JAKARTA-Politisi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, akhirnya benar-benar meminta maaf kepada keluarga besar mantan Presiden RI, Abdurrahman Wahid, di Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (29/11).
Ditemani Ketua Umum PD Anas Urbaningrum dan Wakil Ketua Umum PD, Jhony Allen Marbun, Sutan tiba di kediaman keluargan Gus Dur, sekitar pukul 11.45 WIB. Kedatangan rombongan itu diterima istri almarhum Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid bersama putrinya Yenny Wahid.
Ketika Sinta menghampiri rombongan, Anas langsung menghampiri dan menjabat tangan Sinta. Kemudian, Sutan juga menjabat tangan dan mencium tangan istri Gus Dur tersebut sambil mengungkapkan permohonan maaf atas tudingan penghinaan terhadap Gus Dur.
“Saya, Sutan Bhatoegana, mohon maaf atas ketidakyamanan ibu dan keluarga atas pemberitaan ini,” kata Sutan sambil sungkem kepada Sinta.
Sutan juga berjanji tidak akan mengulang hal tersebut. Sinta dengan lapang dada menerima permohonan maaf Sutan. Ia meminta Sutan lebih menjaga sikapnya di kemudian hari.
“Mudah-mudahan itu tidak terulang lagi agar ke depannya tidak menimbulkan kesalahpahaman, karena banyak pihak yang mudah tersentuh perasaannya,” kata Sinta.
Putri Gus Dur, Yenny Wahid, mengatakan keluarganya sudah menerima permohonan maaf Sutan Bhatoegana. Pihaknya memahami permintaan maaf itu dan memberi apresiasi itikad baik Sutan Bhatoegana serta Ketua Umum PD. Untuk menyelesaikan permasalahan itu.
“Kami menerima permohonan maaf itu. Sutan sudah beritikad baik dan aktivitas normal. Sudah selesai persoalannya,” kata Yenny kepada wartawan usai pertemuan.
“Ibu Sinta mengingatkan kita semua, para tokoh untuk berhati-hati menyampaikan pendapatnya, (supaya) tidak menimbulkan gejolak di masyarakat,” kata Yenny.
Anas menyatakan,sejak dua hari yang lalu telah berkomunikasi dengan Yenny Wahid untuk bersilaturahmi. “Intinya saya menemani Pak Sutan untuk silaturahmi kepada keluarga mbak Yenny,” ujar Anas. (boy/jpnn)