Zaragoza VS Getafe
ZARAGOZA-Hati Ikechukwu Uche kini dilanda kegalauan. Di satu sisi ingin membalas jasa mantan klubnya Getafe, tapi di sisi lainnya, selaku pemain profesional dia wajib mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk klubnya kini, Real Zaragoza.
Ya, dinihari nanti merupakan kali pertama bagi Uche untuk menghadapi Getafe di Stadion La Romareda, setelah selama dua tahun memperkuat Getafe dan menorehkan 11 gol dalam 55 pertandingan.
Ironisnya, baik Real Zaragoza dan Getafe kini sama-sama terancam degradasi. Real Zaragoza yang menempati peringkat ke-18 dengan poin 30, hanya unggul satu angka atas tim berperingkat ke-19 Hercules, serta unggul empat poin dari Almeria yang menempati dasar klasemen.
Semenatara Getafe menempati peringkat ke-15 dengan poin 34, atau hanya unggul empat poin dari Real Zaragoza, yang menjadi ambang batas zona degradasi. Artinya, jika Real Zaragoza mempu mengalahkan Getafe maka selisih poin di antara keduanya hanya terpaut satu angka.
“Pertandingan ini sangat krusial bagi kedua tim. Kedua tim sama-sama mengincar kemenangan,” bilang Ikechukwu Uche.
Terkait mengenai sisa pembayaran transfer yang belum dilunasi kubu Real Zaragoza kepada Getafe saat merekrut dirinya, Uche mengatakan bahwa dirinya tak memikirkan hal itu.
Baginya, mencetak gol untuk tim yang dibelanya (Real Zaragoza) jauh lebih baik daripada memikirkan masalah non teknis.
“Hanya saja, jika nanti saya mencetak gol ke gawang mereka, saya tidak melakukan selebrasi. Ini wujud simpati saya kepada mereka,” bilang striker asal Nigeria yang dalam tujuh laga bersama Getafe hanya mengemas satu gol.
Terpisah, pelatih Getafe Michel pun menegaskan bahwa dirinya tak terpengaruh dengan nasibnya yang terancam didepak, maupun masalah pembayaran utang hasil penjualan Uche.
Bisa dimaklumi jika Michel bersikap seperti itu. Pasalnya, sejak mengalahkan Deportivo La Coruna dengan skor 4-1 pada 5 Februari 2011, Getafe tak pernah meraih kemenangan pada delapan pertandingan terakhir. (jun)