Warga Medan tampaknya perlu menyediakan payung setelah pulang dari TPS. Pasalnya, hari ini, Kamis (7/3), tepat dengan hari pencoblosan diprediksi hujan. Hujan diprediksi turun setelah lewat tengah hari.
“Perkiraan kita seperti itu, mengingat awan yang masih bergelayut di langit Sumut,” ujar Kepala Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumut, Hendra Suarta, Selasa (5/3).
Hendar menjelaskan, diperkirakan turunnya hujan terjadi pada sore atau malam hari. Keakuratan dari prediksi ini mencapai 70 persen. Sedangkan 30 persen lagi ditentukan oleh faktor lain. Seperti perubahan cuaca, angin, dan awan. “Dan kehendak Tuhan yang paling menentukan,” tambahnya.
Keterangan Hendra didukung Staf Prakiraan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) Polonia Medan, Alif Adyaksa. Dia menyatakan hari ini peluang hujan sangat besar. Diperkirakan suhu di Medan sebesar 23-32 derajat celcius.
Selain itu, angin juga diperkirakan normal dengan kecepatan sekitar 10-20 km per jam “Angin nanti dari Timur Laut, menuju daerah Pantai Timur. Tapi berbeda bila terjadi pada malam hari,” ujarnya.
Bila malam, diprediksi kecepatan angin mencapai 10-25 km per jam. Dimana, angin berasal dari Barat Daya menuju Barat.
Banjir, 39 TPS Dipindah
Di sisi lain Kepala Biro Ops Poldasu Kombes Pol. Iwan Hari Sugiarto mengatakan 14 ribu personel polisi telah disiagakan untuk mengamankan TPS. “Hanya ada sedikit kendala di Asahan dan Tanjungbalai karena beberapa TPS terpaksa dipindah akibat banjir,” kata dia, kemarin.
Seperti di Kecamatan Sei Duapuluh, Asahan, 12 TPS terpaksa dipindah sekitar 300 meter dari lokasi semula karena banjir melanda kawasan itu. Untuk keperluan angkut logistik, Polda menyiapkan 10 sampan. Sementara di Tanjungbalai ada 27 TPS yang dipindah akibat banjir yaitu 21 TPS di Kecamatan Datuk Bandar dan 6 TPS di Datuk Bandar Timur. Lokasinya pindah sekira 150 meter dari TPS semula tetapi tidak memerlukan sampan untuk angkut logistik karena ketinggian air hanya berkisar 30 cm.
Mall Buka Mulai Pukul 12.00 WIB
Menyikapi pesta demokrasi lima tahun sekali itu, pihak pusat perbelanjaan atau mall pun mengubah jam operasi. Biasanya mulai pukul 10.00 WIB, hari ini pusat pembelanjaan akan mulai beroperasi pada tengah hari. Tepatnya pukul 12.00 WIB.
“Toko-toko buka pun pada pukul 12.00 WIB. Para karyawan yang bekerja di setiap gerai Sun Plaza dibebaskan untuk menggunakan hak suaranya terlebih dahulu. Begitu juga dengan Pemilu pemilu sebelumnya. Selain Pemilu, pada saat hari besar keagamaan, operasional gedung Sun Plaza juga beroperasi lebih telat dari jam biasanya,” ucap Assistant Marketing Communication Manager Sun Plaza, Calvin Sjarifan. Biasanya Sun Plaza mulai beroperasi pada pukul 09.30 WIB.
Hal senada juga diungkapkan oleh Satria Hamid selaku Corporate Affairs Department PT Trans Retail Indonesia yang merupakan ‘penguasa’ Carrefour. Walau tidak libur total, namun pihaknya akan memberikan kelonggaran bagi karyawan untuk melakukan pencoblosan terlebih dahulu sebelum bekerja. “Makanya, kami mengimbau kepada para karyawan agar melakukan pencoblosan di pagi hari. Sebab, Carrefour buka pada
pukul 10.00 WIB,” ujarnya.
Harga Tiket Pesawat Naik
Di sisi lain, Pilgubsu ternyata berpengaruh pada kenaikan harga tiket pesawat. Baik untuk tujuan domestik (dalam negeri) maupun untuk tujuan luar negeri. Seperti harga tiket untuk tujuan Jakarta dari maskapai penerbangan Citilink. Di mana, pada 6 Maret harga tiket sekitar Rp522 ribu, sedangkan untuk 7 Maret menjadi Rp665 ribu per tiket. “Untuk besok, kita masih open booking. Masih banyak bangku yang tersedia,” ujar Ticketing Staff Citilink di bandara Polonia Medan, Roni kemarin (6/3).
Dijelaskannya, untuk Citilink ada 3 penerbangan ke jakarta. Tepatnya pukul 08.40 WIB, 18.50 WIB, dan 20.10 WIB. “Yang paling banyak peminatnya pada pagi hari. Untuk hari ini (kemarin) paling banyak bookingan. Sama seperti besok (7/3),” ungkapnya.
Sementara itu, maskapai Lions Air yang terbang sebanyak 20 kali dalam sehari untuk rute Medan-Jakarta pada tanggal 7 Maret juga mengakami kenaikan. Bahkan, untuk tanggal tersebut, penerbangan sudah terpesan hingga 70 persen. “Kalau harganya bervariasi untuk tanggal 7 Maret mendatang, mulai dari Rp605 ribu hingga Rp731 ribu per tiket,” ujar Ticketing Staf Lions Air, Willy Yan.
Hal sama juga terjadi pada penerbangan Medan-Jakarta pada maskapai Garuda Indonesia. Di mana, harga tiket pada tanggal 6 Maret berkisar Rp943.100 ribu. Sedangkan untuk tanggal 7 Maret, harga bervariasi mulai dari Rp1.982.000 ribu hingga Rp2.072.000 juta. “Kalau untuk tanggal 6 masih sedikit bangku yang terisi. Sekitar 25 persen,” ungkap Ticketing Staff Garuda Indonesia Airlines, Lusiana Nainggolan.
Direktur PT Vina Travel, Marudut Sagala menyatakan bila kenaikan harga tiket pesawat sangat jauh bila dibandingkan dengan hari sebelumnya, itu menandakan bahwa ada kemungkinan pada tanggal tersebut masyarakat banyak yang memilih untuk berpergian. “Tetapi ada kemungkinan perbedaan harga tersebut karena pemesanan yang terlalu dekat,” ujarnya.
Sementara Humas PT KAI Divre I Sumut-Aceh, Rapino Situmorang, mengatakan kenaikan jumlah penumpang dikarenakan masyarakat pulang kampung untuk melakukan Pilgubsu. “Sejak pagi tadi (kemarin) sudah ramai, katanya pulang kampung karena mau nyoblos besok (hari ini),” ungkapnya.
Rapino menyatakan, kenaikan jumlah penumpang ini dapat dilihat dari data uang dimiliki PT KAI. Dimana hingga pukul 15.00 WIB kemarin, jumlah penumpang sudah mencapai 2050 penumpang. Diprediksi, Rabu malam, jumlah penumpang yang berangkat dari Medan bertambah sekitar 2.400 penumpang. “Untuk tanggal 6 semua full,” ungkapnya. (ram/gus)
