LABUHAN DELI – Suasana di Rumah Tahanan (Rutan) Klas II.B Labuhan Deli, Minggu (22/7) kemarin, terlihat berbeda dari hari biasanya. Memasuki dua hari Ramadan para pengunjung tampak meningkat dan saling berdesakan untuk membesuk sanak keluarganya yang masih terbelenggu di balik jeruji besi penjara. Umumnya mereka yang datang guna berkumpul dan mengantar makanan berbuka sembari melepas kerinduan.
Amatan Sumut Pos, hilir mudik antrean pengunjung yang diperkirakan mencapai ratusan orang di depan pintu masuk dan ruang tunggu di luar rutan tak pernah lengang. Mereka rela menunggu berjam-jam dengan membawa makanan masing-masing untuk menu berbuka keluarganya yang menjadi pesakitan. Bahkan ada pula yang tertidur akibat kelelahan menunggu antrean untuk masuk ke dalam rutan. Sementara di ruang kunjungan di dalam rutan, ratusan napi menunggu dengan gelisah kedatangan keluarganya. Pandangan mereka tak lepas ke arah pintu masuk berharap dikunjungi sanak keluarga.
Supriadi (37) salah seorang pengunjung menuturkan, dirinya datang ke rutan Labuhan Deli bersama keluarganya guna membesuk adiknya yang sudah hampir setahun berada di dalam penjara karena perkara narkoba.”Kami cuma mau mengunjungi adikku yang sudah 8 bulan berada di dalam biar bisa berkumpul sambil makan bersama,” ujarnya.
Sembari menunggu antrean untuk masuk, pria yang berdomisili dikawasan Jalan Marelan Raya Pasar II Kecamatan Medan Marelan ini, rela berdiri di depan pintu masuk rutan. “Aku tiba disini sejak siang tadi, itupun ku lihat sudah banyak yang datang menunggu giliran untuk masuk ke dalam,” tutur dia.
Membludaknya jumlah pengunjung yang datang, memaksa petugas keamanan bertugas ektra ketat. Guna mengantisipasi hal-hal tak diinginkan dan masuknya narkoba ke dalam lingkungan para warga binaan, petugas melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang bawa pengunjung. (mag-17)