27 C
Medan
Saturday, October 5, 2024

IIP BUMN Bantu Kampung Nelayan Belawan

Renovasi Infrastruktur Jalan, MCK dan Sumur Bor

BELAWAN- Terisolirnya masyarakat Kampung Nelayan Seberang Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan, dari akses pelayanan pemerintah daerah, membuat Ikatan Istri Pejabat (IIP) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpanggil, untuk memberikan bantuan. Bantuan yang diberikan berupa merenovasi infrastruktur jalan setapak, MCK dan sumur bor dikawasan tersebut. Direncanakan pembangunan selesai dikerjakan sepuluh hari kedepan.  Peresmian itu rencananya  dilakukan Ketua Umum IIP BUMN, Nafsiah Dahlan Iskan.

“Dengan melihat kondisi infrastruktur jalan dengan kontruksi papan dan mengalami kerusakan IIP BUMN merasa prihatin dan menggalang dana untuk melakukan renovasi terhadap kerusakan jalan ini,” kata, Juli Utami Asisten Ketua Umum IIP BUMN Pusat, saat meninjau lokasi permukiman masyarakat pesisir di Kampung Nelayan Seberang, Belawan, Jumat (5/10) kemarin.

Selain membangunan jalan di permukiman nelayan, IIP BUMN bersama Ikatan Keluarga Besar Istri (IKBI) PTPN juga akan membangun 10 unit sumur bor, 5 unit MCK (Mandi Cuci Kakus) dan merenovasi bangunan aula masyarakat yang kerap dipergunakan untuk berbagai kegiatan kemasyarakat dan pendidikan bagi anak-anak usia dini (TK-PAUD).

“Jadi besok (hari ini-red) pembangunannya sudah mulai dikerjakan, dan untuk peresmian bakti sosial ini akan langsung dilakukan oleh ibu, Nafsiah Dahlan Iskan pada 15 Oktober mendatang. Diharapkan kegiatan sosial ini hasil dapat dirasakan serta bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Kepala Lingkungan (Kepling) XII Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan, Syafaruddin menerangkan, di permukiman Kampung Nelayan, Belawan berada diseberang kota Medan saat ini dihuni sekitar 530 Kepala Keluarga (KK). Sedangkan fasilitas pendidikan yang ada di permukiman tersebut hanya ada untuk tingkat sekolah dasar (SD).

“Kalau untuk melanjutkan sekolah tingkat SMP atau SMA harus menyeberang naik perahu menuju daratan di kota Belawan, karena fasilitas pendidikan yang ada disini cuma untuk tingkat SD,” terang, Syafaruddin.

Dikatakannya, kondisi kerusakan jalan setapak masyarakat dengan kontruksi papan itu sebenarnya sudah lama dirasakan masyarakat. Dengan adanya rencana kegiatan bakti sosial renovasi jalan dan pembangunan sumur bor dan MCK, Syafaruddin mengaku sangat berterimakasih atas perhatian dari IIP BUMN.

“Saya dan masyarakat disini mengucapkan banyak terimakasih atas kepedulian ibu, Nafsiah Dahlan Iskan selaku Ketua Umum IIP BUMN. Masyarakat di perkampungan nelayan ini sudah lama menantikan perbaikan jalan sepanjang lebih dari satu kilometer ini,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Juli menyempatkan diri mengunjungi SD Negeri 068009 serta berkomunikasi dengan para guru pendidik dan pelajar di sekolah tersebut. Tak hanya itu, ia juga membaur dan poto bersama masyarakat setempat.

Disela-sela peninjauan ke perkampungan nelayan yang dikelilingi oleh perairan tersebut, asisten dari istri Meneg BUMN ini tampak heran begitu melihat kambing peliharaan warga tidak mengkonsumsi rumput, melainkan memakan daun dari tanaman bakau di pinggiran pantai. (mag-17)

Renovasi Infrastruktur Jalan, MCK dan Sumur Bor

BELAWAN- Terisolirnya masyarakat Kampung Nelayan Seberang Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan, dari akses pelayanan pemerintah daerah, membuat Ikatan Istri Pejabat (IIP) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpanggil, untuk memberikan bantuan. Bantuan yang diberikan berupa merenovasi infrastruktur jalan setapak, MCK dan sumur bor dikawasan tersebut. Direncanakan pembangunan selesai dikerjakan sepuluh hari kedepan.  Peresmian itu rencananya  dilakukan Ketua Umum IIP BUMN, Nafsiah Dahlan Iskan.

“Dengan melihat kondisi infrastruktur jalan dengan kontruksi papan dan mengalami kerusakan IIP BUMN merasa prihatin dan menggalang dana untuk melakukan renovasi terhadap kerusakan jalan ini,” kata, Juli Utami Asisten Ketua Umum IIP BUMN Pusat, saat meninjau lokasi permukiman masyarakat pesisir di Kampung Nelayan Seberang, Belawan, Jumat (5/10) kemarin.

Selain membangunan jalan di permukiman nelayan, IIP BUMN bersama Ikatan Keluarga Besar Istri (IKBI) PTPN juga akan membangun 10 unit sumur bor, 5 unit MCK (Mandi Cuci Kakus) dan merenovasi bangunan aula masyarakat yang kerap dipergunakan untuk berbagai kegiatan kemasyarakat dan pendidikan bagi anak-anak usia dini (TK-PAUD).

“Jadi besok (hari ini-red) pembangunannya sudah mulai dikerjakan, dan untuk peresmian bakti sosial ini akan langsung dilakukan oleh ibu, Nafsiah Dahlan Iskan pada 15 Oktober mendatang. Diharapkan kegiatan sosial ini hasil dapat dirasakan serta bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Kepala Lingkungan (Kepling) XII Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan, Syafaruddin menerangkan, di permukiman Kampung Nelayan, Belawan berada diseberang kota Medan saat ini dihuni sekitar 530 Kepala Keluarga (KK). Sedangkan fasilitas pendidikan yang ada di permukiman tersebut hanya ada untuk tingkat sekolah dasar (SD).

“Kalau untuk melanjutkan sekolah tingkat SMP atau SMA harus menyeberang naik perahu menuju daratan di kota Belawan, karena fasilitas pendidikan yang ada disini cuma untuk tingkat SD,” terang, Syafaruddin.

Dikatakannya, kondisi kerusakan jalan setapak masyarakat dengan kontruksi papan itu sebenarnya sudah lama dirasakan masyarakat. Dengan adanya rencana kegiatan bakti sosial renovasi jalan dan pembangunan sumur bor dan MCK, Syafaruddin mengaku sangat berterimakasih atas perhatian dari IIP BUMN.

“Saya dan masyarakat disini mengucapkan banyak terimakasih atas kepedulian ibu, Nafsiah Dahlan Iskan selaku Ketua Umum IIP BUMN. Masyarakat di perkampungan nelayan ini sudah lama menantikan perbaikan jalan sepanjang lebih dari satu kilometer ini,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Juli menyempatkan diri mengunjungi SD Negeri 068009 serta berkomunikasi dengan para guru pendidik dan pelajar di sekolah tersebut. Tak hanya itu, ia juga membaur dan poto bersama masyarakat setempat.

Disela-sela peninjauan ke perkampungan nelayan yang dikelilingi oleh perairan tersebut, asisten dari istri Meneg BUMN ini tampak heran begitu melihat kambing peliharaan warga tidak mengkonsumsi rumput, melainkan memakan daun dari tanaman bakau di pinggiran pantai. (mag-17)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/