25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Karyawan Hotel Madani Bersihkan Masjid Raya

MEDAN- Management Hotel Madani Medan menggelar kegiatan yang bertemakan ‘Madani Hotel Medan Peduli 2012’, Sabtu (16/6). Hal itu diwujudkan dengan membersihkan areal Masjid Raya Al Mashun, Jalan Masjid Raya Medan.

General Manager Hotel Madani Dedi Nelson F mengatakan, kegiatan ini rutin mereka gelar setiap tahun guna memperingati Isra Mikrat Nabi Besar Muhamad SAW sekaligus menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1433 Hijriah.

Untuk tahun ini lanjut Dedi Nelson bagian masjid yang dibersihkan difokuskan pada bagian kamar mandi baik itu laki-laki atau pun perempuan. Ada yang membersihkan lantai kamar mandi dan WC, kemudian ada juga yang mengecat dinding kamar mandi.

Dalam kegiatan itu ada sekitar 80-an orang  karyawan yang ikut serta. Semuanya merupakan pegawai Hotel Madani Medan yang terdiri dari beberapa bagian. Sementara itu pada tahun lalu pembersihan diarahkan untuk mengecet bagian pagar masjid.

Lantas apakah aktivitas hotel berhenti? Ditanya begitu Dedi Nelson menjawab tidak. Soalnya karyawan yang ikut dalam pembersihan ini adalah karyawan yang kebetulan tidak masuk kerja (off) sehingga tidak menggangu aktivitas hotel. Apalagi saat ini aktivitas hotel sangat baik dimana sekitar 100 kamar setiap hari penuh. Demikian juga dengan ruang pertemuan semuanya penuh. Kemudian karyawan bekerja dalam waktu 24 jam.

Dedi Nelson menjelaskan, pihaknya sengaja memilih Masjid Raya Al Mashun Medan sebagai objek yang dibersihkan dikarenakan letaknya yang berdekatan dengan Hotel Madani.

Selain itu Masjid Raya Al Mashun juga dikenal sebagai salah satu objek wisata di Kota Medan. “Kita tahu setiap hari 80 sampai 100 wisatawan mengunjungi masjid raya tersebut. Kan kita malu kalau masjid yang dikunjungi itu jorok,” ungkap Dedi Nelson.

Lagi pula masjid juga berfungsi sebagai tempat ibadah, dan setiap umat muslim wajib untuk membersihkannya, di samping untuk menggalakkan dan mendukung terwujudnya dunia pariwisata yang maju khususnya di Kota Medan.  “Masjid Raya Al Mashun ini asetnya Pemko Medan. Jadi kita sebagai warga Medan wajib untuk menjaganya. Termasuk kami dari management Hotel Madani yang meluangkan waktu untuk ikut berpartisipasi guna membersihkan masjid tersebut,” pungkas Dedi Nelson. (dra)

MEDAN- Management Hotel Madani Medan menggelar kegiatan yang bertemakan ‘Madani Hotel Medan Peduli 2012’, Sabtu (16/6). Hal itu diwujudkan dengan membersihkan areal Masjid Raya Al Mashun, Jalan Masjid Raya Medan.

General Manager Hotel Madani Dedi Nelson F mengatakan, kegiatan ini rutin mereka gelar setiap tahun guna memperingati Isra Mikrat Nabi Besar Muhamad SAW sekaligus menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1433 Hijriah.

Untuk tahun ini lanjut Dedi Nelson bagian masjid yang dibersihkan difokuskan pada bagian kamar mandi baik itu laki-laki atau pun perempuan. Ada yang membersihkan lantai kamar mandi dan WC, kemudian ada juga yang mengecat dinding kamar mandi.

Dalam kegiatan itu ada sekitar 80-an orang  karyawan yang ikut serta. Semuanya merupakan pegawai Hotel Madani Medan yang terdiri dari beberapa bagian. Sementara itu pada tahun lalu pembersihan diarahkan untuk mengecet bagian pagar masjid.

Lantas apakah aktivitas hotel berhenti? Ditanya begitu Dedi Nelson menjawab tidak. Soalnya karyawan yang ikut dalam pembersihan ini adalah karyawan yang kebetulan tidak masuk kerja (off) sehingga tidak menggangu aktivitas hotel. Apalagi saat ini aktivitas hotel sangat baik dimana sekitar 100 kamar setiap hari penuh. Demikian juga dengan ruang pertemuan semuanya penuh. Kemudian karyawan bekerja dalam waktu 24 jam.

Dedi Nelson menjelaskan, pihaknya sengaja memilih Masjid Raya Al Mashun Medan sebagai objek yang dibersihkan dikarenakan letaknya yang berdekatan dengan Hotel Madani.

Selain itu Masjid Raya Al Mashun juga dikenal sebagai salah satu objek wisata di Kota Medan. “Kita tahu setiap hari 80 sampai 100 wisatawan mengunjungi masjid raya tersebut. Kan kita malu kalau masjid yang dikunjungi itu jorok,” ungkap Dedi Nelson.

Lagi pula masjid juga berfungsi sebagai tempat ibadah, dan setiap umat muslim wajib untuk membersihkannya, di samping untuk menggalakkan dan mendukung terwujudnya dunia pariwisata yang maju khususnya di Kota Medan.  “Masjid Raya Al Mashun ini asetnya Pemko Medan. Jadi kita sebagai warga Medan wajib untuk menjaganya. Termasuk kami dari management Hotel Madani yang meluangkan waktu untuk ikut berpartisipasi guna membersihkan masjid tersebut,” pungkas Dedi Nelson. (dra)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Bobby Resmikan Pekan Kuliner Kondang

Dua Artis Meriahkan HMAF 2019

Gagal Jadi Pengusaha, Kini Jadi Pengajar

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/