Petinju, kesan pertama jika kita mendengar jenis profesi olahraga yang satu ini tentunya merupakan seorang yang memiliki pribadi kasar dan keras. Namun, berbeda dengan yang ditunjukkan Novizar Maulina.
Siswa kelas XI Administrasi Perkantoran (AP) 1 SMK Bisnis Manajemen (BM) Panca Budi 2 Medan ini memperlihatkan sikap yang sangat lembut dari prilaku juga bahasa tubuhnya.
Remaja kelahiran Medan 15 November 1994 ini juga diakui sebagian besar temannya sebagai seorang yang berpribadi ramah, mudah bergaul dan lembut. Si sulung dari 3 bersaudara pasangan Sulaiman dan Fatmawati ini mengaku telah bergelut dalam dunia tinju ini sejak duduk di kelas 2 SMP. “Awalnya saya masih bergelut di karate. Namun, sekian lama ditunggu, tak ada even yang bisa saya ikuti untuk meraih prestasi. Akhirnya Om (adik kandung ibu, Red) mengajak saya untuk bergabung di dunia tinju,” terangnya, Senin (4/4).
Novi, panggilan akrabnya, menerangkan, omnya juga memiliki latarbelakang tinju. “Jadi dia menilai fisik saya memenuhi kriteria untuk bergabung dalam olahraga ini. Akhirnya saya juga sangat menikmatinya, dan alhamdulillah saya bisa meraih prestasi walau belum begitu membanggakan,” ujarnya merendah.
Pasalnya, Novi merupakan Petinju yang berbakat di kelasnya. Tak pelak, Ia sempat meraih juara pertama kelas layang 48 kg Kejurnas Wilayah Timur yang digelar di Binjai pada Desember 2010. Saat ini, Novi sedang mempersiapkan diri untuk bertanding di Kejurda Siantar pada 16 April 2011 mendatang. “Kalau bisa meraih juara pertama,” ujarnya. (saz)
Novi juga menceritakan, sang adik Mutiara Putri Sulifa juga mengikuti jejaknya sebagai seorang petinju. Saat ini Novi intens berlatih di Sasana Ksatria Boxing dan Sasana Putra Putri Sergai. (saz)