Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Utara kembali menandatangani naskah kesepahaman (MoU) dengan berbagai organisasi, dalam kerangka kepalangmerahan di Sumatera Utara.
Bertempat di Markas PMI Sumut, Selasa 26/6 dilakukan penandatangan MoU antara MUI Sumut, Universitas Pancabudi, Universitas Medan Area, dan STT Harapan Medan.
Penandatangan dilakukan Ketua MUI Sumut, Prof Dr H Abdullah Syah MA dan Ketua PMI Sumut DR H Rahmat Shah bersama masing-masing pimpinan perguruan tinggi.
Rahmat Shah dalam kesempatan itu menyatakan kegiatan PMI, khususnya donor darah merupakan wujud dari ajaran agama apapun, sebagaimana dalam agama Islam dimana manusia dianjurkan untuk saling tolong menolong.
Sebagaimana dalam ayat Al Quran yang menyatakan saling bertolong-tolonganlah kamu untuk kebaikan dan selanjutnya kamu akan menjadi taqwa.
Seperti PMI, melalui kegiatan donor darah, yakni ada pesan saling menyelamatkan, saling menyehatkan. Ini adalah perbuatan mulia, jika dijalankan dengan ikhlas, bukan karena ingin mendapatkan sesuatu yang sifatnya keduniaan, seperti penghargaan, nama baik, dan sebagainya.
Dengan ditandatanganinya MoU ini, maka MUI Sumut mendukung kegiatan PMI dan siap untuk menjalin kerjasama dengan organsasi kemasyarakatan lainnya dalam memberikan kesehatan.
Rahmat Shah juga mengucapkan terimakasih atas kesediaan MUI serta Perguruan Tinggi yang telah mau bekerjasama dalam hal kepalangmerahan.
“Apa yang dilakukan hari ini, merupakan tambahan bagi PMI Sumut setelah sebelumnya PMI menandatangani MoU dengan pihak-pihak lainnya. Dengan demikian gerakan kemanusiaan yang dijalankan oleh PMI semakin melebar dan dalam hal pemenuhan kebutuhan darah di Sumut, mudah-mudahan akan terpenuhi,” ujarnya.
Rahmat menyampaikan secara nasional Sumut melalui UTD PMI Kota Medan telah menempati posisi lima terbaik. Hal ini diutarakan langsung dalam Rapat Kerja UTD yang dilaksanakan PMI Pusat di Palembang, beberapa hari yang lalu.
Kinerja PMI Sumut dalam hal perbaikan pelayanan donor darah, manajemen serta kemampuan memenuhi stok darah mendapat apresiasi, dibanding beberapa tahun yang lalu dimana PMI Sumut masuk kategori yang terjelek secara nasional. (*/ila)
