MEDAN- Rapat evaluasi penertiban ternak kaki empat, Senin (4/4), di Ruang Rapat II Lantai II Balai Kota Medan, berlangsung tertutup dan tidak bias diliput wartawan. Hal tersebut diakui Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan (Kadistanla) Medan Ir Wahid.
“Iya. Ini kan rapat evaluasi. Memang kebijakannya seperti itu,” katanya.
Saat didesak apakah penertiban ternak kaki empat khususnya di Medan Denai akan dilakukan pada bulan-bulan ini, meskipun sempat membantahnya, namun akhirnya Ir Wahid mengakuinya. “Ya, seperti itulah kira-kira. Mungkin bulan ini akan kita lanjutkan penertibannya,” ungkapnya.
Untuk menyongsong penertiban ternak kaki empat nantinya, Pemko Medan telah mempersiapkan semua petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Pemko Medan. Namun, kendati demikian bukan berarti Pemko Medan tidak melibatkan petugas keamanan lainnya seperti polisi, tentara dan lainnya. “Ya nggaklah. Tetap kerjasama polisi dan tentara,” tuturnya.(ari)
MEDAN- Rapat evaluasi penertiban ternak kaki empat, Senin (4/4), di Ruang Rapat II Lantai II Balai Kota Medan, berlangsung tertutup dan tidak bias diliput wartawan. Hal tersebut diakui Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan (Kadistanla) Medan Ir Wahid.
“Iya. Ini kan rapat evaluasi. Memang kebijakannya seperti itu,” katanya.
Saat didesak apakah penertiban ternak kaki empat khususnya di Medan Denai akan dilakukan pada bulan-bulan ini, meskipun sempat membantahnya, namun akhirnya Ir Wahid mengakuinya. “Ya, seperti itulah kira-kira. Mungkin bulan ini akan kita lanjutkan penertibannya,” ungkapnya.
Untuk menyongsong penertiban ternak kaki empat nantinya, Pemko Medan telah mempersiapkan semua petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Pemko Medan. Namun, kendati demikian bukan berarti Pemko Medan tidak melibatkan petugas keamanan lainnya seperti polisi, tentara dan lainnya. “Ya nggaklah. Tetap kerjasama polisi dan tentara,” tuturnya.(ari)
