Barcelona vs Benfica
BARCELONA – Lionel Messi mendapat cedera lutut sebelah kiri saat Barcelona ditahan imbang Benfica 0-0 di Nou Camp. Pelatih Tito Vilanova punya alasan kenapa dia memilih memainkan Messi yang cukup berisiko.
Sebelum laga melawan Benfica di Camp Nou, Kamis (6/12) dini hari WIB, Barca sebenarnya sudah lolos ke babak 16 besar. Mereka juga sudah memastikan diri jadi juara Grup G.
Karena laga itu sudah tak berpengaruh, Vilanova mengistirahatkan pemain-pemain intinya, seperti Andres Iniesta, Xavi Hernandez, Javier Mascherano, Pedro Rodriguez, Jordi Alba, dan Cesc Fabregas. Tapi, Messi tidak.
Mengawali laga dari bangku cadangan, Messi akhirnya masuk lapangan pada menit ke-58. Dia menggantikan pemain muda Rafinha.
Tapi, penampilan Messi di laga yang berkesudahan tanpa gol itu malah berakhir tidak menyenangkan. Dia mendapatkan cedera lutut pada menit-menit akhir dan terpaksa ditandu keluar lapangan.
Dalam konferensi pers seusai pertandingan, Vilanova mendapatkan pertanyaan dari pers soal keputusannya memainkan Messi. Jurnalis bertanya, apakah Vilanova memasang Messi cuma agar penyerang internasional Argentina itu punya kesempatan memecahkan rekor gol Gerd Mueller.
Sebagaimana diketahui, Messi butuh satu gol lagi untuk menyamai rekor jumlah gol terbanyak dalam satu tahun kalender yang dibukukan Mueller pada tahun 1972. Saat itu, Mueller mencetak 85 gol, sementara Messi sekarang sudah mengemas 84 gol.
“Rekor Mueller? Semua orang selain Messi berbicara soal itu. Kalau dia fokus ke situ, maka dia akan bermain sejak awal,” jelas Vilanova yang dikutip Football Espana.
“Soal Messi bermain 30 menit sebelumnya sudah dibicarakan. Ini adalah bagian dari program latihan. Anda juga bisa cedera saat latihan,” terangnya.
“Saya memberinya kesempatan di 30 menit terakhir karena itu adalah percobaan yang bagus dan dia senang bermain. Saya akan melakukan hal itu lagi,” kata Vilanova.
Twitter resmi Barca menyebutkan bahwa Messi mengalami memar di lutut kirinya. Si pemain masih akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui kondisi detailnya.
“Messi sedikit khawatir dan itu normal saat Anda tak tahu apa yang terjadi. Setelah tes pertama oleh dokter, dia tenang,” ujar Vilanova.
Bomber 25 tahun itu harus ditandu keluar lapangan pada menit ke-58, usai berbenturan dengan kiper Artur Moraes.
Awalnya, pihak klub mengkhawatirkan Messi mengalami cedera parah dan membuatnya absen panjang. Namun, dalam pemeriksaan yang dilakukan tim medis klub, cedera bintang asal Argentina dinyatakan tidak parah.
“Hasil tes semalam sudah diumumkan, Messi hanya mengalami memar pada tulang luar lutut kirinya,” demikian pernyataan pihak Barca sebagaimana dikutip Yahoosports.
Lebih jauh, tim medis belum bisa memprediksi berapa lama Messi akan absen. Namun, Messi diprediksi akan absen saat El Barca melakoni laga lanjutan La Liga kontra Real Betis, akhir pekan ini. (bbs/jpnn)