29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Pelopor Pendidikan Fisioterapi di Pulau Sumatera

25 Tahun Berkarya Yayasan Dr Rusdi Mencerdaskan Anak Bangsa

LEMBAGA pendidikan Politeknik Kesehatan Dr Rusdi dipimpin mantan Kepala Dinas Kesehatan   Langkat drg H Herman Saddeck MBA MSc (penasehat yayasan), Dra Hj Marlina Rusdi  Nasution AMF (ketua yayasan) dan Dr Tri Makmur SPS (direktur) didirikan berdasarkan izin Dikti Departemen Pendidikan (nomor: 71/D/0/2009 dan rekomendasi PPSDM Departemen Kesehatan (nomor: HK 03.05/1/4/00494/2009).

Yayasan RSU Dr Rusdi Medan selaku pengelola Politeknik Kesehatan Dr Rusdi telah 25 tahun berkarya dalam mencerdaskan anak bangsa di Sumut. Bahkan lembaga pendidikan ini tercatat mempelopori pendidikan fisioterapi di Pulau Sumatera. Kampus ini sebelum menjadi politeknik kesehatan sudah memulai mendidik mahasiswa sejak tahun 1987. Awalnya berupa akademi-akademi kesehatan berubah menjadi politeknik kesehatan yang telah menghasilkan ribuan alumni.  “Politeknik Kesehatan Dr Rusdi satu-satunya politeknik kesehatan swasta di Sumut. Kita memiliki program studi (prodi) D-III Keperawatan, D-III Analis Kesehatan, D-III Fisioterapi dan D-IV Fisioterapi,’’ kata Direktur Politeknik Kesehatan Dr Rusdi melalui Pudir-I Harryjun K Siregar SST MFis di Medan, Rabu (1/8).

Harryjun mengutarakan D-III Keperwatan memiliki visi mengembangkan keperawatan profesional melalui pendidikan berkualitas, menjunjung harkat martabat manusia dan menjalin kemitraan dengan berbagai institusi pada tatanan lokal, nasional maupun internasional. “Lulusannya mendapat keleluasaan untuk memperoleh lapangan kerja di bidang kesehatan,’’ katanya.

Sedangkan lulusan D-III Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Dr Rusdi, rinci Harryjun, menghasilkan ahli madya analis kesehatan profesional yang mampu menunjang peningkatan layanan kesehatan khususnya pelayanan bidang laboratorium kesehatan.

Untuk D-III Fisioterapi yang mencetak tenaga ahli madya fisioterapi terampil, profesional dan berkompeten.  “Tidak hanya mampu memberi pelayanan fisioterapi, juga dapat memberikan informasi tentang pelayanan fisioterapi pada masyarakat,’’ katanya.

Pudir-I Politeknik Kesehatan Dr Rusdi juga menyebut D-IV Fisioterapi setara S-1 bertujuan untuk menghasilkan pemimpin fisioterapi masa depan yang kompeten dan berkarakter yang mampu profesi fisioterapi bangsa Indonesia. “Mereka akan memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan (SST FT). Ijazah program D-IV Fisioterapi dalam bidang kepegawaian setara dengan ijazah S1,’’ terangnya.

Harryjun mengatakan, masing-masing prodi memiliki berbagai keunggulan yang didukung beragam fasilitas.  “Antara lain ruang kuliah dan aula ber-AC dilengkapi peralatan computerized. Laboratorium exercise therapy, manual therapy, electro therapy dan laboratorium komputer. Perpustakaan berbasis teknologi informasi dengan koleksi buku dan jurnal yang lengkap dari dalam maupun luar negeri,’’ kata Harryjun. Fasilitas tambahan yang dimiliki kampus di Jalan H Adam Malik Nomor 140-142 Medan, lanjut Pudir-I Politeknik Kesehatan Dr Rusdi, berupa tersedianya asrama bagi mahasiswa yang berasal dari luar daerah dan area kampus yang memiliki WIFI yang aktif selama 24 jam sehingga mahasiswa dapat mengakses pelajaran dari internet. (dmp)

25 Tahun Berkarya Yayasan Dr Rusdi Mencerdaskan Anak Bangsa

LEMBAGA pendidikan Politeknik Kesehatan Dr Rusdi dipimpin mantan Kepala Dinas Kesehatan   Langkat drg H Herman Saddeck MBA MSc (penasehat yayasan), Dra Hj Marlina Rusdi  Nasution AMF (ketua yayasan) dan Dr Tri Makmur SPS (direktur) didirikan berdasarkan izin Dikti Departemen Pendidikan (nomor: 71/D/0/2009 dan rekomendasi PPSDM Departemen Kesehatan (nomor: HK 03.05/1/4/00494/2009).

