30 C
Medan
Wednesday, May 1, 2024

Wah… Labora Sitorus Dilindungi Pasukan Siluman

Foto: ANDRE/RADARSORONG/JPNN Labora Sitorus berada dalam mobilnya saat akan ke Lapas Sorong.
Foto: ANDRE/RADARSORONG/JPNN
Labora Sitorus berada dalam mobilnya saat akan ke Lapas Sorong.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kemenkumham tak menutup mata soal dugaan adanya oknum-oknum yang membantu Aiptu Labora Sitorus kabur saat hendak dieksekusi, Jumat (4/3), dari kediamannya di Tampa Garam, Sorong, Papua Barat. Sebaliknya, Mabes Polri ogah dituding sebagai biang kaburnya Labora yang Senin (7/3) dini hari menyerah. Alibinya, polisi tak lagi punya kewenangan dalam kasus Labora. Tapi, info Tokoh Masyarakat Papua Barat justru mengejutkan. Polisi asal Sergai itu selalu dilindungi dan dijaga pasukan siluman.

Pernyataan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasona Laoly bahwa ada oknum aparat bermain terkait kaburnya Labora Sitorus mendapat respons dari tokoh Papua.

“Menurut saya, orang-orang di Lapas Sorong sudah bekerja mati-matian agar Labora Sitorus kembali ke Lapas, tapi Labora ini dibeking oleh oknum-oknum dari kesatuan tertentu,” ujar tokoh masyarakat Papua Barat, Jimmy Demianus Ijie, Senin (7/3).

Mantan anggota DPR Papua Barat ini mengatakan, kesatuan mana yang selama ini membekingi Labora bisa dilihat dari pengambilalihan operasionalisasi perusahaan kayu milik polisi asal Serdang Bedagai tersebut.

“Saya menduga kuat bahwa pasukan ini yang melarikan dia lewat jalur laut. Dan beberapa waktu lalu sudah diakui Kalapas Sorong bahwa mereka menghadapi tembok besar yang berkekuatan senjata, sedangkan mereka dengan tangan kosong,” ujarnya.

Dikatakan Jimmy, beberapa waktu lalu dirinya sempat bertemu Kalapas Sorong yang menceritakan ketidakberdayaan mereka menghadapi pasukan kecil di Papua Barat.

“Semua orang Sorong di Papua Barat sana sudah tahu usaha Labora itu diduga dijalankan kelompok ini. Itu yang mengangkut kayu-kayu dari hutan masuk kota dan kontainer adalah mereka,” ujarnya.

Ditanyai siapa gerangan kelompok ini? “Aparat kemanan di sana juga tahu siapa mereka, apalagi masyarakat yang bekerja dengan Labora Sitorus. Dugaan saya pasukan siluman inilah yang melarikan Labora lewat laut,” ujar Jimmy yang enggan menyebut nama kelompok dari kesatuan mana.

Foto: ANDRE/RADARSORONG/JPNN Labora Sitorus berada dalam mobilnya saat akan ke Lapas Sorong.
Foto: ANDRE/RADARSORONG/JPNN
Labora Sitorus berada dalam mobilnya saat akan ke Lapas Sorong.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kemenkumham tak menutup mata soal dugaan adanya oknum-oknum yang membantu Aiptu Labora Sitorus kabur saat hendak dieksekusi, Jumat (4/3), dari kediamannya di Tampa Garam, Sorong, Papua Barat. Sebaliknya, Mabes Polri ogah dituding sebagai biang kaburnya Labora yang Senin (7/3) dini hari menyerah. Alibinya, polisi tak lagi punya kewenangan dalam kasus Labora. Tapi, info Tokoh Masyarakat Papua Barat justru mengejutkan. Polisi asal Sergai itu selalu dilindungi dan dijaga pasukan siluman.

Pernyataan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasona Laoly bahwa ada oknum aparat bermain terkait kaburnya Labora Sitorus mendapat respons dari tokoh Papua.

“Menurut saya, orang-orang di Lapas Sorong sudah bekerja mati-matian agar Labora Sitorus kembali ke Lapas, tapi Labora ini dibeking oleh oknum-oknum dari kesatuan tertentu,” ujar tokoh masyarakat Papua Barat, Jimmy Demianus Ijie, Senin (7/3).

Mantan anggota DPR Papua Barat ini mengatakan, kesatuan mana yang selama ini membekingi Labora bisa dilihat dari pengambilalihan operasionalisasi perusahaan kayu milik polisi asal Serdang Bedagai tersebut.

“Saya menduga kuat bahwa pasukan ini yang melarikan dia lewat jalur laut. Dan beberapa waktu lalu sudah diakui Kalapas Sorong bahwa mereka menghadapi tembok besar yang berkekuatan senjata, sedangkan mereka dengan tangan kosong,” ujarnya.

Dikatakan Jimmy, beberapa waktu lalu dirinya sempat bertemu Kalapas Sorong yang menceritakan ketidakberdayaan mereka menghadapi pasukan kecil di Papua Barat.

“Semua orang Sorong di Papua Barat sana sudah tahu usaha Labora itu diduga dijalankan kelompok ini. Itu yang mengangkut kayu-kayu dari hutan masuk kota dan kontainer adalah mereka,” ujarnya.

Ditanyai siapa gerangan kelompok ini? “Aparat kemanan di sana juga tahu siapa mereka, apalagi masyarakat yang bekerja dengan Labora Sitorus. Dugaan saya pasukan siluman inilah yang melarikan Labora lewat laut,” ujar Jimmy yang enggan menyebut nama kelompok dari kesatuan mana.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/