26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pemko Medan Minta Keharmonisan Beragama Tetap Terjaga

MEDAN-Pemerintah Kota Medan mengharapkan hadirnya suatu rumah ibadah dapat memberi arti bagi peribadatan umat itu sendiri di samping mencerminkan keharmonisan antar umat beragama yang ada di Kota Medan. Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin pada peresmian penggunaan Kuil Shri Maha Shiva Shakti di Jalan Cinta Karya Gang Langgar Lingkungan 3, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Jumat (22/3).

RESMIKAN KUIL: Wakil Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin MSi  peresmian penggunaan Kuil Shri Maha Shiva Shakti  Jalan Cinta Karya , Kelurahan Sari Rejo,  Kecamatan Medan Polonia, Jumat (22/3).//istimewa
RESMIKAN KUIL: Wakil Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin MSi pada peresmian penggunaan Kuil Shri Maha Shiva Shakti di Jalan Cinta Karya , Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Jumat (22/3).//istimewa

Lebih lanjut Dzulmi Eldin mengatakan, sebagai tempat suci dan essensial bagi kalangan umat Hindu hendaknya kehadiran kuil ini bisa menjadi sarana beribadah, tidak saja bagi umat Hindu yang ada di sekitar kuil tetapi hendaknya juga bagi seluruh umat Hindu yang ada di Sumatera Utara dan Medan khususnya.

“Karena memang ada kalanya suatu kuil menjadi sepi karena fungsinya belum dimanfaatkan secara optimal. Untuk itulah saya mengharapkan kuil ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh semua umat Hindu,” ungkap Wakil Wali Kota Dzulmi Eldin dalam sambutannya.

“Di samping itu, saya juga mengharapkan fasilitas ibadah ini jangan sampai sepi dari jemaatnya dan hanya menyisakan panditanya saja,” tambahnya.
Pemko Medan turut mengharapkan kondusifitas Kota Medan dapat terus terjaga karena kota ini dipenuhi dengan masyarakat yang multi kulturalisme sehingga keharmonisan beragama dapat terus terjalin harmonis seperti sekarang ini. “Kehadiran kuil ini hendaknya bisa menjadi ladang amal, ladang rezeki dan ladang kebajikan bagi kita semua. Semoga kita semua bisa menjaga kerukunan antar umat beragama di Kota Medan,” ujarnya lagi.

Sebelumnya, Sonderajen SH, Ketua Panitia Peresmian Kuil Shri Maha Shiva Shakti menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya atas kehadiran unsur pimpinan Kota Medan beserta jajarannya. “Kehadiran Bapak Wali Kota Medan Rahudman Harahap yang diwakili Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin membuktikan betapa tingginya rasa toleransi unsur pimpinan Kota Medan terhadap umat Hindu yang sebenarnya bukan kelompok dominan di Kota Medan,” papar Sonderajen.

Sonderajen turut menyebutkan Kuil Shri Maha Shiva Shakti ini bisa dipakai oleh seluruh umat Hindu yang ada di Sumatera Utara maupun umat Hindu lainnya. “Sebelum kuil ini diresmikan, kami juga telah menggelar ritual penyucian kuil selama lima hari yang dilakukan oleh tujuh pandita yang didatangkan langsung dari Kuala Lumpur, Malaysia.”

Sebelum diresmikan, Kuil Shri Maha Shiva Shakti telah menjalani proses pembangunan sejak tahun 2003. (mag-7)

MEDAN-Pemerintah Kota Medan mengharapkan hadirnya suatu rumah ibadah dapat memberi arti bagi peribadatan umat itu sendiri di samping mencerminkan keharmonisan antar umat beragama yang ada di Kota Medan. Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin pada peresmian penggunaan Kuil Shri Maha Shiva Shakti di Jalan Cinta Karya Gang Langgar Lingkungan 3, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Jumat (22/3).

RESMIKAN KUIL: Wakil Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin MSi  peresmian penggunaan Kuil Shri Maha Shiva Shakti  Jalan Cinta Karya , Kelurahan Sari Rejo,  Kecamatan Medan Polonia, Jumat (22/3).//istimewa
RESMIKAN KUIL: Wakil Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin MSi pada peresmian penggunaan Kuil Shri Maha Shiva Shakti di Jalan Cinta Karya , Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Jumat (22/3).//istimewa

Lebih lanjut Dzulmi Eldin mengatakan, sebagai tempat suci dan essensial bagi kalangan umat Hindu hendaknya kehadiran kuil ini bisa menjadi sarana beribadah, tidak saja bagi umat Hindu yang ada di sekitar kuil tetapi hendaknya juga bagi seluruh umat Hindu yang ada di Sumatera Utara dan Medan khususnya.

“Karena memang ada kalanya suatu kuil menjadi sepi karena fungsinya belum dimanfaatkan secara optimal. Untuk itulah saya mengharapkan kuil ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh semua umat Hindu,” ungkap Wakil Wali Kota Dzulmi Eldin dalam sambutannya.

“Di samping itu, saya juga mengharapkan fasilitas ibadah ini jangan sampai sepi dari jemaatnya dan hanya menyisakan panditanya saja,” tambahnya.
Pemko Medan turut mengharapkan kondusifitas Kota Medan dapat terus terjaga karena kota ini dipenuhi dengan masyarakat yang multi kulturalisme sehingga keharmonisan beragama dapat terus terjalin harmonis seperti sekarang ini. “Kehadiran kuil ini hendaknya bisa menjadi ladang amal, ladang rezeki dan ladang kebajikan bagi kita semua. Semoga kita semua bisa menjaga kerukunan antar umat beragama di Kota Medan,” ujarnya lagi.

Sebelumnya, Sonderajen SH, Ketua Panitia Peresmian Kuil Shri Maha Shiva Shakti menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya atas kehadiran unsur pimpinan Kota Medan beserta jajarannya. “Kehadiran Bapak Wali Kota Medan Rahudman Harahap yang diwakili Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin membuktikan betapa tingginya rasa toleransi unsur pimpinan Kota Medan terhadap umat Hindu yang sebenarnya bukan kelompok dominan di Kota Medan,” papar Sonderajen.

Sonderajen turut menyebutkan Kuil Shri Maha Shiva Shakti ini bisa dipakai oleh seluruh umat Hindu yang ada di Sumatera Utara maupun umat Hindu lainnya. “Sebelum kuil ini diresmikan, kami juga telah menggelar ritual penyucian kuil selama lima hari yang dilakukan oleh tujuh pandita yang didatangkan langsung dari Kuala Lumpur, Malaysia.”

Sebelum diresmikan, Kuil Shri Maha Shiva Shakti telah menjalani proses pembangunan sejak tahun 2003. (mag-7)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/