26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Hat-Trick Bolt

Usain Bolt kembali tampil perkasa. Emas ketiga dia peroleh di Olimpiade London 2012. Jamaika juga mencetak rekor dunia baru.

Setelah mencetak tiga rekor dunia di Olimpiade Beijing 2008, tanda “Rekor Dunia Baru” di papan waktu di Olympic Stadium, London, tak juga menyala setiap kali Bolt berlomba, hingga nomor terakhir yang dia ikuti. Sabtu (11/8) malam waktu setempat, tulisan itu menyala setelah Bolt dan tiga rekan satu timnya menyelesaikan nomor estafet 4 X 100 meter putra.

SELEBRASI: Sprinter Jamaika Usain Bolt melakukan selebrasi usai meraih emdlai  Olimpiade London 2012.
SELEBRASI: Sprinter Jamaika Usain Bolt melakukan selebrasi usai meraih emdlai pada Olimpiade London 2012.

Jamaika memperoleh medali emas dengan rekor dunia baru, 36,84 detik, memperbaiki rekor lama atas nama mereka sendiri, 37,04 detik yang dibuat di Kejuaraan Dunia 2011. Itu artinya, empat pelari Jamaika memiliki kecepatan lari rata-rata 9,21 detik, jauh lebih cepat dibandingkan rekor dunia individu 100 meter, 9,58 detik, juga milik Bolt.

Adalah Bolt yang lebih dulu melewati garis finish sebagai pelari keempat, mendahului pelari Amerika Serikat (AS) Ryan Bailey di urutan kedua. AS akhirnya hanya memperoleh perak dengan waktu 37,04 detik. Sementara perunggu didapat Trinidad Tobago (38,12 detik).

“Selalu menyenangkan bisa mengakhiri perlombaan dengan cara seperti ini. Kami juga melakukannya dalam kejuaraan dunia terakhir,” komentar Bolt, yang menyamai prestasinya di Beijing 2008 dengan perolehan tiga emas. Dua emas lain diperoleh di nomor 100 dan 200 meter.

Emas di nomor estafet ini diperoleh tak lain karena kecemerlangan para pelari Jamaika dalam mengestafetkan tongkat, sejak pelari pertama Nesta Carter ke tangan Michael Frater, lalu pada Yohan Blake, dan terakhir ke tangan Bolt. Setelah sempat bersaing ketat dengan AS di lintasan yang bersebelahan, Jamaika unggul melalui dua pelari terakhirnya, Blake dan Bolt.

Kemenangan yang diraih Jamaika bagi Bolt terasa sangat berarti. Karenanya tak heran bila ketika lomba usai Bolt begitu bernafsu ingin memiliki tongkat yang dipergubnakan ketika lomba berlangsung.

Permintaan Bolt untuk memperoleh tongkat estafet tersebut sempat ditolak seorang anggota panitia. Saat itu Bolt tampak kecewa namun  si petugas mendapat ejekan dari para penonton. Namun akhirnya panitia memutuskan memberikan tongkat tersebut kepada Bolt. “Saya memang minta dan tampaknya ada yang memberitahu si petugas bahwa ia harus memberikannya kepada saya,” kata Bolt yang tampak gembira.

Selanjutnya Bolt meminta tiga rekannya yang lain Yohan Blake, Nesta Carter dan Michael Frater untuk membubuhkan tandatangan di tongkat yang bersejarah tersebut. Mereka juga berfoto bersama di papan skor yang menunjukkan waktu 36.84 detik yang kemduian menjadi rekor dunia baru.
Menurut rekan setimnya, Yohan Blake, keinginan Bolt untuk menyimpan tongkat estafet tersebut memperlihatkan rekannya tersebut menganggap hasil malam tersebut sangat istimewa.

“Dia  mengaku tidak pasti dengan rencananya mengikuti Olimpiade empat tahun mendatang.  Ia  ingin menyimpan (tongkat) sebagai bagian dari kejayaannya. Kami akan menandatanganinya dan ia akan menyimpannya,” kata Blake.

“Dia mengaku tidak pasti dengan rencanaya mengikuti Olimpiade empat tahun mendatang. Ia mengaku ingin menyimpannya sebagai bagian dari kejayaannya,” tuntas Blake. (bbs/jpnn)

[table caption=”DATA PRIBADI”]
Nama          , Lightning Bolt
Negara       , Jamaika
Tgl Lahir        , 21 Agustus 1986
Tinggi        , 195 cm
Berat            ,94 kg

Catatan Waktu Terbaik[attr colspan=”2″]
100 m, 9.58 WR (Berlin 2009)
150 m, 14.35 WB (Manchester 2009)
200 m, 19.19 WR (Berlin 2009)
400 m, 45.28 (Kingston 2007)

[/table]
.
[table caption=”Prestasi”]
Olimpiade [attr colspan=”3″]
Emas    ,     Beijing 2008    ,  200 m
Emas     ,    Beijing 2008     , 4×100 m relay
Emas    ,    Beijing 2008  ,    100 m
Emas     ,   London 2012,    100 m

