Wakil Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumatera Utara T Dirkhansyah Abu Subhan Ali menyambut positif langkah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengambil alih roda organisasi untuk menyelamatkan partai berlambang mercy tersebut. Menurut pria yang akrab disapa Dicky ini, sosok yang diyakini bisa memperbaiki partai, menyusul anjloknya elektabilitas Partai Demokrat seperti hasil riset Saiful Mujani Research Consultant (SMRC).
Apalagi, kata Dicky, SBY akan memimpin langsung gerakan penataan, pembersihan, dan penertiban partai. Sedangkan Ketua Umum Anas Urbaningrum diberi kesempatan untuk lebih memfokuskan diri pada upaya dugaan masalah hukum yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan harapan keadilan benar-benar bisa ditegakkan.
“Dengan diambilalihnya roda organisasi oleh Majelis Tinggi, kita berharap bisa mendongkrak kembali pamor Partai Demokrat di mata masyarakat mejelang Pemilu 2014,” ujar Dirkahnsyah.
Menurutnya, majelis tinggi yang diketuai SBY itu akan mampu menyelesaikan persoalan yang terjadi dan mengembalikan popularitas Partai Demokrat. Sedangkan mengenai bakal ditetapkannya Anas sebagai tersangka oleh KPK, Dicky mengakui, setidaknya akan mempengaruhi citra Partai Demokrat. Namun begitu, dia tak mau berandai-andai. “Biarkan saja masyarakat yang menilainya,” tegasnya.
Sebelumnya, Sopar Siburian yang juga Wakil Ketua DPD PD Sumut menegaskan, kader-kader Demokrat di Sumut berharap SBY segera mengambil langkah-langkah menyelamatkan PD, karena pemilu 2014 sudah diambang pintu. “Langkah apapun yang diambil SBY, kader-kader demokrat di Sumut sangat mendukung, karena SBY sebagai pendiri PD,” tegas Sopar.(adz)
Wakil Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumatera Utara T Dirkhansyah Abu Subhan Ali menyambut positif langkah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengambil alih roda organisasi untuk menyelamatkan partai berlambang mercy tersebut. Menurut pria yang akrab disapa Dicky ini, sosok yang diyakini bisa memperbaiki partai, menyusul anjloknya elektabilitas Partai Demokrat seperti hasil riset Saiful Mujani Research Consultant (SMRC).
Apalagi, kata Dicky, SBY akan memimpin langsung gerakan penataan, pembersihan, dan penertiban partai. Sedangkan Ketua Umum Anas Urbaningrum diberi kesempatan untuk lebih memfokuskan diri pada upaya dugaan masalah hukum yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan harapan keadilan benar-benar bisa ditegakkan.
“Dengan diambilalihnya roda organisasi oleh Majelis Tinggi, kita berharap bisa mendongkrak kembali pamor Partai Demokrat di mata masyarakat mejelang Pemilu 2014,” ujar Dirkahnsyah.
Menurutnya, majelis tinggi yang diketuai SBY itu akan mampu menyelesaikan persoalan yang terjadi dan mengembalikan popularitas Partai Demokrat. Sedangkan mengenai bakal ditetapkannya Anas sebagai tersangka oleh KPK, Dicky mengakui, setidaknya akan mempengaruhi citra Partai Demokrat. Namun begitu, dia tak mau berandai-andai. “Biarkan saja masyarakat yang menilainya,” tegasnya.
Sebelumnya, Sopar Siburian yang juga Wakil Ketua DPD PD Sumut menegaskan, kader-kader Demokrat di Sumut berharap SBY segera mengambil langkah-langkah menyelamatkan PD, karena pemilu 2014 sudah diambang pintu. “Langkah apapun yang diambil SBY, kader-kader demokrat di Sumut sangat mendukung, karena SBY sebagai pendiri PD,” tegas Sopar.(adz)
