25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Fashion Perancis Dalam Foto Dipamerkan

MEDAN- Alliance Française de Medan dan Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan menggelar pameran fotografi tentang French Haute Couture dengan tema “Fashion Story(ies)” yang menampilkan 27 foto selama sepekan, mulai 18-24 Maret 2013 di Lobby Hotel dan The Vintage Lounge.

Direktur Alliance Francaise, Claire Carnesson mengatakan, setelah sukses dengan pameran karya seni Joel Alessandra tahun lalu di Ulos Café, kini pihaknya menjalin kerja sama kembali dengan Santika Premiere Dyandra untuk pameran fotografi French Haute Couture.

“Untuk itu kami ingin bekerja sama kembali namun kami mengambil tempat yang lebih luas agar foto-foto ini bisa dinikmati pengunjung,” ujar Claire, Minggu (17/3).

Sementara, Public Relation Manager Santika, Gledy Simanjuntak mengatakan, kesempatan mengadakan pameran kedua kalinya dengan Alliance Francaise merupakan kesempatan baik, terlebih pameran tersebut sangat bergengsi.

Acara akan dimulai dengan konferensi pers di Lobby, dimana para tamu Konsulat Prancis akan datang sebagai perwakilan. Turut diundang para pewarta foto yang tentunya memiliki pandangan tersendiri mengenai hasil karya foto yang langsung didatangkan dari Prancis,” jelasnya.

Menurutnya, pameran fotografi Fashion Story(ies) memberikan kesempatan untuk melihat secara intim hal-hal yang terjadi di balik layar dari rumah-rumah mode terkenal seperti Chanel, Givenchy, Yohji Yamamoto, Valentino, Dior dan Yves Saint-Laurent – para desainer yang telah memberikan citra kemewahan dan keanggunan Prancis.

“Beberapa fotografer terkemuka telah menangkap icon fashion Prancis, misalnya perancang busana terkenal di dunia : Yves Saint-Laurent dan Christian Lacroix, serta model yang telah mencerahkan merek Perancis, seperti Kate Moss dan Carla Bruni,” ungkapnya.

Gledy menambahkan, pameran akan menunjukkan karya-karya fotografer Derek Hudson, Françoise Huguier, Jean-Marie Perier dan Gérard Uféras yang mengabadikan saat-saat langka dan intim, dan mengungkapkan sebuah dunia yang merupakan inti dari rumah-rumah Haute Couture yang seringkali bersifat sangat pribadi dan picik. (far/mag-13)

MEDAN- Alliance Française de Medan dan Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan menggelar pameran fotografi tentang French Haute Couture dengan tema “Fashion Story(ies)” yang menampilkan 27 foto selama sepekan, mulai 18-24 Maret 2013 di Lobby Hotel dan The Vintage Lounge.

Direktur Alliance Francaise, Claire Carnesson mengatakan, setelah sukses dengan pameran karya seni Joel Alessandra tahun lalu di Ulos Café, kini pihaknya menjalin kerja sama kembali dengan Santika Premiere Dyandra untuk pameran fotografi French Haute Couture.

“Untuk itu kami ingin bekerja sama kembali namun kami mengambil tempat yang lebih luas agar foto-foto ini bisa dinikmati pengunjung,” ujar Claire, Minggu (17/3).

Sementara, Public Relation Manager Santika, Gledy Simanjuntak mengatakan, kesempatan mengadakan pameran kedua kalinya dengan Alliance Francaise merupakan kesempatan baik, terlebih pameran tersebut sangat bergengsi.

Acara akan dimulai dengan konferensi pers di Lobby, dimana para tamu Konsulat Prancis akan datang sebagai perwakilan. Turut diundang para pewarta foto yang tentunya memiliki pandangan tersendiri mengenai hasil karya foto yang langsung didatangkan dari Prancis,” jelasnya.

Menurutnya, pameran fotografi Fashion Story(ies) memberikan kesempatan untuk melihat secara intim hal-hal yang terjadi di balik layar dari rumah-rumah mode terkenal seperti Chanel, Givenchy, Yohji Yamamoto, Valentino, Dior dan Yves Saint-Laurent – para desainer yang telah memberikan citra kemewahan dan keanggunan Prancis.

“Beberapa fotografer terkemuka telah menangkap icon fashion Prancis, misalnya perancang busana terkenal di dunia : Yves Saint-Laurent dan Christian Lacroix, serta model yang telah mencerahkan merek Perancis, seperti Kate Moss dan Carla Bruni,” ungkapnya.

Gledy menambahkan, pameran akan menunjukkan karya-karya fotografer Derek Hudson, Françoise Huguier, Jean-Marie Perier dan Gérard Uféras yang mengabadikan saat-saat langka dan intim, dan mengungkapkan sebuah dunia yang merupakan inti dari rumah-rumah Haute Couture yang seringkali bersifat sangat pribadi dan picik. (far/mag-13)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/