Chelsea vs Reading
LONDON- Chelsea memuncaki klasemen sementara Liga Inggris pasca menang 4-2 kontra Reading di partai kedua musim ini. Arsitek The Blues, Roberto Di Matteo mengaku puas dengan performa anak asuhnya, khususnya para pemain anyar The Blues.
Pelatih yang menggantikan Andres Villas Boas itu menjadi saksi aksi impresif Eden Hazard. Meski ia tidak mencetak gol, namun dua gol yang disarangkan rekan-rekannya ke gawang Adam Federici merupakan assistnya. Ialah, Gary Cahill pada menit 69 dan Ivanovoic pada menit 95.
Bukan hanya itu, pelatih berkebangsaan Italia itu juga senang dengan performa Oscar dos Santos yang dinilai telah beradaptasi dengan atmosfer Premier League. Saat menjamu Reading di Stamford Bridge, Oscar masuk menggantikan Ramires pada menit ke-57.
“Pembelian pemain baru telah membuat saya terkesan dan para pemain bermain luar biasa. Saya sangat bahagia dengan penampilan tim malam ini,” ungkap Di Matteo, seperti dilansir Goal, Kamis (23/8).
“Enam poin dalam dua pertandingan tentu merupakan suatu hal yang menggembirakan. Meski kami sempat kehilangan irama permainan usai Reading menyamakan kedudukan dan mencetak gol kedua. Namun, akhirnya kami dapat menyelesaikan pertandingan dengan sangat baik,” pungkasnya.
Pada laga itu gol pertama Chelsea dikemas lewat penalti. Eden Hazard dijatuhkan di kotak penalti. Frank Lampard yang maju menjadi eksekutornya melakukan tugas tersebut dengan baik. Tendangannya keras mengarah ke sebelah pojok kanan bawah dari Federici.
Keunggulan itu hanya bertahan tujuh menit. Berawal dari sebuah umpan silang dari kanan yang dilepaskan oleh Garath McCleary, bola disundul oleh Pogrebnyak. Petr Cech tak mampu menghalau sundulan tersebut.
Tak lama setelahnya, tepatnya pada menit ke-29, Reading mendapatkan tendangan bebas. Tendangan Guthrie masih bisa ditepis Cech, namun bola justru bergulir masuk ke dalam gawangnya. Babak pertama berakhir dengan keunggulan tim tamu 1-2.
Di babak kedua, Roberto Di Matteo mencoba menambah daya gedor dengan mengganti John Obi Mikel dengan Daniel Sturridge. Ia juga memainkan Oscar dengan menarik keluar Ramires.
Reading bertahan dengan solid. Tak jarang mereka memenuhi kotak penalti sendiri dengan lima orang pemain. Operan-operan pendek Chelsea di sekitar kotak penalti mereka pun berakhir nihil. Alhasil, gol pun lahir dari sebuah tendangan dari luar kotak penalti.
Tepat pada menit ke-69, Cahill naik maju membantu serangan. Ia kemudian mendapatkan ruang bebas dan melepaskan sebuah tendangan kaki kanan. Bola tendangannya sempat diblok oleh Federici, namun ia gagal menghalau laju bola. Skor berubah menjadi 2-2.
Tekanan Chelsea ke pertahanan Reading akhirnya membuahkan hasil di menit 80. Operan Juan Mata kepada Ashley Cole di sisi kiri dilanjutkan oleh nama yang disebut terakhir itu dengan sebuah operan ke arah tiang jauh. Di sana, sudah berdiri Torres. Lewat satu sontekan kaki kanan, Torres pun membobol jala Federici.
Sebelum pertandingan berakhir, Chelsea masih menambah satu gol lagi. Gol keempat ‘Si Biru’ tercipta dengan diawali sebuah serangan balik. Hazard menggiring bola dari lini belakang dan melewati Federici—yang maju terlalu jauh meninggalkan posnya di bawah mistar gawang. Ia kemudian melepaskan operan kepada Branislav Ivanovic yang berada di sisi kirinya. Ivanovic pun dengan tenang menyelesaikannya dengan sebuah tendangan. Skor berubah menjadi 4-2 hingga usai laga. (bbs/jpnn/ful)
