26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Pasar Inpres Serbelawan Sepi

SERBELAWAN-Sebanyak 50 bangunan kios baru di Jalan Rajimin Purba SH, Kelurahan Serbelawan, Kecamatan Dolok Batunanggar sudah hampir rampung. Terlihat para pekerja tinggal melakukan pengecetan di bagian pintu kios.

Ketika Metro Siantar (Grup Sumut Pos) menyambangi Kantor Lurah Serbelawan, Willy Damanik mengatakan, setiap calon pedagang yang ingin berjualan di kios tersebut lebih dulu membuat surat perjanjian, dengan isi berjanji tidak menjual dagangan yang sudah ada di pasar inpres. Karena jika dagangan sama dilakukan, jelas pedagang yang sudah lama berjualan di pasar inpres bakal protes, indikasinya lurah juga yang bakal kena batunya.

“Jika kios tersebut sudah mulai di aktifkan, setiap pedagang harus lebih dulu membuat surat perjanjian dengan tidak menjual dagangan yang sama di pasar inpres,” tegas Lurah Serbelawan Willy Damanik, Rabu (14/11).
Sementara, amatan Metro, Rabu siang, kondisi pasar inpres tergolong sepi pengunjung, dimana disetiap sudut pasar terlihat para pedagang maupun pekerja berkumpul dan berbincang-bincang, pemandangan itu pertanda tidak adanya pengunjung atau pembeli yang datang ketempat itu. Sepertinya pasar inpres itu perlu perhatian pemerintah melalui dinas pasar. (eko/smg)

SERBELAWAN-Sebanyak 50 bangunan kios baru di Jalan Rajimin Purba SH, Kelurahan Serbelawan, Kecamatan Dolok Batunanggar sudah hampir rampung. Terlihat para pekerja tinggal melakukan pengecetan di bagian pintu kios.

Ketika Metro Siantar (Grup Sumut Pos) menyambangi Kantor Lurah Serbelawan, Willy Damanik mengatakan, setiap calon pedagang yang ingin berjualan di kios tersebut lebih dulu membuat surat perjanjian, dengan isi berjanji tidak menjual dagangan yang sudah ada di pasar inpres. Karena jika dagangan sama dilakukan, jelas pedagang yang sudah lama berjualan di pasar inpres bakal protes, indikasinya lurah juga yang bakal kena batunya.

“Jika kios tersebut sudah mulai di aktifkan, setiap pedagang harus lebih dulu membuat surat perjanjian dengan tidak menjual dagangan yang sama di pasar inpres,” tegas Lurah Serbelawan Willy Damanik, Rabu (14/11).
Sementara, amatan Metro, Rabu siang, kondisi pasar inpres tergolong sepi pengunjung, dimana disetiap sudut pasar terlihat para pedagang maupun pekerja berkumpul dan berbincang-bincang, pemandangan itu pertanda tidak adanya pengunjung atau pembeli yang datang ketempat itu. Sepertinya pasar inpres itu perlu perhatian pemerintah melalui dinas pasar. (eko/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/