32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Giliran Pengurus PSMS jadi Dua

Ketua KAMPAK FC Maju Calon Ketum

MEDAN- Musim lalu tim PSMS ada dua. Yang satu main di ISL lainnya main di IPL. Kini konflik di tubuh PSMS berlanjut. Dualisme semakin mendekati kenyataan. Rapat umum Luar Biasa (RULB) yang digelar klub-klub anggota PSMS nyatanya diwarnai pro dan kontra. Dalam hal ini  yang klub-klub yang merasa namanya dicatut tidak main-main melancarkan protes.

Beberapa klub yang namanya dicatut bergabung menggalang kekuatan dengan klub-klub yang tidak setuju dengan gelaran RULB itu. Perwakilan klub menggelar pertemuan Kamis (2/8) lalu di RM Kalasan. Nantinya berujung pada digelarnya RULB juga yang dianggap sesuai AD/ART.
Ketua Umum Pos Indo, Idris SE mengatakan klub-klub yang merasa namanya dicatut ke dalam 27 klub yang mendukung digelarnya RULB di Hotel Candi yang mendukung Indra Sakti Harahap sebagai ketua umum PSMS.

“Kita semua ini adalah pemilik-pemilik klub, ada sekitar 12 klub yg hadir dalam pertemuan ini. Empat lainnya sudah sepakat dan tidak bisa hadir.  Dalam waktu dekat kita siapkan pengacara dan akan menggugat Ketua Panitia dan Ketua terpilih, kami tidak terima atasnamakan klub tanpa sepengetahuan kami,” ujar Idris.

Klub yang hadir Putra Buana, Bintang Selatan, PS Pratama, Posindo, Darma Putra, Gumarang, Pertamina, Linud Jaya, Simponi, Angkasa, PS Telkom, Medan Putra, PTP IV dan PTP I.

Soal calon ketua umum yang bakal diusung, Idris belum membeberkan sosoknya. “Kita masih mencari figur dalam masa  penjaringan. Yang pasti ketua umum itu harus bisa cari sponsor. Karena APBD tidak boleh lagi. Apalagi ketua umum nanti harus direstui Wali Kota Medan yang nantinya sebagai pembina. Karena  fasilitas pemerintah kota bagaimana bisa diberikan seperti Kebun Bunga dan Teladan. Kalau tidak main di mana,” pungkasnya.
Sementara Indra Sakti Harahap santai. Bahkan sudah melangkah maju dengan menentukan struktur kepengurusan PSMS 2012-2016. Mereka menggelar rapat di sekretariat Mantan PSMS yang juga termasuk dalam komplek Gedung PSMS Jalan Candi Borobudur.  Indra menunjuk Martius Latuperissa sebagai Sekretaris Umum dan Dharma Bakti ST sebagai Bendaraha Umum.

Bahkan Indra mengaku sudah mendapat restu dari Wali Kota Medan, Rahudman Harahap. “Sudah bertemu Selasa (1/8) malam di rumah dinas. Intinya beliau mendukung kepengurusan ini,” katanya.

Di sisi lain  Naldi Siregar, Ketua kelompok suporter KAMPAK FC berniat maju dalam pencalonan ketua umum.  “Klub pemilik PSMS haruslah di verifikasi sebelum ikut Musyawarah Luar Biasa. Langkah-langkah ini agar PSMS kedepan tampil sebagai Jagoan Medan. Tidak ada lagi gontok-gontokan apalagi dualisme. Saya kalau diberi amanah siap,” kata Naldi optimis. (mag-18)

Ketua KAMPAK FC Maju Calon Ketum

MEDAN- Musim lalu tim PSMS ada dua. Yang satu main di ISL lainnya main di IPL. Kini konflik di tubuh PSMS berlanjut. Dualisme semakin mendekati kenyataan. Rapat umum Luar Biasa (RULB) yang digelar klub-klub anggota PSMS nyatanya diwarnai pro dan kontra. Dalam hal ini  yang klub-klub yang merasa namanya dicatut tidak main-main melancarkan protes.

Beberapa klub yang namanya dicatut bergabung menggalang kekuatan dengan klub-klub yang tidak setuju dengan gelaran RULB itu. Perwakilan klub menggelar pertemuan Kamis (2/8) lalu di RM Kalasan. Nantinya berujung pada digelarnya RULB juga yang dianggap sesuai AD/ART.
Ketua Umum Pos Indo, Idris SE mengatakan klub-klub yang merasa namanya dicatut ke dalam 27 klub yang mendukung digelarnya RULB di Hotel Candi yang mendukung Indra Sakti Harahap sebagai ketua umum PSMS.

“Kita semua ini adalah pemilik-pemilik klub, ada sekitar 12 klub yg hadir dalam pertemuan ini. Empat lainnya sudah sepakat dan tidak bisa hadir.  Dalam waktu dekat kita siapkan pengacara dan akan menggugat Ketua Panitia dan Ketua terpilih, kami tidak terima atasnamakan klub tanpa sepengetahuan kami,” ujar Idris.

Klub yang hadir Putra Buana, Bintang Selatan, PS Pratama, Posindo, Darma Putra, Gumarang, Pertamina, Linud Jaya, Simponi, Angkasa, PS Telkom, Medan Putra, PTP IV dan PTP I.

Soal calon ketua umum yang bakal diusung, Idris belum membeberkan sosoknya. “Kita masih mencari figur dalam masa  penjaringan. Yang pasti ketua umum itu harus bisa cari sponsor. Karena APBD tidak boleh lagi. Apalagi ketua umum nanti harus direstui Wali Kota Medan yang nantinya sebagai pembina. Karena  fasilitas pemerintah kota bagaimana bisa diberikan seperti Kebun Bunga dan Teladan. Kalau tidak main di mana,” pungkasnya.
Sementara Indra Sakti Harahap santai. Bahkan sudah melangkah maju dengan menentukan struktur kepengurusan PSMS 2012-2016. Mereka menggelar rapat di sekretariat Mantan PSMS yang juga termasuk dalam komplek Gedung PSMS Jalan Candi Borobudur.  Indra menunjuk Martius Latuperissa sebagai Sekretaris Umum dan Dharma Bakti ST sebagai Bendaraha Umum.

Bahkan Indra mengaku sudah mendapat restu dari Wali Kota Medan, Rahudman Harahap. “Sudah bertemu Selasa (1/8) malam di rumah dinas. Intinya beliau mendukung kepengurusan ini,” katanya.

Di sisi lain  Naldi Siregar, Ketua kelompok suporter KAMPAK FC berniat maju dalam pencalonan ketua umum.  “Klub pemilik PSMS haruslah di verifikasi sebelum ikut Musyawarah Luar Biasa. Langkah-langkah ini agar PSMS kedepan tampil sebagai Jagoan Medan. Tidak ada lagi gontok-gontokan apalagi dualisme. Saya kalau diberi amanah siap,” kata Naldi optimis. (mag-18)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/