26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

6.500 Pelajar Samosir Pukul Kentongan, Masuk Rekor MURI

SAMOSIR– Sebanyak 6500 orang pelajar dan hulubalang di Kabupaten Samosir secara bersamaan memukul kentongan bambu di Tanah Lapang Ambarita Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, Kamis (20/12). Kegiatan pemukulan kentongan itu pertanda situasi Kamtibmas di Samosir kondusif, nyaman untuk dikunjungi oleh wisatawan. Menariknya, kegiatan ini masuk dalam Museum Recor Dunia Indoneisa (MURI) yang dicatat Notaris Sintauli Tamba.
Dalam acara tersebut juga para pelajar memberikan pernyataan komitmen tidak terpengaruh terhadap perbuatan yang merusak moral bangsa, seperti judi, narkoba dan seks bebas. Pernyataan dan komitmen para pelajar dibacakan oleh Johannes Sidabutar Siswa, SMA Simanindo.

Kapolres Samosir  AKBP Donny Damanik selaku inisiator pembentukan hulubalang dan acara pemukulan pentungan sebanyak 6500 ini merasa berterimakasih kepada masyarakat yang mampu menegagkan Kamtibmas di Kabupaten Samosir, sehingga ke depan Samosir semakin layak dan nyaman untuk dikunjungi sebagai destinasi parwisata bertaraf nasional dan internasional.

Katanya lagi, pemukulan kentongan yang dilakukan secara bersama-sama itu merupakan bentuk simbolis, yang tidak kalah pentingnnya dengan penegagkan kamtibmas di Kabupaten Samosir.”Ini semua berkat adanya peran serta dari masyarakat,” tuturnya.

Kapolres Samosir menjelaskan bahwa di setiap desa dan kecamatan di Kabupaten Samosir juga telah dibentuk Hulubalang, saat ini peranan ulubalang sangat bermanfaat dalam menciptakan situasi kamtibmas di destinasi Pariwisata Samosir.

Pejabat Bupati Samosir tahun 2004-2005 Drs Wilmar Simanjorang MSi, selaku tokoh masyarakat di Samosir mengatakan bahwa ulubalang yang diprakarsai oleh Kapolres Samosir merupakan bagian dari kearifan lokal masyarakat. “Dalam menciptakan kamtibmas yang baik kearifan lokal seperti ulubalang sangat bermanfaat dan perlu mendapat dukungan dari pemerintah Kabupaten Samosir,” ujanya.

RE Nainggolan sebagai Tokoh Masyarakat Sumatera Utara datang menyaksikan pemukulan 6500 kentongan menyampaikan apresiasi yang baik kepada Kapolres Samosir, karena dinilai sudah mampu menggalang peran serta masyarakat untuk bersama sama menciptakan situasi kamtibmas yang baik didestinasi pariwisata Danau Toba.(mag-20)

SAMOSIR– Sebanyak 6500 orang pelajar dan hulubalang di Kabupaten Samosir secara bersamaan memukul kentongan bambu di Tanah Lapang Ambarita Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, Kamis (20/12). Kegiatan pemukulan kentongan itu pertanda situasi Kamtibmas di Samosir kondusif, nyaman untuk dikunjungi oleh wisatawan. Menariknya, kegiatan ini masuk dalam Museum Recor Dunia Indoneisa (MURI) yang dicatat Notaris Sintauli Tamba.
Dalam acara tersebut juga para pelajar memberikan pernyataan komitmen tidak terpengaruh terhadap perbuatan yang merusak moral bangsa, seperti judi, narkoba dan seks bebas. Pernyataan dan komitmen para pelajar dibacakan oleh Johannes Sidabutar Siswa, SMA Simanindo.

Kapolres Samosir  AKBP Donny Damanik selaku inisiator pembentukan hulubalang dan acara pemukulan pentungan sebanyak 6500 ini merasa berterimakasih kepada masyarakat yang mampu menegagkan Kamtibmas di Kabupaten Samosir, sehingga ke depan Samosir semakin layak dan nyaman untuk dikunjungi sebagai destinasi parwisata bertaraf nasional dan internasional.

Katanya lagi, pemukulan kentongan yang dilakukan secara bersama-sama itu merupakan bentuk simbolis, yang tidak kalah pentingnnya dengan penegagkan kamtibmas di Kabupaten Samosir.”Ini semua berkat adanya peran serta dari masyarakat,” tuturnya.

Kapolres Samosir menjelaskan bahwa di setiap desa dan kecamatan di Kabupaten Samosir juga telah dibentuk Hulubalang, saat ini peranan ulubalang sangat bermanfaat dalam menciptakan situasi kamtibmas di destinasi Pariwisata Samosir.

Pejabat Bupati Samosir tahun 2004-2005 Drs Wilmar Simanjorang MSi, selaku tokoh masyarakat di Samosir mengatakan bahwa ulubalang yang diprakarsai oleh Kapolres Samosir merupakan bagian dari kearifan lokal masyarakat. “Dalam menciptakan kamtibmas yang baik kearifan lokal seperti ulubalang sangat bermanfaat dan perlu mendapat dukungan dari pemerintah Kabupaten Samosir,” ujanya.

RE Nainggolan sebagai Tokoh Masyarakat Sumatera Utara datang menyaksikan pemukulan 6500 kentongan menyampaikan apresiasi yang baik kepada Kapolres Samosir, karena dinilai sudah mampu menggalang peran serta masyarakat untuk bersama sama menciptakan situasi kamtibmas yang baik didestinasi pariwisata Danau Toba.(mag-20)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/