LANGKAT- Polres Langkat menangkap dua dari enam orang kawanan penjahat bersenjata api (senpi) yang terlibat perampok satu unit dum truk di Jalan Raya Kecamatan Batangserangan, Jumat (22/3) dini hari.
Kedua tersangka yakni Heri Yanto (35) merupakan penduduk Desa Karangrejo Stabat-Langkat, dan Yuswendi Siregar (26) warga Kabupaten Mahato, Propinsi Riau.
Dari tersangka, polisi menyita dum truk nopol B 9646 BYV hasil kejahatan. Sedangkan empat lagi kawanan tersangka masih dalam pengejaran.
Aksi kawanan penjahat bersenpi ini terus menghantui warga Langkat. Beberapa waktu lalu, satu unit truk pengangkut kayu rambung di kawasan Seikarang Desa Kwalabegumit Stabat, juga jadi korban perampokan kawanan penjahat.
Informasi diperoleh, kawanan Heri dan Wendi Cs pada Jumat (22/3) sekitar pukul 04.00 Wib merampok truk dimaksud yang dikemudikan Asmayadi (40) warga Desa Air Hitam Kecamatan Gebang-Langkat bersama kernet sekaligus warga sekampungnya, Surya (36).
Aksi kawanan berlangsung di jalan raya menuju Kwala Sawit persisnya di Dusun Tahun 11 Desa Seibamban Kecamatan Batangserangan-Langkat. Korban saat melintasi di tempat kejdian, dihentikan oleh kawanan penjahat. Satu di antara kawanan mengenakan baju kaos polisi warna coklat.
Merasa yang menyetop polisi, Asmayadi menepikan truknya. Namun sesaat kemudian, salah seorang kawanan menodongkan senpi laras pendek sekaligus meletuskannya sembari memerintahkan kedua korban turun dari truk.
Kapolres Langkat, AKBP L Erick Bismo mengatakan kedua tersangka akan dijerat pasal 365 KUHP. Namun, Kapolres didampingi Kapolsek Padang Tualang AKP M Kosim ketika disinggung keterlibatan oknum aparat mengaku belum dapat memastikannya. “Kayaknya gak ada, pelaku lainnya masih dikejar,” singkat Kapolres. (jie)
