Evakuasi mayat pria telanjang di seputaran sungai Lae Simbolon, Dairi, Minggu (18/6) sore.
SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Kehebohan terjadi di seputaran sungai Lae Simbolon, Minggu (18/6) sore lalu. Pasalnya, dua pemancing menemukan mayat pria telanjang.
Kedua saksi yakni Togi Naibaho (47) dan Barita Simbolon (30) warga Dusun 2 Banjar Selamat, Desa Lae Rambong, Kec. Silima Pungga-pungga, Dairi.
Oleh keduanya, temuan itu langsung diberitahukan kepada warga sekitar lalu diteruskan kepada pihak kantor Camat Silima Pungga-pungga yaitu K. Sinaga. Berikutnya, memberitahu Kapolsek Parongil.
Kapolres Dairi, AKBP Dedy Tabrani, Sik,Msi melalui Kasat Reskrim, AKP Agus M. Butar-butar ketika ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (20/6) menyebutkan, begitu mendapat laporan dari K. Sinaga, kapolsek beserta anggota berangkat cek lokasi.
Setiba disana, ternyata medannya sangat terjal dan gelap. Alhasil, evakuasi mayat dilakukan keesokan harinya. Senin (19/6), kapolsek meminta bantuan tim dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan bantuan unit Identifikasi Polres Dairi.
Setelah melalui perjuangan tak mudah, mayat akhirnya berhasil dievakuasi sekira pukul 13.30 wib. Berikutnya jenazah dibawa ke Puskesmas Sopo Butar, Kec. Siempat Nempu Hilir. Dari sana, jenazah dipindahkan ke RSUD Sidikalang guna kepentingan otopsi. Pasalnya, saat ditemukan, petugas tidak menemukan identitas korban.
Selasa (20/6), warga yang mengaku sebagai keluarga korban mendatangi rumah sakit. Belakangan diketahui, korban bernama Andar Balihur Sirait (42) warga Desa Simungun, Kec. Siempat Nempu Hilir, Dairi.
Korban merupakan adik kandung Kepala Desa Simungun, Viktor Sihombing. Sebelum dilakukan serah terima mayat, pihak keluarga membuat surat permohonan atau surat pernyataan atas penolakan untuk dilakukan otopsi.
“Setelah semua berkas diselesaikan, kita menyerahkan jenazah kepada keluarganya yang disaksikan oleh pihak RSUD, Sardion Raja Gukguk sebagai pegawai PNS dan turut juga Simungun Viktor Sihombing,” terangnya. (ric/del/ras)
