PIALA Super Italia sudah beberapa edisi dimainkan di Beijing, Tiongkok. Piala Super Jerman sedang dinegosiasi agar bisa dimainkan juga di sana. Kini, Piala Super Spanyol sudah mencapai kesepakatan bertanding di Negeri Tirai Bambu itu.
RFEF (asosiasi sepak bola Spanyol) menjalin kesepakatan dengan United Vansen Internasional Sport untuk melaksanakan lima pertandingan Piala Super Spanyol di Tiongkok. Sejatinya akan dimulai pada tahun ini antara Barcelona versus Real Madrid.
Sayang, karena gagal mendapatkan waktu yang tepat sesuai dengan agenda kedua klub pada pramusim dan pertandingan Liga Primera, maka harus ditunda. Kesepakatannya akan dimulai pada 2013 hingga empat tahun berikutnya alias berakhir pada 2017.
Piala Super Spanyol mendapatkan kontrak yang lebih besar ketimbang yang didapat FIGC untuk menggelar Piala Super Italia di Tiongkok. Sekretaris Jenderal RFEF Jorge Perez telah meneken kontrak bernilai 40 juta euro atau setara Rp470,7 miliar.
“Kami pikir ini adalah kesepakatan yang menguntungkan. Bukan hanya dari segi pendapatan, tetapi juga melebarkan sayap sepak bola Spanyol ke penjuru dunia. Liga lain juga melakukan seperti itu,” bilang Perez, seperti dikutip AS.
Kalau biasanya Piala Super Spanyol berlangsung dua pertandingan, di kandang maupun tandang, maka dengan dimainkan di Tiongkok, maka hanya memainkan satu pertandingan. Kali terakhir dimainkan satu laga adalah pada 1952 saat bernama Copa Eva Duarte.
Tidak mudah bagi RFEF meyakinkan klub-klub di Liga Primera untuk menyetujui proposal pelaksanaan Piala Super Spanyol di Tiongkok. Terutama Barcelona dan Real yang setiap tahunnya memiliki agenda laga pramusim.(ham/jpnn)
