26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

4 Bupati Incar Kursi Ketua

JAKARTA – Suhu politik di internal Partai Golkar Sumut kian memanas. Sejumlah politisi senior yang juga kepala daerah asal partai beringin rindang itu mulai ancang-ancang mengincar kursi orang nomor satu Partai Golkar Sumut.

edikitnya empat bupati yang dikabarkan mulai kasak-kusuk adalah Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, Bupati Labuhan Batu Utara Chairuddinsyah Sitorus alias Haji Buyung, Bupati Tapanuli Selatan Syahrul Pasaribu, dan Bupati Sergai yang juga cawagubsu Tengku Erry Nuradi.

Hanya saja persaingan yang mulai tajam itu dimentahkan oleh klaim pengurus pusat partai Golkar di Jakarta yang menyatakan musyawarah daerah (Musda) Partai Golkar Sumut belum digelar dalam waktu dekat.
“Saya pastikan tidak dalam waktu dekat,” ujar Wakil Sekjen DPP PG Leo Nababan kepada koran ini di Jakarta, kemarin (11/3).

Koordinator DPP PG Wilayah Sumut itu menyebutkan dua alasan. Pertama, saat ini DPP masih konsentrasi ke masalah penyusunan daftar calon anggota legislatif (caleg).

Alasan kedua, saat ini para kader dan elit Golkar Sumut belum kompak. Nah, ketika belum kompak, Musda PG Sumut ditakutkan malah bisa memperuncing friksi.

“Kami tak mau Golkar Sumut terbagi-bagi menjadi blok A, blok B, blok C, blok D, yang membuat konstelasi makin runyam,” kata Leo.
Terkait posisi Tengku Erry Nuradi, Leo menegaskan, cawagub pendamping Gatot Pujo Nurgoho itu masih menyandang status sebagai kader Golkar.

arenanya, kata Leo, Erry berhak maju sebagai calon ketua DPD Golkar Sumut. Bahkan, kata Leo, Bupati Serdang Bedagai itu punya peluang besar untuk menjadi ketua Golkar Sumut lewat forum Musdalub.

“Beliau merupakan salah satu kader terbaik, salah satu senior di Golkar. Beliau keluarga besarnya juga Golkar, abangnya, yang dokter gigi itu juga, istrinya juga masih anggota DPRD Sumut dari Golkar,” ujar Leo.

Diakui juga, Ketum PD Aburizal Bakrie sudah menelepon Erry Nuradi untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya di pilgub Sumut, meski masih versi perhitungan cepat. Kata Leo, dirinyalah yang menghubungkan pembicaraan telepon Ical dengan Erry. Ucapan selamat juga disampaikan Ical kepada Gatot. “Ucapan selamat ini kami sampaikan secara kelembagaan dan secara pribadi.

Saya juga sudah ucapkan selamat ke Pak Gatot dan Pak Erry,” kata Leo.
Apakah Ical mendorong Erry maju sebagai calon ketua DPD Golkar Sumut? Leo tidak menjawab tegas. Dia hanya mengatakan, bahwa Ical netral, menyerahkan kepemimpinan Golkar Sumut lewat mekanisme pemilihan yang demokratis.

“Karena kalau toh direstui Pak Ical, belum tentu mulus juga, karena tergantung pemilik suara. Tapi menurut saya, beliau (Erry Nuradi, Red), punya hubungan bagus dengan DPD-DPD II di Sumut. Bagi kita, wellcome saja. Kenapa tidak?” ulasnya.

Lantas, kapan kiranya Musdalub Golkar Sumut digelar? Leo mengatakan, setelah ada penetapan Daftar Caleg Tetap (DTC). “DTC selesai Agustus, baru Musda,” pungkas Leo.

Seperti diberitakan, Erry terang-terangan akan ikut maju sebagai calon ketua Golkar Sumut. “Kalau memungkinkan, saya akan maju,’’ kata HT Erry Nuradi kepada wartawan, Sabtu (9/3) di Jalan Adam Malik Medan.

Sementara itu, Bupati Langkat Ngogesa Sitepu menyatakan siap menahkodai DPD Partai Golkar Sumut bila para pengurus menginginkannya maju. Ketua DPD Golkar Langkat ini tak menampik adanay selentingan yang menginginkan dia maju menjadi ketua DPD Golkar Sumut.

“Wacana itu pernah disampaikan kepada saya tetapi sifatnya pribadi. Tapi begitupun terserah saja. Kalau diinginkan kenapa tidak? Saya siap bila ada dukungan dari kader dan sesepuh. Saya serahkan sesuai mekanisme kepartaian saja,” tukas Ngo gesa yang ditemui Sumut Pos di kantor Bupati Langkat, Senin (11/3).

Dia tak memedulikan siapapun yang akan digadang-gadang menjadi calon ketua DPD Golkar Sumut menjelang Musdalub mendatang. Soal adanya sikap sesepuh Partai Golkar Langkat yang tak sependapat rencana memajukan Erry Nuradi lantaran tak loyal pada keputusan partai pada pencalonan Pilgubsu, Ngogesa tak bersedia menyikapi.

“Ha..ha…ha.. Ada-ada saja. Begini saja kalau saya dinilai cocok dan didukung pengurus daerah dan pusat. Artinya saya siap jika diinginkan seluruh elemen partai,” tegas Ngogesa yang memulai karir politik di Partai Golkar dari tingkat kecamatan.

