26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Mogok Belajar hingga Kepsek Dicopot

SIANTAR- Ratusan siswa kelas I dan II SMKN 3 Kota Siantar menggelar aksi mogok belajar di sekolah mereka di Jalan Medan, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Senin (4/4). Mereka mengancam akan melakukan mogok belajar hingga Wali Kota Siantar Hulman Sitorus mengganti kepala sekolah mereka, Dra Kartini Batubara.

“Kita akan mogok belajar hingga ibu kepala sekolah dicopot dari jabatannya, setuju kawan-kawan,” ungkap seorang siswa melalui pengeras suara. Diselingi lagu pelesetan “Andai Aku Gayus Tambunan”, para siswa terus melakukan orasi.
“Andai aku Ibu Kartini, yang bisa sesuka hati meminta kutipan…”, begitu lirik lagu pelsetan yang mereka nyanyikan secara bersama-sama di halaman sekolah mereka.

Usai bernyayi menyindir Kartini, sebagian siswa kembali berorasi menyebutkan Kartini selama menjabat kepala sekolah banyak melakukan kutipan yang memberatkan siswa. “Kami memang orang miskin Bu, tapi kami tidak mau ditindas di sekolah ini. Apakah Ibu Kartini masih pantas Kepsek di sekolah ini?” ujar seorang siswa yang berorasi.
Hingga pukul 12.00 WIB, Kartini Batubara tetap tak muncul menemui siswa. Padahal, dia terlihat berada di ruangannya. Setelah para siswa membubarkan diri, barulah Kartini keluar dari ruangannya. Saat dikonfirmasi, dia enggan memberikan komentar. “No Comment saya,” katanya. (ral/smg)

SIANTAR- Ratusan siswa kelas I dan II SMKN 3 Kota Siantar menggelar aksi mogok belajar di sekolah mereka di Jalan Medan, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Senin (4/4). Mereka mengancam akan melakukan mogok belajar hingga Wali Kota Siantar Hulman Sitorus mengganti kepala sekolah mereka, Dra Kartini Batubara.

“Kita akan mogok belajar hingga ibu kepala sekolah dicopot dari jabatannya, setuju kawan-kawan,” ungkap seorang siswa melalui pengeras suara. Diselingi lagu pelesetan “Andai Aku Gayus Tambunan”, para siswa terus melakukan orasi.
“Andai aku Ibu Kartini, yang bisa sesuka hati meminta kutipan…”, begitu lirik lagu pelsetan yang mereka nyanyikan secara bersama-sama di halaman sekolah mereka.

Usai bernyayi menyindir Kartini, sebagian siswa kembali berorasi menyebutkan Kartini selama menjabat kepala sekolah banyak melakukan kutipan yang memberatkan siswa. “Kami memang orang miskin Bu, tapi kami tidak mau ditindas di sekolah ini. Apakah Ibu Kartini masih pantas Kepsek di sekolah ini?” ujar seorang siswa yang berorasi.
Hingga pukul 12.00 WIB, Kartini Batubara tetap tak muncul menemui siswa. Padahal, dia terlihat berada di ruangannya. Setelah para siswa membubarkan diri, barulah Kartini keluar dari ruangannya. Saat dikonfirmasi, dia enggan memberikan komentar. “No Comment saya,” katanya. (ral/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/