Seharusnya tahanan setiap Polsek yang ada di jajaran Polresta Medan turut memilih dalam Pilgubsu pada 7 Maret 2013 mendatang. Namun, hingga kini pendataan yang dilakukan pihak Polres ataupun pihak Polsek masih belum jelas.
Hal itu diketahui Sumut Pos saat melakukan penelusuran ke sejumlah Polsek yang ada di jajaran Polresta Medan, termasuk di bagian Tahanan Polresta Medan (Tahti), Senin (4/3). Sejumlah Kapolsek yang dikonfirmasi juga mengatakan belum ada petunjuk dari Polresta Medan. Begitu juga dengan bagian Tahti Polresta Medan mengaku belum ada diminta pendataan.
“Baru hari ini kami diminta pihak Intel untuk mendata tahanan dan diserahkan pada mereka. Saat ini, tahanan di Polresta Medan berjumlah 142 orang. Namun untuk rencana yang akan kita kirimkan untuk ikut memilih sebanyak 136 orang tahanan saja. Kalau untuk Polsek, itu sifatnya masing-masing melaporkan karena sejauh ini belum ada petunjuk soal itu. Untuk data seluruh tahanan yang ada di Polsek di jajaran Polresta Medan saat ini, sekitar 285 orang,” ungkap Kepala Unit Tahti Polresta Medan, Iptu S Nainggolan saat ditemui Sumut Pos, Senin (4/3).
Beberapa Kapolsek di jajaran Polresta Medan yang juga dikonfirmasi mengatakan kalau mereka belum menerima petunjuk soal itu. Sejumlah Kapolsek menyebut kalau sistem bagi tahanan yang akan ikut pencoblosan Pilgubsu akan sama seperti yang sebelumnya.
“Masih seperti yang dulu itu. Nantinya pihak KPU melalui kecamatan dan kelurahan akan mendata dan memberi undangan. Selanjutnya akan dibuat TPS khusus seperti di Rumah Tahanan Tanjunggusta dan rumah sakit. Memang sampai saat ini kita belum menerima petunjuk untuk hal itu, “ ungkap Kapolsek Medan Barat Kompol Nasrun Pasaribu, Kapolsek Medan Timur AKP Efianto, dan Kapolsek Medan Area Kompol S Rama Putra saat dihubungi Sumut Pos via telepon.
Data sementara yang diperoleh Sumut Pos dari beberapa Polsek di antaranya Polsek Delitua ada 16 orang tahanan. Selanjutnya, Polsek Sunggal ada 25 orang tahanan, Polsek Medan Area 10 orang tahanan dan Polsek Medan Barat 10 orang tahanan. Di sebut setiap Kapolsek itu, rencananya pihak mereka akan mendaftarkan semua tahanan itu karena berdasarkan pendataan sementara yang mereka lakukan, semua tahanan tersebut tercatat sebagai warga Sumut. Namun, ada beberapa Polsek yang juga sempat dikonfirmasi Sumut Pos mengaku kalau di Polsek mereka tidak akan ada TPS khusus sehingga tidak melakukan pendataan pada tahanan.
Polresta Medan Tunggu KPUD
Sementara Kapolresta Medan, Kombes Pol Monang Situmorang yang juga dikonfirmasi mengatakan kalau pihaknya masih menunggu koordinasi dengan pihak KPUD. Disebutnya kalau berdasarkan sistem yang ada, nantinya pihak KPUD akan datang ke Polresta Medan untuk melakukan pendataan. Selanjutnya, pihak Polresta akan melakukan pendataan dan melaporkannya pada KPU. Namun, untuk pendataan itu, disebut Monang akan jelas, sehari sebelum hari H Pilgubsu berlangsung. Sementara di Dit Tahti Polda Sumut ada 77 tahanan. Hingga sepekan hari pencoblosan, belum ada pemberitahuan dan sosialisasi dilakukan KPUD Medan.
“Kita belum tahu mekanisme yang akan dilakukan KPU untuk hak suara tahanan kita nanti pada pemilihan,” ucap Direktur Tahti Polda Sumut AKBP. W Panjaitan saat dikonfirmasi di Mapolda Sumut, Kamis (28/2) siang lalu.
Sementara itu, Pandapotan Tambunan Humas KPUD Medan mengatakan pihaknya menyiapkan 6 TPS di Rutan dan LP Tanjunggusta dengan jumlah pemilih yang terdaftar sebanyak 2352 pemilih.
”Ada 6 TPS yang sudah disiapkan di Rutan dan LP tanjung gusta dengan jumlah pemilih 2352,”ungkapnya Pandapotan.
Bukan itu saja, Pandopatan juga mengungkapkan untuk Rutan Labuhan sudah disiapkan 1 TPS dengan jumlah pemilih sebanyak 558 pemilih.
Sedangkan, Fakhruddin Humas Panwaslu Sumut mengatakan untuk warga yang terjerat hukum dan sakit harus dipermudah dengan menyediakan TPS di lokasi itu.
“Agar tidak terjadi Golput dan menekan angka Golput,” ungkapnya. (*)
