25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Jelang Kunjungan Tim Monitoring Provinsi, Ketua TP PKK Dairi Tinjau Persiapan Kecamatan Lae Parira

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi, Ny Romy Mariani Simarmata, meninjau persiapan Kecamatan Lae Parira, sebagai binaan Iva Test jelang kunjungan tim monitoring dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk lakukan penilaian.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Anggara Sinurat, Rabu (2/8/2023) mengatakan, kunjungan itu dilaksanakan pada Selasa (1/8/2023) untuk memastikan persiapan sudah siap, hingga penilaian nantinya berjalan baik.

Dalam kesempatan itu, Romy Mariani Simarmata mengatakan, untuk evaluasi nanti, ada beberapa hal yang harus disempurnakan untuk penilaian di antaranya inovasi untuk iva test.

“Inovasi yang dilakukan Kecamatan Lae Parira adalah pembentukan duta iva test satu orang setiap desa. Duta iva test ini untuk melakukan sosialisasi akan pentingnya iva test karena masih terdapat masyarakat khususnya wanita yang menganggap tabu akan pemeriksaan iva test,” kata Romy Mariani.

Evaluasi selanjutnya adalah untuk aplikasi sistem dasawisma (Sidasa) di mana untuk Kecamatan Lae Parira, capaiannya masih 60%. Diharapkan kepada seluruh operator Sidasa yang telah ditentukan, agar memaksimalkan tugas yang telah ditentukan.

“Segala persiapan akan kita lakukan dengan maksimal, kita berharap Kecamatan Lae Parira akan masuk untuk tahap selanjutnya dalam penilaian tingkat Sumut,” ujar Romy.

Tim monitoring Provinsi akan hadir pada Kamis (3/8/2023) dan kegiatan dilaksanakan di Kantor Camat Lae Parira.

Sekretaris PKK Dairi, Meri Saragih melaporkan, Kecamatan Lae Parira sebagai binaan iva test masuk nominasi penilaian tingkat Provinsi.

Persiapan sudah dilakukan untuk memantapkan evaluasi diantaranya, pemantapan administrasi buku PKK mulai dari desa hingga kecamatan. Capaian iva test sudah 100%.

“Dan duta iva test yang telah terbentuk, sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” ucap Meri.

Hadir Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Agel Siregar, Kepala Dinas Kesehatan, Henry Manik, Kabid Kesehatan Masyarakat, Imelda Purba dan lainya. (rud).

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi, Ny Romy Mariani Simarmata, meninjau persiapan Kecamatan Lae Parira, sebagai binaan Iva Test jelang kunjungan tim monitoring dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk lakukan penilaian.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Anggara Sinurat, Rabu (2/8/2023) mengatakan, kunjungan itu dilaksanakan pada Selasa (1/8/2023) untuk memastikan persiapan sudah siap, hingga penilaian nantinya berjalan baik.

Dalam kesempatan itu, Romy Mariani Simarmata mengatakan, untuk evaluasi nanti, ada beberapa hal yang harus disempurnakan untuk penilaian di antaranya inovasi untuk iva test.

“Inovasi yang dilakukan Kecamatan Lae Parira adalah pembentukan duta iva test satu orang setiap desa. Duta iva test ini untuk melakukan sosialisasi akan pentingnya iva test karena masih terdapat masyarakat khususnya wanita yang menganggap tabu akan pemeriksaan iva test,” kata Romy Mariani.

Evaluasi selanjutnya adalah untuk aplikasi sistem dasawisma (Sidasa) di mana untuk Kecamatan Lae Parira, capaiannya masih 60%. Diharapkan kepada seluruh operator Sidasa yang telah ditentukan, agar memaksimalkan tugas yang telah ditentukan.

“Segala persiapan akan kita lakukan dengan maksimal, kita berharap Kecamatan Lae Parira akan masuk untuk tahap selanjutnya dalam penilaian tingkat Sumut,” ujar Romy.

Tim monitoring Provinsi akan hadir pada Kamis (3/8/2023) dan kegiatan dilaksanakan di Kantor Camat Lae Parira.

Sekretaris PKK Dairi, Meri Saragih melaporkan, Kecamatan Lae Parira sebagai binaan iva test masuk nominasi penilaian tingkat Provinsi.

Persiapan sudah dilakukan untuk memantapkan evaluasi diantaranya, pemantapan administrasi buku PKK mulai dari desa hingga kecamatan. Capaian iva test sudah 100%.

“Dan duta iva test yang telah terbentuk, sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” ucap Meri.

Hadir Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Agel Siregar, Kepala Dinas Kesehatan, Henry Manik, Kabid Kesehatan Masyarakat, Imelda Purba dan lainya. (rud).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/