Yayasan RSU Dr Rusdi Medan selaku pengelola Politeknik Kesehatan Dr Rusdi telah 25 tahun berkarya dalam mencerdaskan anak bangsa di Sumut. Bahkan lembaga pendidikan ini tercatat mempelopori pendidikan fisioterapi di Pulau Sumatera. Kampus ini sebelum menjadi politeknik kesehatan sudah memulai mendidik mahasiswa sejak tahun 1987. Awalnya berupa akademi-akademi kesehatan berubah menjadi politeknik kesehatan yang telah menghasilkan ribuan alumni.  “Politeknik Kesehatan Dr Rusdi satu-satunya politeknik kesehatan swasta di Sumut. Kita memiliki program studi (prodi) D-III Keperawatan, D-III Analis Kesehatan, D-III Fisioterapi dan D-IV Fisioterapi,’’ kata Direktur Politeknik Kesehatan Dr Rusdi melalui Pudir-I Harryjun K Siregar SST MFis di Medan, Rabu (1/8).

Harryjun mengutarakan D-III Keperwatan memiliki visi mengembangkan keperawatan profesional melalui pendidikan berkualitas, menjunjung harkat martabat manusia dan menjalin kemitraan dengan berbagai institusi pada tatanan lokal, nasional maupun internasional. “Lulusannya mendapat keleluasaan untuk memperoleh lapangan kerja di bidang kesehatan,’’ katanya.

Sedangkan lulusan D-III Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Dr Rusdi, rinci Harryjun, menghasilkan ahli madya analis kesehatan profesional yang mampu menunjang peningkatan layanan kesehatan khususnya pelayanan bidang laboratorium kesehatan.

Untuk D-III Fisioterapi yang mencetak tenaga ahli madya fisioterapi terampil, profesional dan berkompeten.  “Tidak hanya mampu memberi pelayanan fisioterapi, juga dapat memberikan informasi tentang pelayanan fisioterapi pada masyarakat,’’ katanya.

Pudir-I Politeknik Kesehatan Dr Rusdi juga menyebut D-IV Fisioterapi setara S-1 bertujuan untuk menghasilkan pemimpin fisioterapi masa depan yang kompeten dan berkarakter yang mampu profesi fisioterapi bangsa Indonesia. “Mereka akan memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan (SST FT). Ijazah program D-IV Fisioterapi dalam bidang kepegawaian setara dengan ijazah S1,’’ terangnya.

Harryjun mengatakan, masing-masing prodi memiliki berbagai keunggulan yang didukung beragam fasilitas.  “Antara lain ruang kuliah dan aula ber-AC dilengkapi peralatan computerized. Laboratorium exercise therapy, manual therapy, electro therapy dan laboratorium komputer. Perpustakaan berbasis teknologi informasi dengan koleksi buku dan jurnal yang lengkap dari dalam maupun luar negeri,’’ kata Harryjun. Fasilitas tambahan yang dimiliki kampus di Jalan H Adam Malik Nomor 140-142 Medan, lanjut Pudir-I Politeknik Kesehatan Dr Rusdi, berupa tersedianya asrama bagi mahasiswa yang berasal dari luar daerah dan area kampus yang memiliki WIFI yang aktif selama 24 jam sehingga mahasiswa dapat mengakses pelajaran dari internet. (dmp)

Artikel Terkait

Bobby Resmikan Pekan Kuliner Kondang

Dua Artis Meriahkan HMAF 2019

Gagal Jadi Pengusaha, Kini Jadi Pengajar

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/