LABUHANBATU-Program Gerakan Maghrib (Gemar) Mengaji Pemkab Labuhanbatu dinilai gagal. Kini, pemerintah tersebut kembali memprogramkan Gerakan Labuhanbatu Mengaji yang akan dimulai tahun 2013 mendatang.
“Kita berharap Gerakan Labuhanbatu Mengaji tidak gagal lagi. Oleh sebab itu diharapkan peran serta seluruh lapisan masyarakat untuk mendorong gerakan ini agar mendapat sambutan di tengah-tengah masyarakat,” kata Bupati Pemkab Labuhanbatu H Tigor Panusunan Siregar saat memberi sambutan acara Tabligh Akbar yang dilaksanakan MUI, Sabtu (24/11) di Masjid Raya Al-Ikhlas, Ujung Bandar-Rantauprapat.
Dijelaskan Tigor, ada perbedaan Gemar Mengaji dengan Gerakan Labuhanbatu Mengaji. Jika Gemar Mengaji peran pemerintah daerah tidak ada sama sekali kecuali dalam bentuk dorongan dan menfasilitasinya. “Sementara dalam Gerakan Labuhanbatu Mengaji Pemkab Labuhanbatu akan turun langsung menanganinya, seperti memfasilitasi masjid yang akan digunakan dalam gerakan ini,” katanya. (mag-16)
LABUHANBATU-Program Gerakan Maghrib (Gemar) Mengaji Pemkab Labuhanbatu dinilai gagal. Kini, pemerintah tersebut kembali memprogramkan Gerakan Labuhanbatu Mengaji yang akan dimulai tahun 2013 mendatang.
“Kita berharap Gerakan Labuhanbatu Mengaji tidak gagal lagi. Oleh sebab itu diharapkan peran serta seluruh lapisan masyarakat untuk mendorong gerakan ini agar mendapat sambutan di tengah-tengah masyarakat,” kata Bupati Pemkab Labuhanbatu H Tigor Panusunan Siregar saat memberi sambutan acara Tabligh Akbar yang dilaksanakan MUI, Sabtu (24/11) di Masjid Raya Al-Ikhlas, Ujung Bandar-Rantauprapat.
Dijelaskan Tigor, ada perbedaan Gemar Mengaji dengan Gerakan Labuhanbatu Mengaji. Jika Gemar Mengaji peran pemerintah daerah tidak ada sama sekali kecuali dalam bentuk dorongan dan menfasilitasinya. “Sementara dalam Gerakan Labuhanbatu Mengaji Pemkab Labuhanbatu akan turun langsung menanganinya, seperti memfasilitasi masjid yang akan digunakan dalam gerakan ini,” katanya. (mag-16)
