25 C
Medan
Wednesday, December 17, 2025

Pemko dan Polres Tebingtinggi Berangkatkan Lima Truk Bantuan Kemanusiaan

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pemko bersama Polres Tebingtinggi menunjukkan kepedulian terhadap korban bencana alam dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan ke sejumlah daerah terdampak di Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (13/12) lalu. Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih bersama Forkopimda menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa lima truk logistik ke tiga wilayah terdampak, yakni Kabupaten Langkat, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), dan Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas).

Bantuan yang disalurkan untuk para korban bencana di sejumlah daerah tersebut, meliputi berbagai kebutuhan pokok, seperti roti, air mineral, dan pakaian layak pakai. Selain itu, bantuan juga mencakup perlengkapan kebersihan, kebutuhan bayi, serta kebutuhan khusus bagi perempuan.

Bantuan tersebut dilepas oleh Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih, bersama Ketua DPRD Sakti Khadafi Nasution, serta Kapolres AKBP Simon Paulus Sinulingga di Lapangan Apel Mapolres Tebingtinggi. Prosesi pelepasan bantuan ini turut disaksikan oleh masyarakat Kota Tebingtinggi yang melintas di kawasan tersebut.

Adapun masyarakat yang menyaksikan kegiatan tersebut, saat dikonfirmasi, Ariandi menyampaikan, dia baru kembali dari lokasi bencana di Aceh Tamiang, setelah lima hari berada di sana. Menurutnya, kondisi di wilayah terdampak sangat memprihatinkan.

Ariandi berharap bantuan yang diberikan dapat disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan, seperti air mineral, roti, serta pakaian layak pakai, dibandingkan beras dan minyak goreng yang sulit diolah di lokasi bencana.

“Alhamdulillah, Pemko Tebingtinggi melalui Wali Kota dan Kapolres hadir, serta dapat menyalurkan bantuan ke beberapa daerah yang terdampak bencana,” ungkap Ariandi.

Menurut Ariandi, air mineral dan pakaian layak pakai sangat sulit ditemukan. Sementara beras, minyak goreng, dan telur di lokasi pengungsian tidak dapat dimanfaatkan. Bahkan mi instan terpaksa dimakan mentah. Dia juga mengaku masih mengalami trauma akibat melihat jenazah bergelimpangan di jalan yang belum tertangani. Setelah air mulai surut, dia pun kembali ke Kota Tebingtinggi.

Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih menjelaskan, bantuan ini merupakan hasil dari semangat gotong royong dan kepedulian bersama.

“Bantuan yang bersifat gotong royong ini merupakan sumbangan dari pemerintah kota, Polres, dan seluruh elemen masyarakat se-Tebingtinggi. Dengan harapan, kiranya dapat meringankan beban dan bermanfaat bagi warga yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor,” tutur Iman.

Iamn juga mengajak untuk mendoakan percepatan pemulihan bagi daerah-daerah yang dilanda bencana.

“Mari kita mendoakan saudara-saudara kita. Harapan kita, cepat pulih beberapa kabupaten yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Sumut, Sumatera Barat (Sumbar), dan Aceh,” harapnya.

Kapolres Tebingtinggi AKBP Simon Paulus Sinulingga mengatakan, bantuan yang disalurkan berupa berbagai kebutuhan pokok dan perlengkapan sehari-hari.

“Bantuan ini disalurkan untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak banjir dan tanah longsor,” katanya.

Menurutnya, penyaluran bantuan tersebut merupakan bentuk empati dan kepedulian Polres Tebingtinggi terhadap warga yang sedang mengalami musibah. Diharapkan, bantuan ini dapat meringankan beban para korban, serta membantu proses pemulihan kehidupan masyarakat pascabencana. (mag-3/saz)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pemko bersama Polres Tebingtinggi menunjukkan kepedulian terhadap korban bencana alam dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan ke sejumlah daerah terdampak di Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (13/12) lalu. Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih bersama Forkopimda menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa lima truk logistik ke tiga wilayah terdampak, yakni Kabupaten Langkat, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), dan Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas).

Bantuan yang disalurkan untuk para korban bencana di sejumlah daerah tersebut, meliputi berbagai kebutuhan pokok, seperti roti, air mineral, dan pakaian layak pakai. Selain itu, bantuan juga mencakup perlengkapan kebersihan, kebutuhan bayi, serta kebutuhan khusus bagi perempuan.

Bantuan tersebut dilepas oleh Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih, bersama Ketua DPRD Sakti Khadafi Nasution, serta Kapolres AKBP Simon Paulus Sinulingga di Lapangan Apel Mapolres Tebingtinggi. Prosesi pelepasan bantuan ini turut disaksikan oleh masyarakat Kota Tebingtinggi yang melintas di kawasan tersebut.

Adapun masyarakat yang menyaksikan kegiatan tersebut, saat dikonfirmasi, Ariandi menyampaikan, dia baru kembali dari lokasi bencana di Aceh Tamiang, setelah lima hari berada di sana. Menurutnya, kondisi di wilayah terdampak sangat memprihatinkan.

Ariandi berharap bantuan yang diberikan dapat disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan, seperti air mineral, roti, serta pakaian layak pakai, dibandingkan beras dan minyak goreng yang sulit diolah di lokasi bencana.

“Alhamdulillah, Pemko Tebingtinggi melalui Wali Kota dan Kapolres hadir, serta dapat menyalurkan bantuan ke beberapa daerah yang terdampak bencana,” ungkap Ariandi.

Menurut Ariandi, air mineral dan pakaian layak pakai sangat sulit ditemukan. Sementara beras, minyak goreng, dan telur di lokasi pengungsian tidak dapat dimanfaatkan. Bahkan mi instan terpaksa dimakan mentah. Dia juga mengaku masih mengalami trauma akibat melihat jenazah bergelimpangan di jalan yang belum tertangani. Setelah air mulai surut, dia pun kembali ke Kota Tebingtinggi.

Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih menjelaskan, bantuan ini merupakan hasil dari semangat gotong royong dan kepedulian bersama.

“Bantuan yang bersifat gotong royong ini merupakan sumbangan dari pemerintah kota, Polres, dan seluruh elemen masyarakat se-Tebingtinggi. Dengan harapan, kiranya dapat meringankan beban dan bermanfaat bagi warga yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor,” tutur Iman.

Iamn juga mengajak untuk mendoakan percepatan pemulihan bagi daerah-daerah yang dilanda bencana.

“Mari kita mendoakan saudara-saudara kita. Harapan kita, cepat pulih beberapa kabupaten yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Sumut, Sumatera Barat (Sumbar), dan Aceh,” harapnya.

Kapolres Tebingtinggi AKBP Simon Paulus Sinulingga mengatakan, bantuan yang disalurkan berupa berbagai kebutuhan pokok dan perlengkapan sehari-hari.

“Bantuan ini disalurkan untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak banjir dan tanah longsor,” katanya.

Menurutnya, penyaluran bantuan tersebut merupakan bentuk empati dan kepedulian Polres Tebingtinggi terhadap warga yang sedang mengalami musibah. Diharapkan, bantuan ini dapat meringankan beban para korban, serta membantu proses pemulihan kehidupan masyarakat pascabencana. (mag-3/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru