MEDAN- Sebagai pihak yang paling sering berkomunikasi dengan anak, ibu memiliki peran yang penting dalam membentuk karakter.
Ya melalui bahasa dan budaya yang dikenal sejak usia balita, ibu akan menentukan bagaimana karakter seseorang di masa depan.
Hal ini mengemuka pada seminar internasional ‘Pembentukan Karakter Melalui Bahasa dan Budaya’ di kampus Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah yang dibuka Wakil Rektor I UMN Al-Washliyah Prof Dr H Ahmad Laut Hasibuan MPd, pekan lalu.
Wakil Dekan I Fakultas Sastra UMN Al-Washliyah yang juga Ketua Panitia Seminar, Sufatmi Suriyanti SS MHum mengatakan ada tiga pembicara seminar yakni Guru Besar University Malaya Malaysia Prof Zubaidah Ibrahim PhD, Guru Besar Universitas Sumatera Utara Prof T Silvana Sinar PhD dan Dekan Fakultas Sastra UMN Al-Washliyah Dr Risnawaty MHum.
“Kita angkat tema tentang pembentukan karakter melalui budaya dan bahasa.
Peserta berasal dari mahasiswa S1 dari Program Studi Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Sastra Inggris dan S2 UMN Al-Washliyah,” katanya.
Dijelaskan Sufatmi, melalui budaya dan bahasa bisa membentuk karakter generasi penerus bangsa terutama oleh ibu.
“Bahasa kita menunjukan budaya seseorang.
Kalau kita terbiasa dengan budaya dan bahasa yang bagus di rumah, Insya Allah para generasi penerus memiliki karakter yang baik,” ucapnya.
Ia berharap lewat seminar internasional akan meningkatkan akreditasi prodi di Fakultas Sastra terus meningkat dari akreditasi B menjadi akreditasi A.
“Mahasiswa kita harap termotivasi untuk ikut serta dalam proses belajar mengajar dengan aktif. Kita harap karakter mahasiswa yang mungkin saat berbicara kurang pas akan dapat dibenahi ke arah lebih baik,” tutur dia.
Seminar internasional, kata Sufatmi, juga bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi dan memberi pengalaman menghadiri kegiatan ilmiah berstandar internasional.
Wakil Rektor I UMN Al-Washliyah Prof Dr H Ahmad Laut Hasibuan MPd meminta kegiatan ilmiah internasional dapat terus dilaksanakan pada semua fakultas di lingkungan UMN Al-Washliyah. (dmp)
