SEOUL- Raksasa elektronika Korea Selatan, Samsung merilis angka penjualan terbaru smartphone unggulan mereka, Galaxy S series.
Sejak kemunculan Galaxy S pada Mei 2010, disusul kemudian SII dan SIII, penjualan seluruh seri ponsel itu kini lebih dari 100 juta unit. Samsung Galaxy S
“Si bungsu” Samsung Galaxy SIII bahkan diklaim laku 500 unit per menit di seluruh dunia, atau terjual rata-rata 190 ribu unit per harinya. Sejak dirilis secara global pada Juli 2012, smartphone dengan empat otak ini diklaim terjual sampai 30 juta unit.
Sementara sang kakak, Galaxy SII, angka penjualannya ditaksir mencapai 40 juta unit. Laman Engadget yang mengutip halaman Flickr Samsung, Senin (14/1) menyebut capaian penjualan hingga 100 juta unit itu diperoleh dalam jangka waktu 2 tahun 7 bulan sejak Galaxy S diluncurkan.
Jumlah ini dipastikan bakal terus bertambah menyusul dikeluarkannya berbagai varian baru SIII, termasuk juga dirilisnya Samsung Galaxy SIII Mini. Piranti keras kelas atas ditambah inovasi baru yang masih jarang diadopsi smartphone lain menjadikan seri Galaxy S selalu laku di pasaran.
Meski begitu, body berbahan plastik kerap jadi masalah mendasar dibanding ponsel keluaran Apple yang dikenal lebih kokoh. Hanya saja, harga jual Samsung lebih murah dibanding Apple.(pra/jpnn)
Terjual hingga 100 Juta Unit
SEOUL- Raksasa elektronika Korea Selatan, Samsung merilis angka penjualan terbaru smartphone unggulan mereka, Galaxy S series.
Sejak kemunculan Galaxy S pada Mei 2010, disusul kemudian SII dan SIII, penjualan seluruh seri ponsel itu kini lebih dari 100 juta unit. Samsung Galaxy S
“Si bungsu” Samsung Galaxy SIII bahkan diklaim laku 500 unit per menit di seluruh dunia, atau terjual rata-rata 190 ribu unit per harinya. Sejak dirilis secara global pada Juli 2012, smartphone dengan empat otak ini diklaim terjual sampai 30 juta unit.
Sementara sang kakak, Galaxy SII, angka penjualannya ditaksir mencapai 40 juta unit. Laman Engadget yang mengutip halaman Flickr Samsung, Senin (14/1) menyebut capaian penjualan hingga 100 juta unit itu diperoleh dalam jangka waktu 2 tahun 7 bulan sejak Galaxy S diluncurkan.
Jumlah ini dipastikan bakal terus bertambah menyusul dikeluarkannya berbagai varian baru SIII, termasuk juga dirilisnya Samsung Galaxy SIII Mini. Piranti keras kelas atas ditambah inovasi baru yang masih jarang diadopsi smartphone lain menjadikan seri Galaxy S selalu laku di pasaran.
Meski begitu, body berbahan plastik kerap jadi masalah mendasar dibanding ponsel keluaran Apple yang dikenal lebih kokoh. Hanya saja, harga jual Samsung lebih murah dibanding Apple.(pra/jpnn)
