25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Bangun Kebersamaan lewat Lagu Kebangsaan

Roy Hodgson hanya mendapatkan waktu yang singkat untuk mempersiapkan tim menuju Euro 2012. Itu membuatnya hanya membawa sedikit perbedaan saat memulai kiprahnya menjadi Manajer Inggris. Tapi, kecilnya perbedaan tersebut berdampak besar pada kebersamaan para pemain yang dibawanya ke Euro 2012.

Salah satu perbedaan yang dibawanya adalah mewajibkan seluruh pemain menyanyikan lagu kebangsaan negerinya sebelum laga. Pelatih 64 tahun itu meminta para pemain The Three Lions ikut menyanyikan lagu kebangsaan God Save The Queem untuk menunjukkan jati diri sebagai tim Inggris di turnamen besar. Langkah tersebut telah dimulai sejak Hodgson mendampingi Inggris melakoni laga uji coba melawan Norwegia dan Belgia.

Kesaksian perbedaan itu diungkapkan Jamie Redknapp. Mantan gelandang Inggris yang sekarang menjadi kolumnis itu mengakui bahwa baru di Euro 2012 pertama kali dia bisa melihat seluruh anggota tim menyanyikan lagu kebangsaan.

Perintah yang dikeluarkan Hodgson tak lepas dari peringatan 60 tahun Bertahtanya Ratu Inggris (Queen’s Diamond Jubilee), Ratu Elizabeth II. Selain itu, Hodgson ingin menunjukkan persatuan di timnya. Dengan menyanyikan lagu kebangsaan bersama juga membantu membangun atmosfer positif di dalam tim.

Sementara itu, jelang laga melawan Italia, Inggris juga dihadapkan pada kekhawatiran sanksi akumulasi kartu kuning. Sudah ada lima pemain Inggris yang mengantongi kartu kuning dari laga sebelumnya. Mereka adalah Steven Gerrard, Ashley Young, Ashley Cole, James Milner dan Alex Oxlade-Chamberlain.

Namun, Hodgson tak mau para pemain-pemain tersebut terlalu memikirkan kemungkinan kartu tambahan. Kekhawatiran Hodgson, mereka malah tampil di bawah performa terbaiknya hingga terlalu hati-hati. Satu hal yang ditekankan Hodgson, para pemainnya harus tampil seperti biasa dan hanya fokus untuk satu pertandingan di depan.

Di saat yang sama, Hodgson juga tak mau berpolemik tentang kemungkinan siapa saja para algojo penalti yang disiapkan jika laga harus ditentukan dengan adu penalti. Seperti diketahui, Inggris memang bersiap secara serius untuk kemungkinan tersebut.  Untuk hal ini, Hodgson memilih untuk merahasiakannya dari para pemain.

Lima pemain yang berpeluang menjadi penendang diperkirakan adalah Gerrard, Cole, Young, Wayne Rooney dan Glen Johnson. Sementara nama penjaga gawang Joe Hart tak dimasukkan. Sebelumnya Hodgson mengungkapkan bahwa dia ingin Hart hanya berkonsentrasi untuk menggagalkan penalti lawan ketimbang harus sekaligus berpikir mengarahkan tendangannya. (ady/jpnn)

Roy Hodgson hanya mendapatkan waktu yang singkat untuk mempersiapkan tim menuju Euro 2012. Itu membuatnya hanya membawa sedikit perbedaan saat memulai kiprahnya menjadi Manajer Inggris. Tapi, kecilnya perbedaan tersebut berdampak besar pada kebersamaan para pemain yang dibawanya ke Euro 2012.

Salah satu perbedaan yang dibawanya adalah mewajibkan seluruh pemain menyanyikan lagu kebangsaan negerinya sebelum laga. Pelatih 64 tahun itu meminta para pemain The Three Lions ikut menyanyikan lagu kebangsaan God Save The Queem untuk menunjukkan jati diri sebagai tim Inggris di turnamen besar. Langkah tersebut telah dimulai sejak Hodgson mendampingi Inggris melakoni laga uji coba melawan Norwegia dan Belgia.

Kesaksian perbedaan itu diungkapkan Jamie Redknapp. Mantan gelandang Inggris yang sekarang menjadi kolumnis itu mengakui bahwa baru di Euro 2012 pertama kali dia bisa melihat seluruh anggota tim menyanyikan lagu kebangsaan.

Perintah yang dikeluarkan Hodgson tak lepas dari peringatan 60 tahun Bertahtanya Ratu Inggris (Queen’s Diamond Jubilee), Ratu Elizabeth II. Selain itu, Hodgson ingin menunjukkan persatuan di timnya. Dengan menyanyikan lagu kebangsaan bersama juga membantu membangun atmosfer positif di dalam tim.

Sementara itu, jelang laga melawan Italia, Inggris juga dihadapkan pada kekhawatiran sanksi akumulasi kartu kuning. Sudah ada lima pemain Inggris yang mengantongi kartu kuning dari laga sebelumnya. Mereka adalah Steven Gerrard, Ashley Young, Ashley Cole, James Milner dan Alex Oxlade-Chamberlain.

Namun, Hodgson tak mau para pemain-pemain tersebut terlalu memikirkan kemungkinan kartu tambahan. Kekhawatiran Hodgson, mereka malah tampil di bawah performa terbaiknya hingga terlalu hati-hati. Satu hal yang ditekankan Hodgson, para pemainnya harus tampil seperti biasa dan hanya fokus untuk satu pertandingan di depan.

Di saat yang sama, Hodgson juga tak mau berpolemik tentang kemungkinan siapa saja para algojo penalti yang disiapkan jika laga harus ditentukan dengan adu penalti. Seperti diketahui, Inggris memang bersiap secara serius untuk kemungkinan tersebut.  Untuk hal ini, Hodgson memilih untuk merahasiakannya dari para pemain.

Lima pemain yang berpeluang menjadi penendang diperkirakan adalah Gerrard, Cole, Young, Wayne Rooney dan Glen Johnson. Sementara nama penjaga gawang Joe Hart tak dimasukkan. Sebelumnya Hodgson mengungkapkan bahwa dia ingin Hart hanya berkonsentrasi untuk menggagalkan penalti lawan ketimbang harus sekaligus berpikir mengarahkan tendangannya. (ady/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/