LABUHAN- Dua dari tiga pelaku rampok bersenjata tajam, Baktinus Nainggolan (26) dan Rudi Rianto Siahaan (25) warga Lorong Gereja Martubung, Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan, babak belur dihakimi warga Perumnas Griya Martubung Kecamatan Medan Labuhan. Massa yang geram nyaris membakar hidup-hidup kedua pelaku, Jumat (22/3) kemarin.
Awalnya korban, Adi Nasution (25), warga Blok 3 Perumnas Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, keluar dari rumah hendak membeli pulsa selularnya di kawasan Simpang UKA Martubung.
Persis disekitar bundaran perumnas, tiba-tiba sepeda motor Yamaha Jupiter MX yang dikendarainya dihadang ketiga pelaku yang berboncengan tiga dengan sepeda motor Honda Supra X bernopol BK 2878 CU. “Pelakunya ada tiga orang, salah satu dari mereka sempat menodongkan pisau ke perutku. Sedangkan seorang lagi merampas keretaku (motor),” ujar Adi saat buat pengduan di Mapolsekta Medan Labuhan.
Usai berhasil mengambil motor korban, para pelaku kabur, sedangkan korban langsung berteriak rampok. Upaya pelaku untuk melarikan diri akhirnya berhasil digagalkan warga yang mengejarnya.
Puluhan warga yang kesal mengahajar Bakti dan Rudi hingga babak belur. Sementara seorang lagi berinisial Nik (25), warga Pematang Johar Kecamatan Labuhan Deli, berhasil lolos dari sergapan massa. “Kalau tak diamankan polisi, mungkin kedua pelaku sudah dibakar. Karena beberapa warga sempat berteriak bakar saja, tapi pelaku langsung diamankan polisi,” katanya.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan AKP Pahala Manurung SH mengatakan, kedua pelaku saat ini masih menjalani proses pemeriksaan pihaknya. Sedangkan sepeda motor milik korban untuk sementara diamankan sebagai barang bukti. “Untuk kedua tersangka dikenakan pasal 365 KUHPidana, dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun. Sedangkan, untuk seorang lagi masih kita kejar,” ungkap Manurung.(rul)
