MUGELLO – Dani Pedrosa mengaku puas finis di peringkat kedua. Pedrosa sadar sangat sulit untuk mengejar kecepatan motor Jorge Lorenzo, yang keluar sebagai pemenang di MotoGP Italia, Minggu kemarin.
Dalam balapan di Sirkuit Mugello, Pedrosa gagal mempertahankan pimpinan lomba setelah dilewati oleh Lorenzo pada tikungan pertama. Bahkan, The Little Spaniard (julukan) Pedrosa juga sempat dilewati oleh Andrea Dovizioso.
“Saya sedikit telat melakukan rem pada tikungan pertama, tapi saya gagal melakukan sesuatu dan Lorenzo sudah ada di sana (melewati saya). Kemudian beberapa tikungan selanjutnya, giliran Dovizioso yang melewati saya,” jelas Pedrosa.
“Saya membutuhkan beberapa tikungan untuk melewatinya, mengingat Dovizioso membalap sangat baik pada tikungan pertama. Saya baru bisa melewatinya di tikungan berikutnya,” lanjut driver Repsol Honda itu.
Sejak saat itu, motor bintang Yamaha tersebut tidak mampu dikejar oleh Pedrosa. Lorenzo akhirnya keluar sebagai pemenang, dengan mengungguli The Little Spaniard 5.223 detik.
“Saya memutuskan memperlambat motor karena sulit untuk mengejar motor Lorenzo. Dia membalap sangat tangguh, jadi saya harus memberikan selamat kepadanya,” tambah pembalap asal Spanyol itu.
“Bagi saya, finis di peringkat kedua merupakan hasil yang sangat bagus dan saya mengucapkan terima kasih kepada semua tim atas kerja keras mereka untuk pekan ini,” tandasnya.
Di tempat terpisah Jorge Lorenzio mengatakan bahwa kemenangannya kali ini tak terlepas dari keberutungan helmnya yang bernuansa ‘black mamba’.
Dengan helm baru tersebut, rider berjuluk X’Fuera tersebut mengakhiri puasa kemenangan di dua seri sebelumnya, yakni Assen dan Sachsenring. Kemenangan ini menjadi yang ke-43 bagi Lorenzo sekaligus melebarkan jarak klasemen MotoGP dengan 19 poin, dari pesaing terdekatnya, Dani Pedrosa dari tim Honda.
“Helm black mamba itu membawa keberuntungan yang hilang saat di Assen dan GP Jerman. Sepanjang pekan lalu, kami tak sekalipun membuat blunder,” ujar Lorenzo, sebagaimana disadur The Nation, Senin (16/7/2012).
“Performa saya dan motor sangat kompetitif (sedari sesi latihan). Start saya lumayan merepotkan tapi sedikit demi sedikit, saya meraih kepercayaan diri dan saya membuka sedikit gap untuk bisa santai dan melejit nyaman setelah itu,” lanjutnya. (bbs/jpnn)
