Sejumlah ruas jalan di kawasan Medan Utara, Kelurahan Belawan Bahagia, akan dibeton bulan ini. Pembetonan mulai dari Jalan Pucuk, Jalan Pahitan, Jalan Parang, Jalan Kertang, Jalan Tenggiri, Jalan Duyung, Jalan Selebes serta beberapa jalan yang terhubung lainnya. Guna pembetonan untuk mengantisipasi jalan rusak, sekaligus mencegah air laut masuk dan naik ketika terjadinya pasang.
Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM mengatakan, jika tidak ada aral rintangan, pembetonan dimulai bulan ini. Selain pembe-tonan jalan, juga akan dibangun klep di depan pintu masuk air. Begitu air laut naik, klep langsung ditutup sehingga air laut yang naik saat terjadi pasang, tidak sampai menggenangi rumah warga. Sebaliknya, jika pasang menyusut, maka air mengalir ke sungai. “Dengan demikian warga akan terhindar dari banjir,” kata Wali Kota ketika meninjau sejumlah ruas jalan di Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Senin (1/4).
Dalam peninjauan itu, Wali Kota langsung melihat kondisi pintu air. Tempat itu berbatasan langsung dengan laut, sehingga setiap kali terjadi pasang air laut langsung naik dan menggenangi rumah warga sekitar. Setelah melihat dan mengecek kondisi sekitarnya, Wali Kota kemudian memberikan sejumlah instruksi kepada Kadis Binas Marga Khairul Syahnan dan Kadis Perumahan dan Permukiman Kota Medan Ir Gunawan Surya Lubis yang ikut dalam peninjauan.
Selanjutnya, Wali Kota menyambangi Jalan Sicanang, Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan. Di lokasi ini Wali Kota meninjau infrastruktur. Dalam peninjauannya, Wali Kota berjanji akan kembali melanjutkan pembetonan Jalan Sicanang. Pembetonan akan diikuti dengan pembentengan di ruas kiri dan kanan jalan guna menghindari terjadinya abrasi. Dengan demikian jalan yang telah dibeton tidak akan longsor maupun rusak kembali. Sebab, Wali Kota akan menjadikan kawasan Sicanang menjadi objek wisata mangrove.
“Ada dua program yang akan kita lakukan di kawasan ini. Pertama, melanjutkan kembali pembetonan. Sedangkan yang kedua, melakukan pembentengan di kanan dan kiri jalan guna menghindari abrasi,” kata Wali Kota.
Menurut Wali Kota, pembetonan dan pembentengan akan dilakukan secara bertahap. Untuk masjid, sekolah dan gereja yang ada di kawasan itu telah dimulai. Pembentengan dan pembetonan jalan yang akan dilakukan tersebut direncanakan sampai ke Rumah Sakit Kusta Sicanang. Dengan demikian masyarakat sekitar akan merasa aman dan nyaman ketika melintasinya.
Terkait dengan pembetonan dan pembentengan jalan, Wali Kota mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk tetap menjaga jalur hijau, termasuk hutan bakau yang terdapat di kiri dan kanan Jalan Sicanang. Termasuk, menjaga dan merawat jalan yang telah selesai dilakukan pembetonan dan pembentengan sehingga tidak longsor ataupun rusak kembali.
Kata Wali Kota, pembetonan dan pembentengan merupakan tantangan yang cukup berat. Namun dengan kerja sama dan dukungan penuh dari seluruh masyarakat sekitar, maka pembetonan dan pembentengan jalan dapat terealisasi. “Harapan kita dengan pembetonan dan pembentengan yang dilakukan, maka masyarakat yang bermukim di kawasan Sicanang akan merasa lebih aman dan tenang,” harapnya.
Ketika disinggung kapan pembetonan dan pembentengan, Wali Kota berjanji akan melakukan secepatnya. ”Untuk itulah tujuan dilakukannya peninjauan hari ini (kemarin, Red). Kita harapkan pembetonan dan pembentengan dilakukan secepatnya. Kalau bisa dilakukan dalam bulan ini juga,” janjinya.
Wali Kota juga mengecek jalan yang telah dibeton sebelumnya. Setelah itu diteruskan dengan memeriksa kondisi jembatan Sicanang, termasuk benteng beton yang telah dibangun di sekitar jembatan. Di lokasi ini, Wali Kota menerima paparan Kadis Bina Marga Khairul Syahnan dan Kadis Perumahan Permukiman Kota Medan Ir Gunawan Lubis terkait dengan pembetonan dan pembentengan. Kemudian Wali Kota memberikan masukan-masukan sehingga pembetonan dan pembentengan menjadi lebih baik lagi.
Dalam rangkaian peninjauan itu, Wali Kota menyempatkan diri melihat kondisi Pasar Baru Belawan. Ia sangat prihatin dengan kondisi konstruksi pasar tersebut. Selain tidak memiliki atap, keadaan kios dalam pasar tidak layak sehingga butuh perbaikan agar menjadi tempat transaksi jual beli yang benar-benar representatif baik bagi penjual maupun pembeli. Karenanya, Wali Kota berjanji segera memperbaiki atap dan kios-kios tersebut. “Saya sudah menghubungi Dirut Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan. Perbaikan atap dan kios harus menjadi salah satu prioritas yang harus dilaksanakan,” jelasnya.
Wali Kota juga sempat berjalan kaki menyusuri Jalan Hiu. Hasil penyusuran yang dilakukan, sebagian kondisi Jalan Hiu ditemukan rusak dan berlubang. Setiap hujan turun, air menggenangi lubang-lubang tersebut. Kondisi itu sangat mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
Kehadiran Wali Kota di lokasi itu mendapat apresiasi penuh dari warga sekitar. Warga menggunakan kesempatan untuk bersalaman dengan Wali Kota. Di samping itu ada juga warga menyampaikan keluhan terkait pelayanan aparatur pemerintah selama ini, serta saran dan masukan-masukan lainnya. Semua aspirasi yang disampaikan warga ditampung Wali Kota untuk segera ditindaklanjuti.
Wali Kota selanjutnya menggunakan momen peninjauan ini untuk membangun silaturahmi dengan masyarakat agar melahirkan rasa kebersamaan. Dengan terjalinnya rasa kebersamaan, maka akan tumbuh rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap kota ini.
Wali Kota juga menyambangi murid SD Negeri 060968 dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ada di sekitar lokasi peninjauan. Ini dilakukan Wali Kota untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap kota ini mulai sejak dini.
Sebelum meninggalkan lokasi, Wali Kota mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut mendukung dan memelihara hasil-hasil pembangunan yang telah dilakukan. “Saya yakin dengan dukungan dan keikutsertaan masyarakat dalam memelihara pembangunan yang dilakukan, maka Kota Belawan akan jauh lebih baik lagi pada masa yang akan datang,” ujar Wali Kota optimis. (dya/adv)