31 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Duel Reuni

DUEL PSMS menghadapi PSAP di Stadion Kuta Asan sore ini akan menjadi pertarungan anak Medan di masing-masing kubu. Tak hanya sekedar reuni namun duel di lapangan nantinya justru lebih kepada mengintip kekuatan dan kelemahan sosok yang kini bersebrangan kubu. Salah satunya pada posisi penanggung jawab strategi, Suimin Diharja bersama Asistennya Suharto AD akan beradu taktik dengan Rudi Saari yang kini membesut PSAP. Bagi Rudi ini merupakan kali kedua dia harus berduel dengan klub yang membesarkannya. Sebelumnya pelatih yang sukses membawa tim Sumut meraih medali perak pada PON 2012 lalu sempat memimpin PSSB Bireuen berduel dengan PSMS di musim 2010.

Sementara Suharto AD mengatakan sudah mengetahui karakter Rudi. Namun bukan berarti menjadi satu kunci untuk menang. Apalagi PSAP disebutnya selalu bersemangat jika bermain di kandangnya.

Rudi selain sebelumnya merupakan eks pemain PSMS era 80-an, juga sempat duduk di jajaran kepelatihan sebagai asisten pelatih. Ia sempat menjadi caretaker yang sukses membawa PSMS memboyong Piala Emas Bang Yos untuk ketiga kali berturut-turut.

Rudi saat dihubungi mengatakan kali ini cerita nostalgia terhadap mantan klub harus dibungkus dengan target kemenangan.
“Saya rasa pelatih manapun mampu bersikap profesional dan akan berusaha membawa tim yang ditanganinya untuk menang,” ujarnya.
Jika PSMS mengintip Rudi, sebaliknya pelatih berkumis ini juga tahu betul karakter sejumlah eks anak asuhnya. Seperti Hardiantono dan Aidun Sastra, dua dari tiga alumni PON Sumut yang dibawa tur ke Sigli.
Selain itu reuni juga berlaku bagi M. Syahbani dan Rahmad. Kedua pemain ini sama-sama sempat membela PSMS. (don)

DUEL PSMS menghadapi PSAP di Stadion Kuta Asan sore ini akan menjadi pertarungan anak Medan di masing-masing kubu. Tak hanya sekedar reuni namun duel di lapangan nantinya justru lebih kepada mengintip kekuatan dan kelemahan sosok yang kini bersebrangan kubu. Salah satunya pada posisi penanggung jawab strategi, Suimin Diharja bersama Asistennya Suharto AD akan beradu taktik dengan Rudi Saari yang kini membesut PSAP. Bagi Rudi ini merupakan kali kedua dia harus berduel dengan klub yang membesarkannya. Sebelumnya pelatih yang sukses membawa tim Sumut meraih medali perak pada PON 2012 lalu sempat memimpin PSSB Bireuen berduel dengan PSMS di musim 2010.

Sementara Suharto AD mengatakan sudah mengetahui karakter Rudi. Namun bukan berarti menjadi satu kunci untuk menang. Apalagi PSAP disebutnya selalu bersemangat jika bermain di kandangnya.

Rudi selain sebelumnya merupakan eks pemain PSMS era 80-an, juga sempat duduk di jajaran kepelatihan sebagai asisten pelatih. Ia sempat menjadi caretaker yang sukses membawa PSMS memboyong Piala Emas Bang Yos untuk ketiga kali berturut-turut.

Rudi saat dihubungi mengatakan kali ini cerita nostalgia terhadap mantan klub harus dibungkus dengan target kemenangan.
“Saya rasa pelatih manapun mampu bersikap profesional dan akan berusaha membawa tim yang ditanganinya untuk menang,” ujarnya.
Jika PSMS mengintip Rudi, sebaliknya pelatih berkumis ini juga tahu betul karakter sejumlah eks anak asuhnya. Seperti Hardiantono dan Aidun Sastra, dua dari tiga alumni PON Sumut yang dibawa tur ke Sigli.
Selain itu reuni juga berlaku bagi M. Syahbani dan Rahmad. Kedua pemain ini sama-sama sempat membela PSMS. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/