Setelah menentukan komposisi kepengurusan, Ketua Umum PSMS versi RALB Santika, Benny Harianto Sihotang bergerak cepat membentuk manajemen tim. Sosok manajer sudah ditentukan dan hari ini, Sabtu (10/11). Nama Yohana Pardede mencuat menjadi kandidat manajer.
Benny memang belum mengumumkan sosok manajer yang dimaksud. Ia hanya mengatakan kalau manajer yang bakal menangani PSMS adalah wajah baru bagi dunia sepakbola Medan.
“Malam ini (tadi malam) saya akan bertemu beliau. Artinya, orang ini kami pinang sebagai manajer PSMS musim ini. Sabtu (hari ini, Red) baru kami umumkan secara resmi,” ujarnya.
Benny mengatakan, manajer ini adalah orang yang sangat dekat dengan pemain dan punya kemampuan manajerial yang baik. “Dia orang baru dan belum pernah mengurus bola. Selain itu ia juga dekat dengan pemain. Nantinya manajemen yang akan mengambil alih urusan dengan tim,” tambahnya.
Saat ditodong nama Yohana, Benny sempat tersentak. “No comment. Kami belum bilang. Kami tidak mau menyebutkan namanya dulu,” kata pria yang juga menjabat Dirut PD Pasar Kota Medan ini.
Yohana pardede merupakan politisi Partai Gerindra yang juga keponakan dari Johnny Pardede, tokoh sepakbola di Sumut.
Manajemen nantinya akan berurusan langsung dengan skuad untuk memenuhi kebutuhan. Ia meyakini, sosok yang dimaksud mampu merangkul pemain.
“Bola merupakan olahraga yang terukur dengan prestasi. Kami yakin, manajer ini merupakan orang yang mampu merangkul pemain, dan saya rasa itu nggak susah,” ucapnya.
Namun, apakah minimnya pengalaman sepakbola tidak akan mempengaruhi? Apalagi tentunya bisa saja itu belum mendapat persetujuan dari pengurus lainnya.
“Kami mencari orang yang tidak pernah mengurusi PSMS. Karena jelas, cara pandang sebagai orang baru, akan mampu membenahi,” paparnya.
Tidak hanya mengurusi tim, manajer juga menurut Benny dapat melakukan langkah-langkah yang konstruktif termasuk menggalang sponsor.(don)