Kejuaraan Dunia[attr colspan=”3″]
Perak    ,     Osaka 2007 ,     200 m
Perak  ,       Osaka 2007 ,     4×100 m relay
Emas ,       Berlin 2009    ,  100 m
Emas    ,     Berlin 2009   ,   200 m
Emas     ,    Berlin 2009    ,  4×100 m relay
Emas      ,   Daegu 2011  ,    200 m
Emas      ,   Daegu 2011  ,    4×100 m relay

World Athletics Final[attr colspan=”3″]
Emas         ,Thessaloniki 2009   ,  200 m

CAC Championships[attr colspan=”3″]
Emas       ,  Nassau 2005    ,  200 m

World Junior Championships[attr colspan=”3″]
Emas    ,     Kingston 2002  ,    200 m
Perak    ,     Kingston 2002    ,  4×100 m relay
Perak      ,   Kingston 2002   ,   4×400 m relay

Pan American Junior Championships[attr colspan=”3″]
Emas     ,    Bridgetown 2003      ,    200 m
Perak     ,    Bridgetown 2003        ,  4×100 m relay

CARIFTA Games (Junior)[attr colspan=”3″]
Emas     ,   Port of Spain 2003 ,    200 m
Emas     ,   Port of Spain 2003   ,  400 m
Emas    ,    Port of Spain 2003  ,   4×100 m relay
Emas    ,    Port of Spain 2003 ,    4×400 m relay
Emas     ,    Hamilton 2004   ,       200 m
Emas    ,    Hamilton 2004    ,      4×100 m relay
Emas    ,    Hamilton 2004  ,       4×400 m relay

World Youth Championships[attr colspan=”3″]
Emas       ,  Sherbrooke 2003      ,    200 m

CAC Junior Championships (Youth)[attr colspan=”3″]
Emas  ,     Bridgetown 2002    ,      200 m
Emas   ,    Bridgetown 2002    ,    400 m
Emas   ,   Bridgetown 2002  ,    4×100 m relay
Emas    ,  Bridgetown 2002   ,     4×400 m relay

CARIFTA Games (Youth)[attr colspan=”3″]
Perak     ,    Bridgetown 2001    ,      200m
Perak     ,    Bridgetown 2001     ,     400m
Emas      ,   Nassau 2002   ,       200 m
Emas     ,    Nassau 2002   ,       400 m
Emas      ,   Nassau 2002    ,      4×400 m relay

World Cup[attr colspan=”3″]
Perak   ,      Athena 2006 ,         200 m

[/table]

Usain Bolt kembali tampil perkasa. Emas ketiga dia peroleh di Olimpiade London 2012. Jamaika juga mencetak rekor dunia baru.

Setelah mencetak tiga rekor dunia di Olimpiade Beijing 2008, tanda “Rekor Dunia Baru” di papan waktu di Olympic Stadium, London, tak juga menyala setiap kali Bolt berlomba, hingga nomor terakhir yang dia ikuti. Sabtu (11/8) malam waktu setempat, tulisan itu menyala setelah Bolt dan tiga rekan satu timnya menyelesaikan nomor estafet 4 X 100 meter putra.

SELEBRASI: Sprinter Jamaika Usain Bolt melakukan selebrasi usai meraih emdlai  Olimpiade London 2012.
SELEBRASI: Sprinter Jamaika Usain Bolt melakukan selebrasi usai meraih emdlai pada Olimpiade London 2012.

Jamaika memperoleh medali emas dengan rekor dunia baru, 36,84 detik, memperbaiki rekor lama atas nama mereka sendiri, 37,04 detik yang dibuat di Kejuaraan Dunia 2011. Itu artinya, empat pelari Jamaika memiliki kecepatan lari rata-rata 9,21 detik, jauh lebih cepat dibandingkan rekor dunia individu 100 meter, 9,58 detik, juga milik Bolt.

Adalah Bolt yang lebih dulu melewati garis finish sebagai pelari keempat, mendahului pelari Amerika Serikat (AS) Ryan Bailey di urutan kedua. AS akhirnya hanya memperoleh perak dengan waktu 37,04 detik. Sementara perunggu didapat Trinidad Tobago (38,12 detik).

“Selalu menyenangkan bisa mengakhiri perlombaan dengan cara seperti ini. Kami juga melakukannya dalam kejuaraan dunia terakhir,” komentar Bolt, yang menyamai prestasinya di Beijing 2008 dengan perolehan tiga emas. Dua emas lain diperoleh di nomor 100 dan 200 meter.

Emas di nomor estafet ini diperoleh tak lain karena kecemerlangan para pelari Jamaika dalam mengestafetkan tongkat, sejak pelari pertama Nesta Carter ke tangan Michael Frater, lalu pada Yohan Blake, dan terakhir ke tangan Bolt. Setelah sempat bersaing ketat dengan AS di lintasan yang bersebelahan, Jamaika unggul melalui dua pelari terakhirnya, Blake dan Bolt.

