26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Ada Asa

PSV vs Benfica

EINDHOVEN-Beban berat menggelayuti PSV Eindhoven saat menjamu Benfica pada leg kedua babak peremparfinal Europa League yang berlangsung di Phillipsstadion, dinihari nanti.

Kekalahan 1-4 yang dialami Rood Witten (julukan PSV Eindhoven) saat bertandang ke markas Benfica, pekan lalu memaksa tim yang besutan Fred Rutten itu harus menang minimal 3 gol tanpa balas.

Kondisi semakin tak menguntungkan menerpa Rood Witten saat Ola Toivonen, pemain gelandang yang menyelamatkan PSV dari kekalahan atas Heerenveen, empat hari lalu terancam absen karena cedera.
Ya, ketika PSV yang bertindak sebagai tuan rumah diajang Eredivisie, akhir pekan lalu, Toivonen mencetak satu gol di penghujung babak kedua saat timnya tertinggal 1-2 dari Herrenven. Tak ayal, gol itu menyelamatkan PSV dari kekalahan.

Sayangnya, ketika pertandingan usai sang pahlawan justru mengalami cedera hamstring .
“Kita sangat berharap dia dapat dimainkan. Tapi, kami tidak bisa memaksa keadaan. Semuanya tergantung keputusuan dokter tim. Yang pasti, kami  ingin menang dan lolos ke babak berikutnya,” bilang  Fred Rutten, pelatih PSV.

Sah-sah saja bila Rutten berharap seperti itu. Pasalnya, sejauh ini anak asuhnya tak pernah kalah jika melakoni laga kandang di pentas Europa League. Masalah kewajiban menang sedikitnya tiga gol, sepertinya Rutten tak terlalu mempermasalahkan.

Sikap ini terkait dengan fakta yang membuktikan jika musim ini Rood Witten delapan kali memenangkan pertandingan dengan skor akhir 3-0 atau lebih. Yang spektakuler tentu saja kemenangan 10-0 yang mereka raih atas Feyenord pada ajag Eredivisie yang berlangsung 24 Oktober 2010 lalu .
Lantas bagaimana dengan Benfica? Tim asal Portugal ini dipredikisi bakal memberi perlawanan yang alot. Terbukti tim berjuluk O Glorioso ini tak sekali pun merngalami kekalahan di pentas Europa League.
Hanya saja, ada sebuah catatan menarik yang menunjukkan jika klub ini pernah kalah dengan skor 5-0 dan 3-0. Dua kekalahan ini terjadi saat anak asuh Jorge Jesus itu bertekuk lutut atas Benfica di kompetisi domestik dan atas Hapoel Tel Aviv pada babak penyisihan grup Liga Champions.

Artinya, meski kecil, namun harapan PSV Eindhoven untuk memetik kemenangan guna melangkah ke babak semifinal Europa League tahun ini masih tetap terbuka. (jun)

PSV vs Benfica

EINDHOVEN-Beban berat menggelayuti PSV Eindhoven saat menjamu Benfica pada leg kedua babak peremparfinal Europa League yang berlangsung di Phillipsstadion, dinihari nanti.

Kekalahan 1-4 yang dialami Rood Witten (julukan PSV Eindhoven) saat bertandang ke markas Benfica, pekan lalu memaksa tim yang besutan Fred Rutten itu harus menang minimal 3 gol tanpa balas.

Kondisi semakin tak menguntungkan menerpa Rood Witten saat Ola Toivonen, pemain gelandang yang menyelamatkan PSV dari kekalahan atas Heerenveen, empat hari lalu terancam absen karena cedera.
Ya, ketika PSV yang bertindak sebagai tuan rumah diajang Eredivisie, akhir pekan lalu, Toivonen mencetak satu gol di penghujung babak kedua saat timnya tertinggal 1-2 dari Herrenven. Tak ayal, gol itu menyelamatkan PSV dari kekalahan.

Sayangnya, ketika pertandingan usai sang pahlawan justru mengalami cedera hamstring .
“Kita sangat berharap dia dapat dimainkan. Tapi, kami tidak bisa memaksa keadaan. Semuanya tergantung keputusuan dokter tim. Yang pasti, kami  ingin menang dan lolos ke babak berikutnya,” bilang  Fred Rutten, pelatih PSV.

Sah-sah saja bila Rutten berharap seperti itu. Pasalnya, sejauh ini anak asuhnya tak pernah kalah jika melakoni laga kandang di pentas Europa League. Masalah kewajiban menang sedikitnya tiga gol, sepertinya Rutten tak terlalu mempermasalahkan.

Sikap ini terkait dengan fakta yang membuktikan jika musim ini Rood Witten delapan kali memenangkan pertandingan dengan skor akhir 3-0 atau lebih. Yang spektakuler tentu saja kemenangan 10-0 yang mereka raih atas Feyenord pada ajag Eredivisie yang berlangsung 24 Oktober 2010 lalu .
Lantas bagaimana dengan Benfica? Tim asal Portugal ini dipredikisi bakal memberi perlawanan yang alot. Terbukti tim berjuluk O Glorioso ini tak sekali pun merngalami kekalahan di pentas Europa League.
Hanya saja, ada sebuah catatan menarik yang menunjukkan jika klub ini pernah kalah dengan skor 5-0 dan 3-0. Dua kekalahan ini terjadi saat anak asuh Jorge Jesus itu bertekuk lutut atas Benfica di kompetisi domestik dan atas Hapoel Tel Aviv pada babak penyisihan grup Liga Champions.

Artinya, meski kecil, namun harapan PSV Eindhoven untuk memetik kemenangan guna melangkah ke babak semifinal Europa League tahun ini masih tetap terbuka. (jun)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/