26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Gedung 8 Lantai di Bangladesh Ambruk, 100 Tewas

DHAKA – Suasana duka menyelimuti warga Bangladesh, khususnya Kota Dhaka, kemarin pagi (24/4). Pada saat jam sibuk, sebuah bangunan delapan lantai yang menjadi lokasi sejumlah pabrik atau perusahaan garmen, tiba-tiba ambruk.

Korban jiwa pun berjatuhan karena perusahaan garmen yang berada di gedung Rana Plaza, Distrik Savar, pinggiran Dhaka, itu mempekerjakan ribuan buruh. Situs berita The Bangladesh Chronicle memberitakan bahwa korban tewas hingga kemarin sore sedikitnya 100 orang. Jumlah korban jiwa sangat mungkin terus bertambah karena masih banyak pekerja yang tertimbun.

Jenazah para korban tersebut ditemukan dan diangkat dari puing-puing gedung yang ambruk di kawasan yang terletak 24 kilometer sebelah barat laut Dhaka tersebut. Sebagian besar jenazah dikirim ke Enam Medical College Hospital. Sebagian lainnya berada di beberapa rumah sakit dan klinik lokal.

’’Kami telah menerima 100 jenazah. Identitas mereka masih belum diketahui. Seluruhnya berada di beberapa rumah sakit dan klinik hingga pukul 16.45 tadi (kemarin sore, Red),’’ tutur Wahiduzzaman, OC DB (Distrik Dhaka) kepada UNB. Selain itu, lanjut dia, sedikitnya 200 korban luka berhasil diselamatkan dan dievakuasi dari reruntuhan bangunan. Sebagian di antaranya kini berada dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Sebelumnya, pejabat Kementerian Kesehatan Bangladesh menyebut bahwa korban tewas yang berhasil diangkat dari reruntuhan berjumlah 76 orang. Pemerintah Bangladesh pun mengumumkan hari ini (25/4) sebagai hari berkabung nasional. Pengibaran bendera nasional setengah tiang juga diinstruksikan di seluruh kantor pemerintah.

Perdana Menteri (PM) Sheikh Hasina menginstruksikan pengerahan empat tim penyelamat militer dan tim medis untuk melakukan operasi. (cak/dwi/jpnn)

DHAKA – Suasana duka menyelimuti warga Bangladesh, khususnya Kota Dhaka, kemarin pagi (24/4). Pada saat jam sibuk, sebuah bangunan delapan lantai yang menjadi lokasi sejumlah pabrik atau perusahaan garmen, tiba-tiba ambruk.

Korban jiwa pun berjatuhan karena perusahaan garmen yang berada di gedung Rana Plaza, Distrik Savar, pinggiran Dhaka, itu mempekerjakan ribuan buruh. Situs berita The Bangladesh Chronicle memberitakan bahwa korban tewas hingga kemarin sore sedikitnya 100 orang. Jumlah korban jiwa sangat mungkin terus bertambah karena masih banyak pekerja yang tertimbun.

Jenazah para korban tersebut ditemukan dan diangkat dari puing-puing gedung yang ambruk di kawasan yang terletak 24 kilometer sebelah barat laut Dhaka tersebut. Sebagian besar jenazah dikirim ke Enam Medical College Hospital. Sebagian lainnya berada di beberapa rumah sakit dan klinik lokal.

’’Kami telah menerima 100 jenazah. Identitas mereka masih belum diketahui. Seluruhnya berada di beberapa rumah sakit dan klinik hingga pukul 16.45 tadi (kemarin sore, Red),’’ tutur Wahiduzzaman, OC DB (Distrik Dhaka) kepada UNB. Selain itu, lanjut dia, sedikitnya 200 korban luka berhasil diselamatkan dan dievakuasi dari reruntuhan bangunan. Sebagian di antaranya kini berada dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Sebelumnya, pejabat Kementerian Kesehatan Bangladesh menyebut bahwa korban tewas yang berhasil diangkat dari reruntuhan berjumlah 76 orang. Pemerintah Bangladesh pun mengumumkan hari ini (25/4) sebagai hari berkabung nasional. Pengibaran bendera nasional setengah tiang juga diinstruksikan di seluruh kantor pemerintah.

Perdana Menteri (PM) Sheikh Hasina menginstruksikan pengerahan empat tim penyelamat militer dan tim medis untuk melakukan operasi. (cak/dwi/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/