MANAJER tim sepak bola Sumut Ir H Kamaluddin Harahap MSi melakukan sidak ke kemah konsumsi, tempat di mana para pemain Sumut menyantap sarapan dan makan malam.
Tindakan yang dilakukan Kamaluddin ini terkait dengan adanya laporan dari official tim yang mengatakan, menu sarapan pagi lalu tidak sesuai dengan kebutuhan para atlet.
Tak sampai di situ, pada sarapan pagi itu pemain juga disuguhi makanan yang oleh beberapa pemain dianggap sebagai makanan sisa. “Ikannya sudah tak bisa lagi dimakan. Kalau ikan baru pasti tidak seperti ini rasanya,” kata seorang pemain yang enggan disebutkan namanya.
Setelah melakukan sidak dan merasakan secara langsung menu makanan yang tersaji, Kamaluddin pun mengakui, makanan yang disantap memang sudah tak layak untuk dikonsumsi atlet.
“Saya makan ini karena pemain juga makan makanan yang disediakan panitia. Saya ingin menyatu dengan pemain. Jadi bukan hanya makan, saya pun akan tinggal di asrama ini agar saya dapat merasakan apa yang dirasakan para atlet,” bilang Kamaluddin.
Niat pria yang menjabat sebagai wakil ketua DPRD Sumut untuk menginap di rumah susun mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak) sempat membuat pemain dan official tim tak percaya. Pasalnya, di asrama itu Kamaluddin bakal merasakan mandi secara bergantian, sebagaimana layaknya sebuah asrama mahasiswa.
“Saya kan pernah jadi mahasiswa. Saya juga pernah jadi anak kost. Jadi, masalah mandi secara bergantian di kamar mandi umum bukan sesuatu yang tak pernah saya lakukan,” ungkap Kamaluddin. (jun)
MANAJER tim sepak bola Sumut Ir H Kamaluddin Harahap MSi melakukan sidak ke kemah konsumsi, tempat di mana para pemain Sumut menyantap sarapan dan makan malam.
Tindakan yang dilakukan Kamaluddin ini terkait dengan adanya laporan dari official tim yang mengatakan, menu sarapan pagi lalu tidak sesuai dengan kebutuhan para atlet.
Tak sampai di situ, pada sarapan pagi itu pemain juga disuguhi makanan yang oleh beberapa pemain dianggap sebagai makanan sisa. “Ikannya sudah tak bisa lagi dimakan. Kalau ikan baru pasti tidak seperti ini rasanya,” kata seorang pemain yang enggan disebutkan namanya.
Setelah melakukan sidak dan merasakan secara langsung menu makanan yang tersaji, Kamaluddin pun mengakui, makanan yang disantap memang sudah tak layak untuk dikonsumsi atlet.
“Saya makan ini karena pemain juga makan makanan yang disediakan panitia. Saya ingin menyatu dengan pemain. Jadi bukan hanya makan, saya pun akan tinggal di asrama ini agar saya dapat merasakan apa yang dirasakan para atlet,” bilang Kamaluddin.
Niat pria yang menjabat sebagai wakil ketua DPRD Sumut untuk menginap di rumah susun mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak) sempat membuat pemain dan official tim tak percaya. Pasalnya, di asrama itu Kamaluddin bakal merasakan mandi secara bergantian, sebagaimana layaknya sebuah asrama mahasiswa.
“Saya kan pernah jadi mahasiswa. Saya juga pernah jadi anak kost. Jadi, masalah mandi secara bergantian di kamar mandi umum bukan sesuatu yang tak pernah saya lakukan,” ungkap Kamaluddin. (jun)
