26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Panitia Turnamen Piala PSMS Undang Klub

MEDAN- Di saat pengurus harian sibuk mempersiapkan Rapat Umum Luar Biasa (RULB), kepengurusan PSMS Indra Sakti Harahap selangkah lebih maju. Program kerja mulai digeber yakni Turnamen Piala PSMS. Namun persiapan belum maksimal.

Dalam hal ini, dukungan klub-klub dikhawatirkan membuat turnamen tersebut bisa jadi batal. Apalagi dukungan klub terpecah akibat dualisme kepengurusan. Namun tim kepanitiaan optimis turnamen bisa digelar sesuai jadwal pada 30 September mendatang.

Ketua Panitia Pelaksana Turnamen Piala PSMS Medan, Julius Raja mengatakan hajatan turnamen bertujuan sebagai wahana penyatuan 40 klub. Tak mau pasif, kepanitiaan mulai menyebar undangan kepada klub-klub anggota PSMS.

“Sejauh ini kita jemput bola, melayangkan surat un dangan resmi ke 40 klub. Prinsipnya, seluruh klub anggota diundang. Namun, kalau memang tidak semua bersedia, turnamen tetap dilaksanakan berapapun jumlahnya,” kata Julius Raja saat dihubungi kemarin.

Soal venue pertandingan, pria yang akrab disapa King ini menyebut pihaknya sudah mempersiapkan tiga opsi. “Turnamen ini rencananya digelar di lapangan Stadion Kebun Bunga, lapangan Zipur dan lapangan Gaperta. Kita sudah surati pihak-pihak terkait. Harapannya bisa berjalan sesuai rencana, termasuk pelaksanaannya 30 september nanti,” tuturnya.

Namun tak dipungkiri untuk Kebun Bunga masih menjadi masalah. Pasalnya, stadion yang merupakan home base PSMS Medan adalah aset Pemerintah Kota Medan yang masih “dikuasai” pengurus harian.

Sebagaimana diketahui, Wali Kota Rahudman Harahap merupakan pembina di struktural kepengurusan lama yang mungkin saja bakal menolak rencana turnamen PSMS kubu Indra Sakti tersebut.

“Secara prosedur, kita sudah surati Pemko Medan lewat Dinas Pertamanan. Kita pun tak ingin ini jadi polemik. Dalam waktu dekat ini, Indra Sakti Harahap dan beberapa pengurus akan beraudiensi juga kepada Rahudman. Pendekatan ini akan kita lakukan,” jelas King lagi.

Untuk kelancaran turnamen, kepengurusan PSMS Medan versi Hotel Candi akan bekerjasama dengan PSSI Pengcab Medan, PSSI Pengcab Sumut dan Pemko Medan. Kerjasama dengan PSSI juga guna memudahkan mekanisme perwasitan yang mengantongi lisensi C3.

Ketua Bidang Kompetisi, H Saryono menyebutkan, di hari kedua pendaftaran, surat undangan sudah dilayangkan kepada semua klub-klub anggota. “Kita sudah serahkan surat undangan ini untuk jemput bola. Jadi bukan klub-klub saja yang diharuskan datang kemari. Penyerahan kembali bisa dilakukan secepatnya agar kami bisa bekerja cepat untuk menentukan poolnya. Karena ada beberapa klub yang aktif pembinaannya, ada juga beberapa yang tidak. Supaya kompetisinya kompetitif, harus ada pembagian pool yang berimbang,” pungkasnya. (don)

MEDAN- Di saat pengurus harian sibuk mempersiapkan Rapat Umum Luar Biasa (RULB), kepengurusan PSMS Indra Sakti Harahap selangkah lebih maju. Program kerja mulai digeber yakni Turnamen Piala PSMS. Namun persiapan belum maksimal.

Dalam hal ini, dukungan klub-klub dikhawatirkan membuat turnamen tersebut bisa jadi batal. Apalagi dukungan klub terpecah akibat dualisme kepengurusan. Namun tim kepanitiaan optimis turnamen bisa digelar sesuai jadwal pada 30 September mendatang.

Ketua Panitia Pelaksana Turnamen Piala PSMS Medan, Julius Raja mengatakan hajatan turnamen bertujuan sebagai wahana penyatuan 40 klub. Tak mau pasif, kepanitiaan mulai menyebar undangan kepada klub-klub anggota PSMS.

“Sejauh ini kita jemput bola, melayangkan surat un dangan resmi ke 40 klub. Prinsipnya, seluruh klub anggota diundang. Namun, kalau memang tidak semua bersedia, turnamen tetap dilaksanakan berapapun jumlahnya,” kata Julius Raja saat dihubungi kemarin.

Soal venue pertandingan, pria yang akrab disapa King ini menyebut pihaknya sudah mempersiapkan tiga opsi. “Turnamen ini rencananya digelar di lapangan Stadion Kebun Bunga, lapangan Zipur dan lapangan Gaperta. Kita sudah surati pihak-pihak terkait. Harapannya bisa berjalan sesuai rencana, termasuk pelaksanaannya 30 september nanti,” tuturnya.

Namun tak dipungkiri untuk Kebun Bunga masih menjadi masalah. Pasalnya, stadion yang merupakan home base PSMS Medan adalah aset Pemerintah Kota Medan yang masih “dikuasai” pengurus harian.

Sebagaimana diketahui, Wali Kota Rahudman Harahap merupakan pembina di struktural kepengurusan lama yang mungkin saja bakal menolak rencana turnamen PSMS kubu Indra Sakti tersebut.

“Secara prosedur, kita sudah surati Pemko Medan lewat Dinas Pertamanan. Kita pun tak ingin ini jadi polemik. Dalam waktu dekat ini, Indra Sakti Harahap dan beberapa pengurus akan beraudiensi juga kepada Rahudman. Pendekatan ini akan kita lakukan,” jelas King lagi.

Untuk kelancaran turnamen, kepengurusan PSMS Medan versi Hotel Candi akan bekerjasama dengan PSSI Pengcab Medan, PSSI Pengcab Sumut dan Pemko Medan. Kerjasama dengan PSSI juga guna memudahkan mekanisme perwasitan yang mengantongi lisensi C3.

Ketua Bidang Kompetisi, H Saryono menyebutkan, di hari kedua pendaftaran, surat undangan sudah dilayangkan kepada semua klub-klub anggota. “Kita sudah serahkan surat undangan ini untuk jemput bola. Jadi bukan klub-klub saja yang diharuskan datang kemari. Penyerahan kembali bisa dilakukan secepatnya agar kami bisa bekerja cepat untuk menentukan poolnya. Karena ada beberapa klub yang aktif pembinaannya, ada juga beberapa yang tidak. Supaya kompetisinya kompetitif, harus ada pembagian pool yang berimbang,” pungkasnya. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/