Kemenangan yang diraih Jamaika bagi Bolt terasa sangat berarti. Karenanya tak heran bila ketika lomba usai Bolt begitu bernafsu ingin memiliki tongkat yang dipergubnakan ketika lomba berlangsung.

Permintaan Bolt untuk memperoleh tongkat estafet tersebut sempat ditolak seorang anggota panitia. Saat itu Bolt tampak kecewa namun  si petugas mendapat ejekan dari para penonton. Namun akhirnya panitia memutuskan memberikan tongkat tersebut kepada Bolt. “Saya memang minta dan tampaknya ada yang memberitahu si petugas bahwa ia harus memberikannya kepada saya,” kata Bolt yang tampak gembira.

Selanjutnya Bolt meminta tiga rekannya yang lain Yohan Blake, Nesta Carter dan Michael Frater untuk membubuhkan tandatangan di tongkat yang bersejarah tersebut. Mereka juga berfoto bersama di papan skor yang menunjukkan waktu 36.84 detik yang kemduian menjadi rekor dunia baru.
Menurut rekan setimnya, Yohan Blake, keinginan Bolt untuk menyimpan tongkat estafet tersebut memperlihatkan rekannya tersebut menganggap hasil malam tersebut sangat istimewa.

“Dia  mengaku tidak pasti dengan rencananya mengikuti Olimpiade empat tahun mendatang.  Ia  ingin menyimpan (tongkat) sebagai bagian dari kejayaannya. Kami akan menandatanganinya dan ia akan menyimpannya,” kata Blake.

“Dia mengaku tidak pasti dengan rencanaya mengikuti Olimpiade empat tahun mendatang. Ia mengaku ingin menyimpannya sebagai bagian dari kejayaannya,” tuntas Blake. (bbs/jpnn)

[table caption=”DATA PRIBADI”]
Nama          , Lightning Bolt
Negara       , Jamaika
Tgl Lahir        , 21 Agustus 1986
Tinggi        , 195 cm
Berat            ,94 kg

Catatan Waktu Terbaik[attr colspan=”2″]
100 m, 9.58 WR (Berlin 2009)
150 m, 14.35 WB (Manchester 2009)
200 m, 19.19 WR (Berlin 2009)
400 m, 45.28 (Kingston 2007)

[/table]
.
[table caption=”Prestasi”]
Olimpiade [attr colspan=”3″]
Emas    ,     Beijing 2008    ,  200 m
Emas     ,    Beijing 2008     , 4×100 m relay
Emas    ,    Beijing 2008  ,    100 m
Emas     ,   London 2012,    100 m

Kejuaraan Dunia[attr colspan=”3″]
Perak    ,     Osaka 2007 ,     200 m
Perak  ,       Osaka 2007 ,     4×100 m relay
Emas ,       Berlin 2009    ,  100 m
Emas    ,     Berlin 2009   ,   200 m
Emas     ,    Berlin 2009    ,  4×100 m relay
Emas      ,   Daegu 2011  ,    200 m
Emas      ,   Daegu 2011  ,    4×100 m relay

World Athletics Final[attr colspan=”3″]
Emas         ,Thessaloniki 2009   ,  200 m

CAC Championships[attr colspan=”3″]
Emas       ,  Nassau 2005    ,  200 m

World Junior Championships[attr colspan=”3″]
Emas    ,     Kingston 2002  ,    200 m
Perak    ,     Kingston 2002    ,  4×100 m relay
Perak      ,   Kingston 2002   ,   4×400 m relay

Pan American Junior Championships[attr colspan=”3″]
Emas     ,    Bridgetown 2003      ,    200 m
Perak     ,    Bridgetown 2003        ,  4×100 m relay

CARIFTA Games (Junior)[attr colspan=”3″]
Emas     ,   Port of Spain 2003 ,    200 m
Emas     ,   Port of Spain 2003   ,  400 m
Emas    ,    Port of Spain 2003  ,   4×100 m relay
Emas    ,    Port of Spain 2003 ,    4×400 m relay
Emas     ,    Hamilton 2004   ,       200 m
Emas    ,    Hamilton 2004    ,      4×100 m relay
Emas    ,    Hamilton 2004  ,       4×400 m relay

World Youth Championships[attr colspan=”3″]
Emas       ,  Sherbrooke 2003      ,    200 m

CAC Junior Championships (Youth)[attr colspan=”3″]
Emas  ,     Bridgetown 2002    ,      200 m
Emas   ,    Bridgetown 2002    ,    400 m
Emas   ,   Bridgetown 2002  ,    4×100 m relay
Emas    ,  Bridgetown 2002   ,     4×400 m relay

CARIFTA Games (Youth)[attr colspan=”3″]
Perak     ,    Bridgetown 2001    ,      200m
Perak     ,    Bridgetown 2001     ,     400m
Emas      ,   Nassau 2002   ,       200 m
Emas     ,    Nassau 2002   ,       400 m
Emas      ,   Nassau 2002    ,      4×400 m relay

World Cup[attr colspan=”3″]
Perak   ,      Athena 2006 ,         200 m

[/table]

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/