Graphometric analysis
MEDAN – Setiap anak memiliki potensi dalam dirinya masing-masing, baik yang disadari maupun tidak disadari. Potensi tersebut akan memiliki kekuatan luar biasa apabila bisa dieksplorasi sepenuhnya. Salah satu metode yang dapat dipakai untuk mengetahui potensi anak adalah dengan Graphometric Analysis.
Dengan metode, ini potensi anak dapat diukur berdasarkan tulisan tangan. Graphometric diciptakan dengan dasar -dasar grafologi atau ilmu analisa tulisan tangan. Pikiran alam sadar (conscious mind) mengontrol apa yang ditulis, pikiran alam bawah sadar (subconscious mind) mengontrol bagaimana cara menulis.
Nah, bagi Anda yang ingin mencoba metode ini untuk mengetahui minat dan bakat anak Anda, bisa memanfaatkan event yang digelar Sequislife di Sun Plaza hingga 28 Oktober 2012 mendatang. Pada kesempatan ini Sequislife menggelar road show dan eksebisi dengan tema Seize Your Future – Your Future, Our Passion.
Para pengunjung dapat menikmati fasilitas gratis untuk mengetahui karakter dan potensi yang dimiliki anaknya melalui tulisan tangan serta Healthy Cash Calculator (HCC) yang berguna untuk menganalisa kesehatan keuangan pribadi mereka dengan format sederhana.
‘’Graphometric Analysis akan membantu setiap individu untuk dapat mengenal dirinya dan mengetahui potensi kebaikannya agar dapat mengembangkan kelebihan yang dimilikinya,’’ujar Head of Corporatte Branding, Marketing, and Communication Sequislife, Angelina Nadeak.
Dikatakan Angelina, menyiapkan masa depan anak harus mulai dilakukan sejak anak masih kecil. Mengingat, setiap tahun biaya pendidikan anak terus mengalami peningkatan. Karena itu, sejak dini, orangtua terutama ibu harus mulai mempersiapkan dan merancang masa depan anak.
Nah, mengatur dana keluarga, mulai dari pengeluaran hingga harus menyisihkan untuk simpanan bukanlah hal yang mudah. Karena itu, disiplin dan mengetahui dengan benar kebutuhan keluarga itu sangat penting, agar dana yang dimiliki tidak kebablasan dalam penggunaan.
Menurut Angelina Nadeak, selain tabungan, asuransi merupakan salah satu yang dapat dilakukan untuk menjaga masa depan.
Sebelum memilih asuransi, setidaknya orangtua, mengetahui dengan pasti tentang kesehatan keuangan. “Keuangan sehat, bila utang tidak lebih dari 10 persen dari pemasukkan. Atau dengan kata lain, pemasukkan lebih besar bila dibandingkan dengan pengeluaran,” lanjutnya.
Selain itu, tanda keuangan yang sehat adalah adanya investasi, atau dengan kata lain, minimal 20 persen penghasilan harus disimpan. “Bila sudah mengetahui tentang kesehatan keuangan keluarga, yang harus dilakukan selanjutnya, memperhaikan apa minat mereka,’’ujar. (ram)