MEDAN – Kabar gembira bagi atlet yang meraih medali di ajang PON XVIII/2012 dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XIV/2012 lalu akhirnya datang juga. Ini terkait dengan bonus yang pernah dijanjikan kepada para atlet peraih medali di kedua ajang tersebut.
Rencananya, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujonugroho akan menyerahkan bonus tersebut di Rumah Dinas, hari ini Pkl. 19.00 WIB). “Kami harap ini menjadi kabat baik bagi atlet untuk lebih giat berlatih,” harap Ketua Harian KONI Sumut John Ismadi Lubis, kemarin (27/12).
Bagi atlet yang meraih medali emas mendapat bonus sebesar Rp150 juta, sedangkan peraih medali perak memperoleh Rp50 juta, dan Rp25 juta untuk atlet yang meraih medali perunggu.
Sementara itu atlet yang berlaga di ajang Peparnas, bagi peraih medali emas memperoleh Rp50 juta, peraih medali perak mendapatkan Rp25 juta, dan 15 juta bagi peraih medali perunggu.
Untuk pelatih yang sukses mempersembahkan medali emas pada PON XVIII lalu mendapat bonus sebesar Rp40 juta, sedangkan yang berjasa meraih medali perak dan perunggu mendapatkan bonus masing-masing sebesar Rp20 juta dan Rp10 juta.
Kabar tentang bakal cairnya bonus peraih medali PON XVIII dan Peparnas ini disambut gembira seluruh insan olahraga di Sumatera Utara.
Ketua National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Sumatera Utara Zulkifli mengatakan bahwa pencairan bonus ini sudah ditunggu para atlet, karena lewat bonus itu diharapkan dapat menopang kehidupan keluarga.
Pendapat tak berebda juga dilontarkan petinju wanita Sumut Nurmala Deli. Bahkan Nurmala yang menyumbangkan medali emas di kelas terbang 51 kg berharap agar para peraih medali memperoleh pekerjaan, setidaknya menjadi pegawai negeri sesuai dengan janji yang pernah dilontarkan.
“Mudah-mudahan janji itu ditepati. Kami sudah buktikan janji kami dengan memberikan yang terbaik guna mengharumkan nama Sumut di tingkat nasional. Sekarang kami hanya ingin melihat sejauh mana niat pemerintah mewujudkan janji-janjinya,” tandas Nurmala.
Tak hanya Nurmala yang menyuarakan keinginannya menjadi pegawai negeri. Rekannya yang sukses meraih medali perak Maduma Simbolon juga menginginkan hal yang sama.
“Aku senang akhirnya bonusnya itu cair juga. Tapi akan lebih senang lagi jika para atlet berprestasi yang mendapatkan pekerjaan yang layak sesuai dengan ijazah dan skilnya masing-masing,” bilang wanita yang kini sedang menjalani Pelatnas tersebut. (mag-1)