Korban Diduga Dimutilasi
SIDAMANIK- Sesosok mayat berjenis kelamin wanita ditemukan tewas di areal perkebunan teh PTPN IV Sidamanik, Blok II, Afedeling VI, Nagori Mekar Sidamanik, Simalungun, Kamis (6/9) sekira pukul 16.30 WIB.
Saat pertama kali ditemukan oleh H Sinaga (50) warga Kelurahan Sarimatondang, Kecamatan Sidamanik, kondisinya sangat mengenaskan. Tanpa kepala, tanpa bahu, dan tanpa tangan. Hanya ada setengah badan bagian dada hingga kaki. Sementara pergelangan kaki sebelah kanan juga hampir terpisah dari telapak kaki. Kaki korban juga terlihat terikat tali kambing. Korban juga tampak tak memakai baju, hanya melekat celana jeans panjang warna hitam, dan ditemukan bra di sekitar penemuan mayat. Diduga mayat ini adalah korban mutilasi yang terlebih dahulu diperkosa.
H Sinaga (50), yang merupakan pemburu babi ini mengatakan, dia menemukan mayat ini bermula saat dirinya hendak melihat jerat babi miliknya di kawasan kebun teh Sidamanik. “Saya mau mengecek jerat babi saya yang saya pasang kemarin, bersama dua teman saya yang juga mengecek di lokasi lain,” katanya.
Kemudian, Sinaga memasuki kawasan perkebunan teh ini bersama seekor anjing pemburunya. Sekitar beberapa menit kemudian mendadak anjing peliharaannya melompat dari sepedamotornya sembari menggonggong ke arah lokasi mayat. Sinaga terkejut melihat sesosok mayat dengan kondisi tanpa kepala dan mengenakan celana jeans.
Sejurus kemudian Sinaga lari menuju tepi jalan umum dan memanggil warga sekitar, kemudian warga langsung berhamburan menuju lokasi temuan mayat ini.
Kapolsek Sidamanik AKP Delami SH yang dihubungi METRO (Group Sumut Pos), Kamis (6/9) menyebutkan, sejauh ini identitas korban belum ditemukan. Pihaknya juga belum ada menerima laporan orang hilang.(smg)
Korban Diduga Dimutilasi
SIDAMANIK- Sesosok mayat berjenis kelamin wanita ditemukan tewas di areal perkebunan teh PTPN IV Sidamanik, Blok II, Afedeling VI, Nagori Mekar Sidamanik, Simalungun, Kamis (6/9) sekira pukul 16.30 WIB.
Saat pertama kali ditemukan oleh H Sinaga (50) warga Kelurahan Sarimatondang, Kecamatan Sidamanik, kondisinya sangat mengenaskan. Tanpa kepala, tanpa bahu, dan tanpa tangan. Hanya ada setengah badan bagian dada hingga kaki. Sementara pergelangan kaki sebelah kanan juga hampir terpisah dari telapak kaki. Kaki korban juga terlihat terikat tali kambing. Korban juga tampak tak memakai baju, hanya melekat celana jeans panjang warna hitam, dan ditemukan bra di sekitar penemuan mayat. Diduga mayat ini adalah korban mutilasi yang terlebih dahulu diperkosa.
H Sinaga (50), yang merupakan pemburu babi ini mengatakan, dia menemukan mayat ini bermula saat dirinya hendak melihat jerat babi miliknya di kawasan kebun teh Sidamanik. “Saya mau mengecek jerat babi saya yang saya pasang kemarin, bersama dua teman saya yang juga mengecek di lokasi lain,” katanya.
Kemudian, Sinaga memasuki kawasan perkebunan teh ini bersama seekor anjing pemburunya. Sekitar beberapa menit kemudian mendadak anjing peliharaannya melompat dari sepedamotornya sembari menggonggong ke arah lokasi mayat. Sinaga terkejut melihat sesosok mayat dengan kondisi tanpa kepala dan mengenakan celana jeans.
Sejurus kemudian Sinaga lari menuju tepi jalan umum dan memanggil warga sekitar, kemudian warga langsung berhamburan menuju lokasi temuan mayat ini.
Kapolsek Sidamanik AKP Delami SH yang dihubungi METRO (Group Sumut Pos), Kamis (6/9) menyebutkan, sejauh ini identitas korban belum ditemukan. Pihaknya juga belum ada menerima laporan orang hilang.(smg)
