Pecinta burung, kini ada alternatif lain mencari aneka jenis burung. Yakni di toko burung Atiam di kawasan Ring Road Medan. Di toko ini, pecinta burung bisa mendapatkan berjenis-jenis burung sesuai keinginan. Pemilik toko Atiam mengatakan, ia memang merupakan pecinta burung. Toko ini dibukanya sekitar empat tahun lalu. Dan juga ia sering mengikuti kontes burung dan mendapatkan juara. Jenis burung yang dijualnya antara lain burung dolpin dengan harga bekisat Rp500 ribu, perkutut, balam, jalak biasa, jalak suren dan jalang belong. Ada juga burung pop sai seharga Rp200 ribu , kalcer Rp 400 ribu perekor, kutilang , gelatik dan murai kepala batu biasa Rp1,5 juta per ekornya. Tersedia juga cucak rowo Rp5 juta per ekornya. agi penggemar burung Beo juga bisa mendapatkannya di sini dengan harga Rp1,5 juta per ekornya. Kemudian, merpati, puyuh, kutilang emas, murai kepala hijau, daun kuning, belebet dan sebagainya. “Burung yang mahal tergantung jenisnya,”ujarnya.
Atiam juga membagi tips cara perawatan burung yang baik. Seperti menjemur burung dua kali pada pagi dan sore. Atiam juga menyediakan makanan, obat-obatan, dan juga kandang burung. Harga jualnya Rp50 ribu sampai jutaan rupiah.
Pembeli sendiri kebanyakan kata Atiam pada daerah Medan sekitarnya. Burung – burung dipasok dari Aceh. Karena menurutnya kualitas burung lokal lebih barus dari pada impor. “Untuk burung-burung langka kita tidak dapat dijualbelikan,”katanya. (mag-19)
Pecinta burung, kini ada alternatif lain mencari aneka jenis burung. Yakni di toko burung Atiam di kawasan Ring Road Medan. Di toko ini, pecinta burung bisa mendapatkan berjenis-jenis burung sesuai keinginan. Pemilik toko Atiam mengatakan, ia memang merupakan pecinta burung. Toko ini dibukanya sekitar empat tahun lalu. Dan juga ia sering mengikuti kontes burung dan mendapatkan juara. Jenis burung yang dijualnya antara lain burung dolpin dengan harga bekisat Rp500 ribu, perkutut, balam, jalak biasa, jalak suren dan jalang belong. Ada juga burung pop sai seharga Rp200 ribu , kalcer Rp 400 ribu perekor, kutilang , gelatik dan murai kepala batu biasa Rp1,5 juta per ekornya. Tersedia juga cucak rowo Rp5 juta per ekornya. agi penggemar burung Beo juga bisa mendapatkannya di sini dengan harga Rp1,5 juta per ekornya. Kemudian, merpati, puyuh, kutilang emas, murai kepala hijau, daun kuning, belebet dan sebagainya. “Burung yang mahal tergantung jenisnya,”ujarnya.
Atiam juga membagi tips cara perawatan burung yang baik. Seperti menjemur burung dua kali pada pagi dan sore. Atiam juga menyediakan makanan, obat-obatan, dan juga kandang burung. Harga jualnya Rp50 ribu sampai jutaan rupiah.
Pembeli sendiri kebanyakan kata Atiam pada daerah Medan sekitarnya. Burung – burung dipasok dari Aceh. Karena menurutnya kualitas burung lokal lebih barus dari pada impor. “Untuk burung-burung langka kita tidak dapat dijualbelikan,”katanya. (mag-19)
