31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Laga Pindah ke Bogor

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Para pemain PSMS Medan siap menghadapi Persita di Bogor.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan sudah tiba di Bogor, Senin (9/10) kemarin untuk menjalani laga pamungkas 16 besar Liga 2 kontra Persita Tangerang, Rabu (11/10) mendatang. Laga ini mengalami perubahan tempat dari Singaperbangsa, Karawang menjadi Stadion Mini Cibinong, Bogor.

Persita biasanya melakoni laga di Singaperbangsa sejak penyisihan hingga dua laga kandang 16 besar sebelumnya. Stadion Benteng Tangerang sebelumnya tengah direnovasi. Namun untuk laga pamungkas ini, pendekar Cisadane memilih duel di Bogor.

Manajemen PSMS sudah menerima soal pemindahan laga ini. Sekretaris Tim PSMS, Amin menjelaskan tak begitu tahu banyak soal pemindahan laga tersebut. Namun ia mengatakan laga nantinya akan disiarkan langsung oleh televisi swasta.

“Jadwal semula di Karawang, tapi Persita mungkin ada masalah dengan pihak di Karawang  jadi pindah ke Cibinong Kab. Bogor,” ujar Amin, Senin (9/10).

Adanya pemindahan laga ke Bogor, tim pelatih juga sudah tahu banyak perubahan tempat, tapi mereka tak mempermasalahkannya.  Asisten Pelatih PSMS, Edy Syahputra mengatakan pemain siap main di mana pun dan fokus pada laga pamungkas nanti.  “Ya kami sudah tahu laga akan main di Bogor. Persita juga sudah menyurati ke PSMS. Jadi kami tidak masalah, tapi untungnya kita banyak suporter nanti di sana,” ungkapnya.

PSMS sendiri membawa 18 pemain pada tur away ini. Tidak ada pemain yang terkena akumulasi ataupun mengalami cedera. Elthon Maran yang sempat ditarik keluar dan kakinya dikompres saat laga kontra PSIS di Teladan juga turut dibawa. Namun PSMS masih tidak diperkuat Dimas Drajad yang dalam pemulihan cedera hamstring. Dimas sudah absen di empat laga PSMS terakhir.

Optimisme pun dikoarkan pemain PSMS. Kepercayaan diri skuad juga tengah meningkat pasca kemenangan dari PSIS. Kiper PSMS, Abdul Rohim mengatakan Persita harus tetap diwaspadai meski berstatus juru kunci. Apalagi bermain di kandang. Dari pertemuan sebelumnya, Rohim melihat Persita punya barisan penyerang yang harus diwaspadai/

“Penyerang mereka bagus-bagus punya shooting yg keras itu mungkin yg harus extra dijaga selain juga servis bola mati mereka juga,” tegas Rohim.

Rohim juga berharap dukungan langsung dari masyarakat Medan yang berada di Bogor dan sekitarnya maupun doa dari masyarakat Medan. Dia juga berharap wasit nantinya memimpin dengan adil. “Insha Allah wajib menang, itulah harapan kita pemain dan juga seluruh pendukung di Sumut dan warga Medan. Kami juga berharap jangan sampai wasit, kepemimpinannya tidak sportif. Seperti pertandingan di Batang kita dikerjain wasit. Hal ini dapat menjatuhkan mental bermain,” tutupnya. (don)

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Para pemain PSMS Medan siap menghadapi Persita di Bogor.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan sudah tiba di Bogor, Senin (9/10) kemarin untuk menjalani laga pamungkas 16 besar Liga 2 kontra Persita Tangerang, Rabu (11/10) mendatang. Laga ini mengalami perubahan tempat dari Singaperbangsa, Karawang menjadi Stadion Mini Cibinong, Bogor.

Persita biasanya melakoni laga di Singaperbangsa sejak penyisihan hingga dua laga kandang 16 besar sebelumnya. Stadion Benteng Tangerang sebelumnya tengah direnovasi. Namun untuk laga pamungkas ini, pendekar Cisadane memilih duel di Bogor.

Manajemen PSMS sudah menerima soal pemindahan laga ini. Sekretaris Tim PSMS, Amin menjelaskan tak begitu tahu banyak soal pemindahan laga tersebut. Namun ia mengatakan laga nantinya akan disiarkan langsung oleh televisi swasta.

“Jadwal semula di Karawang, tapi Persita mungkin ada masalah dengan pihak di Karawang  jadi pindah ke Cibinong Kab. Bogor,” ujar Amin, Senin (9/10).

Adanya pemindahan laga ke Bogor, tim pelatih juga sudah tahu banyak perubahan tempat, tapi mereka tak mempermasalahkannya.  Asisten Pelatih PSMS, Edy Syahputra mengatakan pemain siap main di mana pun dan fokus pada laga pamungkas nanti.  “Ya kami sudah tahu laga akan main di Bogor. Persita juga sudah menyurati ke PSMS. Jadi kami tidak masalah, tapi untungnya kita banyak suporter nanti di sana,” ungkapnya.

PSMS sendiri membawa 18 pemain pada tur away ini. Tidak ada pemain yang terkena akumulasi ataupun mengalami cedera. Elthon Maran yang sempat ditarik keluar dan kakinya dikompres saat laga kontra PSIS di Teladan juga turut dibawa. Namun PSMS masih tidak diperkuat Dimas Drajad yang dalam pemulihan cedera hamstring. Dimas sudah absen di empat laga PSMS terakhir.

Optimisme pun dikoarkan pemain PSMS. Kepercayaan diri skuad juga tengah meningkat pasca kemenangan dari PSIS. Kiper PSMS, Abdul Rohim mengatakan Persita harus tetap diwaspadai meski berstatus juru kunci. Apalagi bermain di kandang. Dari pertemuan sebelumnya, Rohim melihat Persita punya barisan penyerang yang harus diwaspadai/

“Penyerang mereka bagus-bagus punya shooting yg keras itu mungkin yg harus extra dijaga selain juga servis bola mati mereka juga,” tegas Rohim.

Rohim juga berharap dukungan langsung dari masyarakat Medan yang berada di Bogor dan sekitarnya maupun doa dari masyarakat Medan. Dia juga berharap wasit nantinya memimpin dengan adil. “Insha Allah wajib menang, itulah harapan kita pemain dan juga seluruh pendukung di Sumut dan warga Medan. Kami juga berharap jangan sampai wasit, kepemimpinannya tidak sportif. Seperti pertandingan di Batang kita dikerjain wasit. Hal ini dapat menjatuhkan mental bermain,” tutupnya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/