(1) Arsenal v Munchen (3)
LONDON – Kans merengkuh gelar musim ini nyaris tertutup bagi Arsenal. Di kompetisi domestik, Arsenal sudah gugur dari Piala Liga Inggris, FA Cup, dan tercecer di posisi lima di klasemen liga. Sialnya lagi dini hari kemarin kalah telak dari Bayern Munchen di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Jelas kans untuk mencoba meraih gelar di Eropa sudah nyaris tertutup. Jika ingin lolos ke babak delapan besar, minimal Arsenal harus menang 0-3 di kandang Munchen. Sebuah pekerjaan berat yang diakui Arsene Wenger.
“Kami harus memberikan segalanya untuk mencoba dan mengubah hal-hal di leg kedua,” cetus Wenger di Football411. “Kualitas pemain saya ada, tetapi mereka tidak mendapatkan imbalan atas upaya mereka. Saya masih memiliki keyakinan pada pemain dan tim saya, tetapi dengan hasil ini jelas ada pekerjaan yang harus dilakukan,” ujar pelatih 63 tahun itu.
Pada laga itu, Munchen unggul lebih dulu di babak pertama lewat Toni Kroos dan Thomas Mueller. Arsenal sempat mencetak gol lewat Lukas Podolski sebelum Mario Mandzukic mencetak gol pamungkas bagi tim tamu.
Dengan keunggulan 3-1 ini FC Hollywood berpeluang besar lolos ke perempatfinal karena leg kedua akan dihelat di Allianz Arena tiga pekan mendatang.
Sedangkan Pelatih Bayern Munchen, Jupp Heynckes senang bisa menang besar di kandang lawan. Ia menyebut hasil itu sebagai sebuah kesuksesan besar.
“Mengalahkan sebuah tim Inggris 3-1 di Inggris merupakan sebuah kesuksesan besar. Sejarah FC Bayern memperlihatkan bahwa kami memiliki kesulitan-kesulitan di sini pada masa lalu,” kata Heynckes di UEFA.com
Di sisi lain, kekalahan ini membuat posisi Wenger makin runyam. Tekanan untuk melengserkannya makin memuncak. Tapi di saat begitu, salah satu pemainnya, Jack Wilshere membela.
“Ini tak ada hubungannya dengan manajer, ia mengirim kami ke lapangan, tergantung kami untuk tampil baik. Para pemain harus bertanggung jawab, manajer sudah berada di sini selama 16 tahun dan ia melakukan pekerjaan dengan bagus,” bela Wilshere. (bbs/jpnn)