Sesepuh Partai Golkar Langkat A Hisar Sihombing mengaku amat gerah dengan sinyalemen dukungan Ketua Umum DPP PG Aburizal Bakrie kepada Erry Nuradi untuk maju di Musda. Menurut dia, Erry adalah kader yang tak loyal karena dinilai mengangkangi keputusan partai di Pilgubsu.(sam/jie)

JAKARTA – Suhu politik di internal Partai Golkar Sumut kian memanas. Sejumlah politisi senior yang juga kepala daerah asal partai beringin rindang itu mulai ancang-ancang mengincar kursi orang nomor satu Partai Golkar Sumut.

edikitnya empat bupati yang dikabarkan mulai kasak-kusuk adalah Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, Bupati Labuhan Batu Utara Chairuddinsyah Sitorus alias Haji Buyung, Bupati Tapanuli Selatan Syahrul Pasaribu, dan Bupati Sergai yang juga cawagubsu Tengku Erry Nuradi.

Hanya saja persaingan yang mulai tajam itu dimentahkan oleh klaim pengurus pusat partai Golkar di Jakarta yang menyatakan musyawarah daerah (Musda) Partai Golkar Sumut belum digelar dalam waktu dekat.
“Saya pastikan tidak dalam waktu dekat,” ujar Wakil Sekjen DPP PG Leo Nababan kepada koran ini di Jakarta, kemarin (11/3).

Koordinator DPP PG Wilayah Sumut itu menyebutkan dua alasan. Pertama, saat ini DPP masih konsentrasi ke masalah penyusunan daftar calon anggota legislatif (caleg).

Alasan kedua, saat ini para kader dan elit Golkar Sumut belum kompak. Nah, ketika belum kompak, Musda PG Sumut ditakutkan malah bisa memperuncing friksi.

“Kami tak mau Golkar Sumut terbagi-bagi menjadi blok A, blok B, blok C, blok D, yang membuat konstelasi makin runyam,” kata Leo.
Terkait posisi Tengku Erry Nuradi, Leo menegaskan, cawagub pendamping Gatot Pujo Nurgoho itu masih menyandang status sebagai kader Golkar.

arenanya, kata Leo, Erry berhak maju sebagai calon ketua DPD Golkar Sumut. Bahkan, kata Leo, Bupati Serdang Bedagai itu punya peluang besar untuk menjadi ketua Golkar Sumut lewat forum Musdalub.

“Beliau merupakan salah satu kader terbaik, salah satu senior di Golkar. Beliau keluarga besarnya juga Golkar, abangnya, yang dokter gigi itu juga, istrinya juga masih anggota DPRD Sumut dari Golkar,” ujar Leo.

Diakui juga, Ketum PD Aburizal Bakrie sudah menelepon Erry Nuradi untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya di pilgub Sumut, meski masih versi perhitungan cepat. Kata Leo, dirinyalah yang menghubungkan pembicaraan telepon Ical dengan Erry. Ucapan selamat juga disampaikan Ical kepada Gatot. “Ucapan selamat ini kami sampaikan secara kelembagaan dan secara pribadi.

Saya juga sudah ucapkan selamat ke Pak Gatot dan Pak Erry,” kata Leo.
Apakah Ical mendorong Erry maju sebagai calon ketua DPD Golkar Sumut? Leo tidak menjawab tegas. Dia hanya mengatakan, bahwa Ical netral, menyerahkan kepemimpinan Golkar Sumut lewat mekanisme pemilihan yang demokratis.

“Karena kalau toh direstui Pak Ical, belum tentu mulus juga, karena tergantung pemilik suara. Tapi menurut saya, beliau (Erry Nuradi, Red), punya hubungan bagus dengan DPD-DPD II di Sumut. Bagi kita, wellcome saja. Kenapa tidak?” ulasnya.

Lantas, kapan kiranya Musdalub Golkar Sumut digelar? Leo mengatakan, setelah ada penetapan Daftar Caleg Tetap (DTC). “DTC selesai Agustus, baru Musda,” pungkas Leo.

Seperti diberitakan, Erry terang-terangan akan ikut maju sebagai calon ketua Golkar Sumut. “Kalau memungkinkan, saya akan maju,’’ kata HT Erry Nuradi kepada wartawan, Sabtu (9/3) di Jalan Adam Malik Medan.

Sementara itu, Bupati Langkat Ngogesa Sitepu menyatakan siap menahkodai DPD Partai Golkar Sumut bila para pengurus menginginkannya maju. Ketua DPD Golkar Langkat ini tak menampik adanay selentingan yang menginginkan dia maju menjadi ketua DPD Golkar Sumut.

“Wacana itu pernah disampaikan kepada saya tetapi sifatnya pribadi. Tapi begitupun terserah saja. Kalau diinginkan kenapa tidak? Saya siap bila ada dukungan dari kader dan sesepuh. Saya serahkan sesuai mekanisme kepartaian saja,” tukas Ngo gesa yang ditemui Sumut Pos di kantor Bupati Langkat, Senin (11/3).

Dia tak memedulikan siapapun yang akan digadang-gadang menjadi calon ketua DPD Golkar Sumut menjelang Musdalub mendatang. Soal adanya sikap sesepuh Partai Golkar Langkat yang tak sependapat rencana memajukan Erry Nuradi lantaran tak loyal pada keputusan partai pada pencalonan Pilgubsu, Ngogesa tak bersedia menyikapi.

“Ha..ha…ha.. Ada-ada saja. Begini saja kalau saya dinilai cocok dan didukung pengurus daerah dan pusat. Artinya saya siap jika diinginkan seluruh elemen partai,” tegas Ngogesa yang memulai karir politik di Partai Golkar dari tingkat kecamatan.

Sesepuh Partai Golkar Langkat A Hisar Sihombing mengaku amat gerah dengan sinyalemen dukungan Ketua Umum DPP PG Aburizal Bakrie kepada Erry Nuradi untuk maju di Musda. Menurut dia, Erry adalah kader yang tak loyal karena dinilai mengangkangi keputusan partai di Pilgubsu.(sam/jie)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/