28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

PSMS Ngungsi ke Teladan

MEDAN-Persiapan PSMS versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) jelang laga perdana kompetisi 16 April mendatang terusik. Pasalnya Stadion Kebun Bunga yang sehari-hari dipakai untuk tempat berlatih PSMS tak bisa digunakan karena dipakai untuk konser musik, Sabtu (13/4) mendatang. Akibatnya PSMS harus mengungsi untuk persiapan latihan.

Pantauan Sumut Pos, sejak Selasa (9/4), Kebun Bunga sudah tidak bisa digunakan tim. Seluruh area lapangan dipasang panggung-panggung dan disulap menjadi venue konser musik. Syukur, Stadion Teladan yang selama ini dalam tahap renovasi sudah bisa digunakan. PSMS pun menjadi tim pertama yang meme rawani Teladan pasca renovasi.

Skuad besutan Edy Syahputra pun sudah mulai berlatih sejak kemarin sore. “Ya kami seterusnya latihan di Teladan. Pagi harapannya bisa berlatih di Kebun Bunga. Tapi kami takutkan kondisinya jadi rusak parah,” tutur Pelatih Edy Syahputra, usai latihan.

Pelatih Kiper Sugiar, menyayangkan kondisi ini. Meski bisa berlatih di Teladan yang kondisinya lebih baik, dikhawatirkan kondisi Kebun Bunga yang selama ini sudah buruk men jadi lebih parah. “Apa mereka tidak berpikir? Lapangan olahraga ya lapangan olahraga, lapangan musik ya musik. Harusnya jangan disamakan. Kan banyak tempat yang lain. Seperti Lapangan Merdeka yang jelas-jelas tidak dipakai buat latihan Sepak Bola. Ini yang pakai PSMS, rutin dipakai dan kondisinya juga sudah tidak baik, jangan diperparah lagi,” ungkapnya dengan nada kesal.

Keluhan yang sama dilontarkan Gelandang PSMS LPIS Donny F Siregar. Ia mengatakan kondisi Kebun Bunga harusnya menjadi perhatian pemerintah sebagai sedikit lapangan Sepak Bola yang ada saat ini. “Apalagi kondisi sekarang juga enggak baik, akan semakin hancur kalau dipakai untuk konser lagi,” keluhnya.

Menariknya kondisi Kebun Bunga ini memicu protes para mantan pemain PSMS. Seperti mantan kiper PSMS Jampi Hutahuruk, yang kebetulan Senin (8/4) lalu berkunjung ke Kebun Bunga.

“Sudah lapangan jelek seperti ini, dibuat konser, mau bagaimana lagi jadinya kondisinya nanti? Bagus bubarkan saja PSMS kalau konser justru lebih menguntungkan. Apa mereka tidak perlu Sepak Bola? Hal ini tidak menghargai PSMS,” ungkapnya.

Kebun Bunga sudah sejak dulu menjadi markas klub berlambang daun tembakau ini. Hingga saat ini dua PSMS beda versi menggunakan stadion sebagai tempat berlatih. Beruntung PSMS versi PT Liga Indonesia dalam suasana vakum. Jika tidak, mereka tentu bingung berlatih di mana.

Saat dikonfirmasi, Dinas Pertamanan Kota Medan sebagai pihak yang berwenang memberikan izin, mengatakan, penggunaan Kebun Bunga tidak perlu dipermasalahkan. Apalagi panitia menggaransi akan bertanggung jawab jika terjadi kerusakan dalam kondisi Kebun Bunga. “Hendaknya didukung karena ini untuk masyarakat. Dan kalau mereka tidak menepati janji memperbaiki kerusakan, kami akan somasi,” tandas Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan Zulkifli Sitepu. (don)

MEDAN-Persiapan PSMS versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) jelang laga perdana kompetisi 16 April mendatang terusik. Pasalnya Stadion Kebun Bunga yang sehari-hari dipakai untuk tempat berlatih PSMS tak bisa digunakan karena dipakai untuk konser musik, Sabtu (13/4) mendatang. Akibatnya PSMS harus mengungsi untuk persiapan latihan.

Pantauan Sumut Pos, sejak Selasa (9/4), Kebun Bunga sudah tidak bisa digunakan tim. Seluruh area lapangan dipasang panggung-panggung dan disulap menjadi venue konser musik. Syukur, Stadion Teladan yang selama ini dalam tahap renovasi sudah bisa digunakan. PSMS pun menjadi tim pertama yang meme rawani Teladan pasca renovasi.

Skuad besutan Edy Syahputra pun sudah mulai berlatih sejak kemarin sore. “Ya kami seterusnya latihan di Teladan. Pagi harapannya bisa berlatih di Kebun Bunga. Tapi kami takutkan kondisinya jadi rusak parah,” tutur Pelatih Edy Syahputra, usai latihan.

Pelatih Kiper Sugiar, menyayangkan kondisi ini. Meski bisa berlatih di Teladan yang kondisinya lebih baik, dikhawatirkan kondisi Kebun Bunga yang selama ini sudah buruk men jadi lebih parah. “Apa mereka tidak berpikir? Lapangan olahraga ya lapangan olahraga, lapangan musik ya musik. Harusnya jangan disamakan. Kan banyak tempat yang lain. Seperti Lapangan Merdeka yang jelas-jelas tidak dipakai buat latihan Sepak Bola. Ini yang pakai PSMS, rutin dipakai dan kondisinya juga sudah tidak baik, jangan diperparah lagi,” ungkapnya dengan nada kesal.

Keluhan yang sama dilontarkan Gelandang PSMS LPIS Donny F Siregar. Ia mengatakan kondisi Kebun Bunga harusnya menjadi perhatian pemerintah sebagai sedikit lapangan Sepak Bola yang ada saat ini. “Apalagi kondisi sekarang juga enggak baik, akan semakin hancur kalau dipakai untuk konser lagi,” keluhnya.

Menariknya kondisi Kebun Bunga ini memicu protes para mantan pemain PSMS. Seperti mantan kiper PSMS Jampi Hutahuruk, yang kebetulan Senin (8/4) lalu berkunjung ke Kebun Bunga.

“Sudah lapangan jelek seperti ini, dibuat konser, mau bagaimana lagi jadinya kondisinya nanti? Bagus bubarkan saja PSMS kalau konser justru lebih menguntungkan. Apa mereka tidak perlu Sepak Bola? Hal ini tidak menghargai PSMS,” ungkapnya.

Kebun Bunga sudah sejak dulu menjadi markas klub berlambang daun tembakau ini. Hingga saat ini dua PSMS beda versi menggunakan stadion sebagai tempat berlatih. Beruntung PSMS versi PT Liga Indonesia dalam suasana vakum. Jika tidak, mereka tentu bingung berlatih di mana.

Saat dikonfirmasi, Dinas Pertamanan Kota Medan sebagai pihak yang berwenang memberikan izin, mengatakan, penggunaan Kebun Bunga tidak perlu dipermasalahkan. Apalagi panitia menggaransi akan bertanggung jawab jika terjadi kerusakan dalam kondisi Kebun Bunga. “Hendaknya didukung karena ini untuk masyarakat. Dan kalau mereka tidak menepati janji memperbaiki kerusakan, kami akan somasi,” tandas Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan Zulkifli Sitepu. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/