LUBUKPAKAM-Tiga unit ruang kelas Sekolah Dasar Negeri 106448 di Dusun Dua Desa Bangan Serdang Kecamatan Pantailabu rusak parah. Kondisi ruang kelas yang ditempati siswa kelas I, II dan III ini, telah berlangsung sekitar dua tahun terakhir.
Pengamatan Sumut Pos, di sekolah Rabu (28/11) kemarin terlihat ruang kelas berlantaikan semen itu, mulai terkelupas dan ditambal. Bahkan papan pembatas antar kelas tidak rapat sehingga dari ruangan yang satu keruangan lain terlihat.
Selain itu, kursi, meja dan lemari yang ada disekolah tersebut dengan kondisi rusak. Sementara itu lemari tempat menyimpan buku kondisinya kusam. Kondisi sekolah yang memprihatinkan ini, terlihat terkesan kumuh karena pintu kelas yang rusak hanya ditempel dengan papan seadanya.
Bukan itu saja cat masing-masing kelas mulai terkelupas, sedangkan sebagian bangunan itu masih memakai kawat kandang “ayam”. Staf Adminitrasi SDN No 106448 Amaluddin, ketika ditemui diruang kepala sekolah, mengatakan kondisi tiga ruangan kelas itu, masih layak dipakai untuk proses mengajar.
Diakuinya ketiga ruangan tersebut adalah yang terparah bila dibandingkan dengan ruang kelas lainnya. Soalnya pada tahun 2011 lalu baru direnovasi. Tahun 2012 sekolah SDN SDN No 106448 mendapat Dana Alokasi Kusus (DAK), untuk perbaikan ruang kepala sekolah, bahkan pelaksanan pekerjananya masih berlangsung.(btr)
LUBUKPAKAM-Tiga unit ruang kelas Sekolah Dasar Negeri 106448 di Dusun Dua Desa Bangan Serdang Kecamatan Pantailabu rusak parah. Kondisi ruang kelas yang ditempati siswa kelas I, II dan III ini, telah berlangsung sekitar dua tahun terakhir.
Pengamatan Sumut Pos, di sekolah Rabu (28/11) kemarin terlihat ruang kelas berlantaikan semen itu, mulai terkelupas dan ditambal. Bahkan papan pembatas antar kelas tidak rapat sehingga dari ruangan yang satu keruangan lain terlihat.
Selain itu, kursi, meja dan lemari yang ada disekolah tersebut dengan kondisi rusak. Sementara itu lemari tempat menyimpan buku kondisinya kusam. Kondisi sekolah yang memprihatinkan ini, terlihat terkesan kumuh karena pintu kelas yang rusak hanya ditempel dengan papan seadanya.
Bukan itu saja cat masing-masing kelas mulai terkelupas, sedangkan sebagian bangunan itu masih memakai kawat kandang “ayam”. Staf Adminitrasi SDN No 106448 Amaluddin, ketika ditemui diruang kepala sekolah, mengatakan kondisi tiga ruangan kelas itu, masih layak dipakai untuk proses mengajar.
Diakuinya ketiga ruangan tersebut adalah yang terparah bila dibandingkan dengan ruang kelas lainnya. Soalnya pada tahun 2011 lalu baru direnovasi. Tahun 2012 sekolah SDN SDN No 106448 mendapat Dana Alokasi Kusus (DAK), untuk perbaikan ruang kepala sekolah, bahkan pelaksanan pekerjananya masih berlangsung.(btr)
