Pengerjaan fly over (jembatan layang) Simpang Pos Jamin Ginting Medan masih terus dikebut. Warga Kota Medan tentu saja menginginkan proses pembangunannya bisa cepat selesai agar kemacetan lalu-lintas di Simpang Pos bisa cepat teratasi. Begitu juga Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM tak ingin terjadi kendala dalam proses pembangunan fly over Simpang Pos.
Untuk mencari kendala di lapangan, Wali Kota meninjau pembangunan jembatan fly over Simpang Pos pada Kamis (4/4) petang. Peninjauan itu juga untuk mengetahui sejauh mana proses pembangunannya.
Dari hasil peninjauan Wali Kota bersama Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Metropilitan Medan Mulatua Sinaga, Sekda Ir Syaiful Bahri Lubis MM serta sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Medan, Wali Kota menilai proses pengerjaan jembatan fly over Simpang Pos tergolong cepat dalam pengerjaannya.
“Rencananya, bulan ini kiri kanan jalan sudah bisa dipergunakan supaya full pembuatan tiang tengah. Sebab, titik fokus pembangunan fly over adalah tiang tengah ini. Karena itu saya berharap jangan ada lagi kendala-kendala sehingga mengganggu kelancaran pembangunan fly over ini,” kata Wali Kota.
Hanya saja, Wali Kota menemukan kendala dalam proses pengerjaan fly over itu. Salah satu kendala yang mengganggu kelancaran pembangunan fly over adalah keberadaan stasiun angkutan liar di sekitar lokasi fly over. “Saya minta Satlantas Polresta Medan dan Dinas Perhubungan Kota Medan berkoordinasi untuk mengatasinya. Mulai besok (hari ini,Red) harus ditertibkan agar pengerjaan fly over dapat berjalan dengan baik dan lancar!” tegasnya.
Selain fly over Simpang Pos, kata Wali Kota, ke depannya akan dibangun fly over di Jalan Gatot Subroto Medan, persisnya persimpangan Jalan Asrama dan Jalan Gagak Hitam (ring road). Kemudian dilanjutkan pembangunan fly over Pinang Baris dan underpass Titi Kuning. Pembangunan itu tinggal menunggu persetujuan dari pusat. “Untuk lokasi pembangunan sudah tidak ada masalah lagi,” jelasnya.
Karena itulah, sebelum melakukan peninjauan pembangunan fly over Simpang Pos, Wali Kota beserta rombongan terlebih dahulu meninjau Jalan Gatot Subroto, persisnya persimpangan Jalan Asrama dan Jalan Gagak Hitam. Di tempat itu Wali Kota memberikan masukan kepada Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Metropilitan Medan Mulatua Sinaga terkait pembangunan fly over. Kehadiran fly over diyakini Wali Kota mampu mengatasi kemacetan yang sering terjadi di kawasan tersebut.
Itu sebabnya Wali Kota sangat berharap upaya yang dilakukan Mula Tua membuahkan hasil. “Saya yakin dengan kehadiran fly over dan underpass yang baru nanti, mampu mengurai titik-titik kemacetan di Kota Medan. Dengan demikian masyarakat pengguna jalan bisa lebih merasa aman dan nyaman lagi,” ungkapnya.
Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Metropilitan Medan Mulatua Sinaga mengatakan, pembangunan yang dilakukan pihaknya saat ini adalah fly over Simpang Pos. Setelah itu akan fokus dua fly over lagi, yakni fly over Pinang Baris, fly over Jalan Gatot Subroto serta underpass Titi Kuning di Jalan Brigjen Katamso. “Untuk pembangunan underpass Titi Kuni kini dalam tahap studi, pembangunan fly over Pinang Baris sudah dalam tahap desain. Sedangkan satu lagi kita sekarang sedang berjuang untuk membangun fly over Jalan Gatot Subroto sehingga dapat menjadi bagian fly over di Kota Medan,” papar Mula.
Ketika disinggung kapan pembangun fly over Simpang Pos selesai, Mula memprediksi kemungkinan tahun depan. “Jika tidak ada aral rintangan, pembangunan fly over Simpang Pos akan selesai Desember 2014. Untuk itu kita akan terus bekerja keras untuk merealisasikannya,” ujarnya. (dya/adv)